Henny Riza Falepi Harap Kolaborasi Fashion Dan Kuliner Mampu Dorong Pemulihan Ekonomi Kota Payakumbuh

- Jurnalis

Jumat, 18 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh | tipikal.com — Dengan digelarnya Payakumbuh Mufash & Exhibitions pada Sabtu, 19 Februari 2022, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Payakumbuh Henny Riza Falepi berharap industri fashion yang dikolaborasikan dengan pariwisata dan ekonomi kreatif yang saat ini telah menjadi daya tarik budaya dapat memberikan peningkatan kepada nilai perekonomian di Kota Payakumbuh.

“Kota Payakumbuh memiliki potensi sebagai daerah industri fashion dan kuliner, sehingga kita bisa menggelar program yang memberikan multiplier fefect, seperti iven ini,” kata Henny kepada media saat jumpa pers di Balaikota, Jumat (18/02).

Henny menyampaikan dengan berkolaborasi bersama store busana muslimah Darabirra, Dekranasda Kota Payakumbuh menggelar kegiatan iven kelas nasional bertema “Bersama UKM Payakumbuh Bangkit” ini dengan menghadirkan desainer lokal seperti D Fitra Nats, Muthis Collection, Listy Syar’i, dan Berry Mirsha, serta ada juga bintang tamu ternama seperti Silvana Herman, Dwiki Dharmawan, Ita Purnama Sari, dan Fatimah Alatas, serta melibatkan pelaku IKM binaan Bank Indonesia dan binaan Pemko Payakumbuh untuk unjuk gigi mempromosikan produknya.

“Selama ini, kita sudah pernah menggelar Payakumbuh Fashion Week, kini kita kemas lagi dalam bentuk Fashion Show Busana Muslim dipadukan dengan pameran produk IKM kuliner. Hal yang patut kita syukuri, dampak pandemi buat pelaku usaha kita tidak terlalu berat. Meski hampir semua pelaku UKM tersendat penjualannya, tapi mereka tetap bisa berproduksi dan memasarkan produknya. Kita berharap iven ini dapat membantu UMKM dan perekonomian Payakumbuh,” tukuknya.

Henny juga menyampaikan acara ini mengandung prinsip kebersamaan yang tak ternilai, karena anggaran pelaksanaannya murni dari sponsor yang memiliki semangat bersama Dekranasda untuk mempercepat pemulihan ekonomi.

“Pesan kami, dengan sebuah iven yang diadakan sebaik-baiknya, sehingga dapat menjadi template standar untuk iven selanjutnya di masa yang akan datang. Iven ini merupakan juga kado terakhir kami sebagai Ketua Dekranasda yang mendampingi Wali Kota Riza Falepi hingga masa jabatan September 2022,” katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia Elfriza Zaharman menyampiakan Dekranasda Kota Payakumbuh mengambil chance dari dunia fashion di Indonesia yang saat ini semakin berkembang dari waktu ke waktu, diiringi munculnya beragam kegiatan yang dilakukan tidak hanya sebatas di kota besar saja, tapi juga sudah menyebar ke daerah.

Industri fashion yang dikolaborasikan dengan pariwisata dan ekonomi kreatif telah menjadi daya tarik budaya tersendiri, yang mampu meningkatkan nilai suatu daerah atau suatu bangsa. Event berskala nasional untuk memperluas citra Kota Payakumbuh sebagai ikon fashion Sumatera Barat.

“Kami bekerjasama dengan Darabirra sebagai brand fashion muslimah syari nasional,” kata wanita yang akrab disapa Cece itu.

Dijelaskan Cece, kegiatan fashion show dan pameran produk UKM yang diberi nama Payakumbuh Muslim Fashion Show & Exhibition ini sebagai wujud kepedulian terhadap perkembangan potensi dan pembinaan sektor ekonomi kreatif termasuk pelaku usaha industri kecil menengah.

“Di samping menyebarluaskan citra Payakumbuh sebagai ikon fashion Sumatera Barat harapan lain dari terselenggaranya event ini adalah memberi tambahan semangat bagi pelaku usaha industri kreatif untuk kembali bangkit dari keterpurukan ekonomi yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19,” kata Cece.

Cece juga menerangkan, direncanakan dalam event ini hanya dihadiri oleh 400 undangan saja dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat (Memiliki aplikasi peduli lindungi, Thermo Gun, Masker, Hand Sanitizer serta pengaturan jarak tempat duduk).

Ruang lingkup kegiatan ini tak hanya fashion show muslim saja, namun ada kegiatan promosi produk industri yang dikemas dalam bentuk Pameran Produk UKM, terdiri dari 10 IKM Wira Usaha Bl yang meliputi 6 IKM Kota Payakumbuh (Fashion, Makanan), 4 IKM Kabupaten Lima Puluh Kota (Fashion, Makanan).

Sementara itu, ada juga 20 IKM Kota Payakumbuh yang terdiri dari 5 IKM Fashion, 5 IKM Kerajinan, dan 10 IKM Makanan.

“Kita juga menggelar Ferstival Kuliner Kota Payakumbuh, yang menghadirkan makanan sepsifik siap saji Kota Payakumbuh,” kata Cece.

Cece juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh sponsor dan pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan ini, apalagi kepada Bank Indonesia Kantor Wilayah Sumatera Barat, PT. Pertamina, Wardah, PAM Tirta Sago Kota Payakumbuh, Bank Nagari, BNI, PT. Telkom, RSKIA Annisa, RSKIA Sukma Bunda, dan Tifany Houseware.

“Sponsor kita sangat luar biasa, Alhamdulillah kerja sama dengan BI, kita bisa menyediakan 30 booth untuk IKM kita. Pandemi tidak menghalangi ekonomi kita tumbuh,” kata Cece.

Dari sisi owner Darabirra Aisyah Rupnidah menyampaikan iven ini merupakan bagian dari langkah awal menggeliatkan potensi ekonomi dan UMKM di Kota Payakumbuh. Ide kegiatan ini berawal dari diskusi Dekranasda dengan para pengusaha bagaimana menjadikan Kota Payakumbuh terus terkenal sebagai kota kuliner dan kota fashion di Sumbar.

“Side effectnya mendatangkan banyak orang ke Kota Payakumbuh. Makanya, kita harapkan dengan promosi secara besar-besaran, efeknya tak hanya kepada dunia fashion saja, tapi segmen lain bisa dikejar seperti pariwisata dan kulinernya, kita lihat selera fashionnya orang Payakumbuh cukup baik,” kata Wanita berdarah Minang yang lahir dan besar di Jakarta itu. (tpk)

Berita Terkait

Mahasiswa UIN Imam Bonjol Laksanakan PPL di MTI Kotopanjang Lampasi Payakumbuh
Menyusuri Kenangan, Brotherhood 90’s Payakumbuh Satukan Langkah Lewat Touring Silaturahmi
Pemko dan DPRD Payakumbuh Tandatangani Nota Kesepakatan Perubahan KUA-PPAS APBD 2025
Payakumbuh Dukung Budaya Antikorupsi lewat ACFFest Movie Day 2025
Pemko Payakumbuh Sambut Rakerda IV IWAPI Sumbar 2025, Tegaskan Komitmen Dukung UMKM Perempuan
Sekolah Jadi Garda Depan, Pemko Payakumbuh Libatkan Dunia Pendidikan Tangani Darurat Sampah
A Week in Harau Valley Payakumbuh, and the Puzzle of Minangkabau Matriarchy
Wisatawan Italia Terpukau Budaya Matrilineal Minangkabau, Diskusi Hangat di Payakumbuh

Berita Terkait

Senin, 21 Juli 2025 - 13:41 WIB

Mahasiswa UIN Imam Bonjol Laksanakan PPL di MTI Kotopanjang Lampasi Payakumbuh

Sabtu, 19 Juli 2025 - 16:21 WIB

Menyusuri Kenangan, Brotherhood 90’s Payakumbuh Satukan Langkah Lewat Touring Silaturahmi

Sabtu, 19 Juli 2025 - 02:48 WIB

Pemko dan DPRD Payakumbuh Tandatangani Nota Kesepakatan Perubahan KUA-PPAS APBD 2025

Minggu, 6 Juli 2025 - 07:35 WIB

Payakumbuh Dukung Budaya Antikorupsi lewat ACFFest Movie Day 2025

Rabu, 2 Juli 2025 - 22:47 WIB

Pemko Payakumbuh Sambut Rakerda IV IWAPI Sumbar 2025, Tegaskan Komitmen Dukung UMKM Perempuan

Berita Terbaru

Bupati / Wakil Bupati Lima Puluh Kota

Lima Puluh Kota Ditetapkan sebagai Desa Devisa Gambir Pertama di Sumatera Barat

Selasa, 29 Jul 2025 - 08:13 WIB

Wali Kota Payakumbuh

UNP Hadirkan 53 Program Pengabdian, Payakumbuh Siap Dukung Penuh

Selasa, 29 Jul 2025 - 08:05 WIB

Wali Kota Payakumbuh

Wali Kota Zulmaeta Dukung Penuh Program “Jaksa Masuk Sekolah” di Payakumbuh

Selasa, 29 Jul 2025 - 07:57 WIB

Bupati / Wakil Bupati Lima Puluh Kota

Pemkab Lima Puluh Kota Sosialisasikan Program Sekolah Rakyat di Nagari Sungai Kamuyang

Senin, 28 Jul 2025 - 08:49 WIB