Guru SMP RJ Menjadi Inisiator Model Pembelajaran Di Payakumbuh

- Jurnalis

Selasa, 21 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh, tipikal.com — Merebaknya wabah covid 19 membuat tatanan kehidupan menjadi kacau, tak terkecuali dunia pendidikan. Guru dipaksa lebih kreatif dan inovatif dalam menemukan media pembelajaran, bila tidak, dunia pendidikan akan tergilas. Di masa ini, pendidikan tidak lagi mengenal strata guru tua-muda, Senior-Junior, semuanya sama.
Yang membedakan adalah inovasi dan strateginya dalam melaksanakan pembelajaran di masa krisis.

Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) adalah suatu opsi yang sangat mungkin untuk dilakukan. Inilah yang terus diasah dan dikembangkan oleh Idris guru SMP Islam Raudhatul Jannah Payakumbuh (SMP I RJ), sehingga ia menemukan aplikasi videosribe. “Aplikasi ini sebenarnya sadah lama, namun kebanyakan orang mempergunakannya hanya untuk pembelajaran pribadi ataupun kepentingan personalia saja” ucap Idris (21/7).

Idris dengan jiwanya yang inovatif mengadopsi sistem ini ke ranah yang lebih luas dalam institusi pendidikan. Terlebih di kota Payakumbuh belum ada institusi pendidikan yang menggunakannya. Setelah didalami, aplikasi ini sangat sederhana, mudah dan praktis. Mudah untuk guru dalam menerapkan dan praktis untuk murid dalam memahami. Inilah yang terus dikembangkan Idris, hingga pada tahun pelajaran 2019 atau tepat satu tahun yang lalu, model pembelajaran ini diterapkan di kelas digital SMP I RJ.

Hasilnya sangat memuaskan, para siswa sangat exited untuk belajar. Selain itu, efektif memancing konsentrasi siswa, juga dapat menumbuhkan motivasi belajar.
Dengan aplikasi dan model pembelajaran itu, Idris sering dipanggil untuk mengisi berbagai pelatihan, workshop, dan ruang diskusi yang dilaksanakan sekolah maupun organisasi guru di berbagai daerah, seperti yang tersebar di tiga luhak; Luhak Nan Tuo, Luhak Nan Tangah dan Luhak Nan Bungsu (Batusangkar, Bukittinggi dan Payakumbuh).

Dengan fitur yang sederhana dan efisien, aplikasi itu kini telah merebak dan menjadi aplikasi guru, terkhusus di kota Payakumbuh dan sekitarnya. “Alhamdulillah, sudah puluhan pelatihan yang saya hadiri, semua peserta sangat antusias untuk mendalaminya. Apalagi di masa covid 19 ini, kita dipaksa untuk terus berinovasi. Setelah saya jelaskan, hampir semua guru yang ikut pelatihan dengan saya, sudah mengerti. Saya berharap model ini bisa dikembangkan di sekolah masing-masing sesuai kebutuhan,” Ujar Idris saat diwawancarai, Selasa (21/7).

Lebih lanjut, Idris menyampaikan, model pembelajaran ini telah diperlihatkan kepada kepala Dinas Pendidikan kota Payakumbuh Agustion. “Pak Kadis sangat tertarik, semoga bisa disebarkan dan dikembangkan,”ujarnya.

Untuk SMP I RJ metode pembelajaran ini telah diterapkan satu tahun yang lalu, atau tepatnya jauh sebelum Covid 19 menyerang. Metode ini dilaksanakan di kelas digital, yang mana Idris selaku mentornya.

Bagi SMP I RJ dan secara umum Yayasan Pendidikan Islam Raudhatul Jannah, pembelajaran digital telah dimulai sejak tahun lalu. Mulai dari sistem gurunya hingga metode pembelajarannya. Bagi yang bersekolah di SMP I RJ, tentu telah merasakan itu.

Idris merupakan wakil kepala sekolah SMP I RJ, bidang pengembangan talenta dan inovasi. Ia baru diangkat beberapa minggu lalu berkat gebrakannya yang viral di kalangan guru Payakumbuh.

Penemuannya yang sederhana ini, berbagai sekolah di Payakumbuh dan sekitarnya telah menerapkan dan mengembangkan model pembelajaran itu. Kini guru dan siswa tidak cemas lagi dalam PJJ, semuanya bergembira dengan metode pembelajaran ini. Walau demikian, asyiknya metode PJJ akan tetap kalah dengan pembelajaran tatap muka. Covid 19 memang membuat kita terpuruk. Namun juga membuat kita melaju. Orang-orang yang melaju di masa krisis hanyalah orang yang tangguh. (*)

Berita Terkait

Pemko dan Kementerian PUPR Matangkan Strategi Rekonstruksi Pasar Payakumbuh
Apel Bersama KORPRI, ASN Payakumbuh Didorong Jadi Teladan Pelayanan Publik
Perkuat PAD, Payakumbuh Bergabung dalam Program Optimalisasi Data Perpajakan
Kontroversi Kepala Daerah Buka Praktik Dokter, Ini Penjelasan Ahli dan Kemendagri
Mantan Wali Kota Riza Falepi Tanggapi Isu Tapal Batas dan Pembangunan Pasar Payakumbuh
Cabuli Anak 7 Tahun, Seorang Pria Diciduk Polisi
Polres Payakumbuh Ungkap Penyebab Sementara Kebakaran Pasar: Api Terbuka Jadi Pemicu
Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025 dan HUT ke-80 Sumatera Barat Digelar di Payakumbuh

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 09:36 WIB

Pemko dan Kementerian PUPR Matangkan Strategi Rekonstruksi Pasar Payakumbuh

Jumat, 17 Oktober 2025 - 08:07 WIB

Apel Bersama KORPRI, ASN Payakumbuh Didorong Jadi Teladan Pelayanan Publik

Rabu, 15 Oktober 2025 - 09:06 WIB

Perkuat PAD, Payakumbuh Bergabung dalam Program Optimalisasi Data Perpajakan

Senin, 13 Oktober 2025 - 08:07 WIB

Kontroversi Kepala Daerah Buka Praktik Dokter, Ini Penjelasan Ahli dan Kemendagri

Jumat, 10 Oktober 2025 - 08:08 WIB

Mantan Wali Kota Riza Falepi Tanggapi Isu Tapal Batas dan Pembangunan Pasar Payakumbuh

Berita Terbaru

Wali Kota Payakumbuh

Pemko Payakumbuh Perkuat Perlindungan Jaminan Sosial bagi Pekerja Rentan

Minggu, 26 Okt 2025 - 21:30 WIB

Wali Kota Payakumbuh

Payakumbuh Masuk Lima Besar Nasional Penghargaan Bhumandala 2025

Rabu, 22 Okt 2025 - 09:12 WIB

Wakil Wali Kota Payakumbuh

BNN Sumbar Apresiasi Komitmen Pemko Payakumbuh dalam Perangi Narkoba

Rabu, 22 Okt 2025 - 07:25 WIB