Payakumbuh | tipikal.com – Bantuan demi bantuan terus mengalir bagi pedagang korban kebakaran Pusat Pertokoan Blok Barat Payakumbuh. Setelah sebelumnya Ikatan Keluarga Alumni SMA (IKAS) Kota Payakumbuh menyalurkan puluhan juta rupiah, kini giliran Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Payakumbuh yang menyerahkan bantuan tunai senilai Rp.14 juta, Senin siang (15/09/2025).
Bantuan tersebut diserahkan langsung Ketua GOW Kota Payakumbuh, Yeny Elzadaswarman, didampingi Penasehat Eni Zulmaeta, Wakil Ketua Elfriza “Cece” Zaharman, serta sejumlah pengurus kepada perwakilan pedagang di bawah Kanopi, Pusat Pertokoan Kota Payakumbuh.
“Iya, bantuan ini kita galang dari berbagai organisasi yang tergabung dalam GOW Kota Payakumbuh. Mudah-mudahan bisa sedikit meringankan beban korban kebakaran,” ujar Yeny.
Ia menjelaskan, selain melalui Ikatan Pedagang Pasar Payakumbuh (IP3), GOW sebelumnya juga telah menyalurkan bantuan lewat BAZNAS Kota Payakumbuh. “Kalau nanti kembali terkumpul, insyaAllah akan kami salurkan lagi,” tambah pensiunan guru tersebut.
Lebih jauh Yeny berharap para pedagang tetap sabar menghadapi cobaan ini. “Semoga ke depan peristiwa serupa tidak terjadi lagi. Mari kita ambil hikmah dari peristiwa yang menimpa kita,” ucapnya.
Ketua IP3 menyampaikan apresiasi atas kepedulian GOW. Menurutnya, kebakaran yang terjadi Selasa, (26/08/2025) lalu merupakan pukulan berat bagi ratusan pedagang dan karyawan.
“Selain kerugian yang besar, banyak pedagang kehilangan pekerjaan. Kami mendesak Wali Kota untuk bergerak cepat mencari solusi. Semoga para pedagang tetap tabah menghadapi ujian ini,” katanya, diamini pengurus IP3, Desman.
Ucapan terima kasih juga disampaikan Isral, Ketua Pedagang Blok Barat. “Terima kasih atas kepedulian, semoga bantuan ini bisa meringankan beban pedagang,” ujarnya.
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Ketua GOW kepada Ketua IP3 untuk kemudian disalurkan kepada salah seorang pedagang, Detriati. Nantinya bantuan tersebut akan digabung dengan donasi lainnya dan diwujudkan dalam bentuk sembako agar bisa diterima secara merata oleh para pedagang korban kebakaran.
Berdasarkan data yang dihimpun DPRD dan Disperindag Kota Payakumbuh, kebakaran Blok Barat menimbulkan kerugian yang sangat besar, mencapai lebih dari Rp.150 miliar. Peristiwa tersebut menghanguskan sekitar 450 kios dan berdampak pada lebih dari 600 pedagang, termasuk karyawan yang kehilangan mata pencaharian. Kondisi ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah dalam upaya pemulihan ekonomi pedagang. (tpk)