Payakumbuh | tipikal.com – Duka mendalam menyelimuti keluarga besar mantan Ketua DPRD Kota Payakumbuh, Yendri Bodra Dt. Parmato Alam, atas kepergian ibunda tercinta, Yurnalis, yang berpulang di usia 87 tahun. Yurnalis menghembuskan napas terakhirnya pada Selasa, (8/10/2024), sekitar pukul 03.30 WIB.
Ratusan pelayat dari berbagai kalangan datang ke rumah duka di Kelurahan Kapalo Koto Ampangan, Kenagarian Aua Kuniang, Kecamatan Payakumbuh Selatan, untuk memberikan penghormatan terakhir.
Rumah duka dipenuhi oleh pelayat dari masyarakat umum hingga tokoh-tokoh penting Kota Payakumbuh. Puluhan karangan bunga turut menghiasi sepanjang jalan menuju rumah gadang Urang Simabua, sebagai tanda belasungkawa yang mendalam atas kepergian almarhumah. Kehadiran banyaknya pelayat mencerminkan kedekatan dan rasa hormat masyarakat terhadap keluarga Yendri Bodra yang dikenal luas di Payakumbuh.
Almarhumah Yurnalis dikenal sebagai sosok ibu yang penuh kasih dan dihormati oleh banyak orang. Sebagai ibunda dari Yendri Bodra, yang kini menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kota Payakumbuh, kepergiannya meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, kerabat, dan masyarakat setempat. Yendri, yang dikenal ramah dan aktif dalam berbagai kegiatan sosial, menerima banyak dukungan dari warga yang hadir untuk memberikan kekuatan dalam melewati masa berkabung ini.
Jenazah almarhumah langsung disalatkan di Masjid Al-Ihsan pada pukul 10.30 WIB, yang letaknya hanya belasan meter dari rumah duka. Setelah prosesi salat jenazah, almarhumah diantarkan oleh para pelayat menuju tempat persemayaman terakhirnya, yang berlokasi di halaman rumah keluarga. Pemakaman berlangsung dengan penuh khidmat dan doa, dengan harapan agar almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya.
Prosesi pemakaman dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua DPRD Kota Payakumbuh Boy Sandi, Kepala Kantor Kemenag Kota Payakumbuh, serta calon Wakil Wali Kota Ahmad Ridha yang turut hadir untuk memberikan penghormatan terakhir. Tak hanya itu, terlihat pula beberapa tokoh masyarakat, tokoh adat, kepala OPD, Lurah, direktur BUMD, anggota DPRD, serta warga masyarakat yang datang dari berbagai wilayah.
Almarhumah Yurnalis meninggalkan sembilan orang anak, meski dua di antaranya telah berpulang terlebih dahulu. Kehadiran keluarga besar dan para sahabat semakin menambah suasana haru di rumah duka. Kesedihan keluarga tampak begitu dalam, namun mereka terlihat tabah dan penuh keikhlasan melepas kepergian almarhumah.
Yendri Bodra sendiri menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pelayat yang hadir dan memberikan dukungan moral kepada keluarganya. Ia mengaku terharu atas besarnya perhatian yang diberikan oleh masyarakat Payakumbuh, dan merasa sangat terbantu dengan doa serta dukungan yang datang dari berbagai pihak.
Dengan kepergian almarhumah Yurnalis, Kota Payakumbuh kehilangan salah satu sosok yang begitu dicintai oleh keluarga dan masyarakat sekitarnya. Warisan nilai-nilai keteladanan dan kasih sayang yang almarhumah tinggalkan akan terus dikenang, terutama oleh keluarga besar dan masyarakat yang pernah mengenalnya. (tpk)