DPRD Kota Payakumbuh Akan Perjuangkan Kesejahteraan Guru Honorer Paud

- Jurnalis

Selasa, 9 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh, tipikal.com — Permasalahan kesejahteraan khususnya kesejahteraan untuk guru honorer masih menjadi harapan bagi Himpunan Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) se-Kota Payakumbuh untuk dapat diperjuangkan oleh DPRD setempat.

Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh Armen Faindal di Payakumbuh, Selasa (9/03), mengatakan dalam rapat dengar pendapat atau hearing di kantor DPRD memang yang paling banyak disampaikan oleh Forum PAUD adalah terkait kesejahteraan honorer.

“Kami harus tampung aspirasi dari semua rekan-rekan di PAUD dan kami juga menyadari bahwa awal dari pendidikan itu Paud. Sehingga ini memang harus kita perhatian,” kata Koordinator Komisi C DPRD Kota Payakumbuh tersebut.

Ia mengatakan kesuksesan dari pendidikan di PAUD ini memang tidak akan terlepas dari kesejahteraan dari tenaga pendidik dan tenaga pendidik.

“Walaupun kita tidak bisa memenuhi kesejahteraan dari guru dan tenaga kependidikan ini, setidaknya kita bisa meningkatkan kesejahteraan ini,” ujarnya.

Selain dari kesejahteraan, dalam rapat dengar pendapat juga diminta agar Pemerintah Kota Payakumbuh pada 2022 bisa mengusulkan formasi PPPK atau CPNS karena banyaknya sekolah yang kekurangan guru PNS.

Ia mengatakan ke depannya pihaknya bersama dengan Komisi C akan melakukan rapat internal dalam menindaklanjuti seluruh aspirasi dan keinginan dari Forum PAUD.

“Kami juga akan mengundang instansi terkait nantinya, jadi akan kita lihat kendalanya, bagaimana kesiapan anggarannya, yang jelas hasil dari dengar pendapat ini akan kita tindak lanjuti,” kata politisi Demokrat itu.

Sementara itu, salah seorang guru Raudatul Atfal (RA) yang salah satu jenjang pendidikan PAUD tersebut, Jumiarti mengharapkan agar nantinya guru-guru di RA ini akan bisa juga difasilitasi oleh Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh.

“Saat ini kan kami di bawah naungan Kementrian Agama, sehingga sekarang tidak ada intensif untuk kami di RA dari dinas pendidikan. Sementara di daerah lain guru-guru di RA mendapat insentif dari daerahnya,” ujarnya.

Ia meminta agar nantinya DPRD Kota Payakumbuh bersama dengan dinas terkait bisa mencarikan solusi dan regulasi bagaimana guru RA bisa terfasilitasi oleh Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh.

Pelaksanaan rapat dengar pendapat ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi C Mesrawati, Sekretaris Syafrizal dan Anggota Fahlevi Masni dan YB Dt. Parmato Alam.

Sementara itu Anggota Komisi C YB Dt. Parmato Alam mengatakan bahwa masalah dari kesejahteraan guru honorer dengan alasan klasik, yakni permasalahan anggaran.

“Alasan anggaran ini jelas tidak menjawab dari keluhan dari guru honorer kita. Kami sebelumnya telah menuntut untuk memberikan insentif guru honorer setidaknya hampir sama dengan upah minimum provinsi,” ujarnya. (rel)

Berita Terkait

Sekolah Jadi Garda Depan, Pemko Payakumbuh Libatkan Dunia Pendidikan Tangani Darurat Sampah
A Week in Harau Valley Payakumbuh, and the Puzzle of Minangkabau Matriarchy
Wisatawan Italia Terpukau Budaya Matrilineal Minangkabau, Diskusi Hangat di Payakumbuh
Italian Traveler Fascinated by Matrilineal Minangkabau Culture During Visit to Payakumbuh
38 Tahun Mengabdi, BPBD Kota Payakumbuh Lepas Syafrizal dalam Kegiatan Pelatihan Tanggap Darurat Bencana
LKKS Payakumbuh Tegaskan Komitmen Dukung Pemerintah dalam Kesejahteraan Sosial
Indeks RB Naik, Pemko Payakumbuh Siapkan Langkah Strategis 2025
Pemko Payakumbuh Tertibkan Bangunan Liar di Atas Fasilitas Umum

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 00:02 WIB

Sekolah Jadi Garda Depan, Pemko Payakumbuh Libatkan Dunia Pendidikan Tangani Darurat Sampah

Kamis, 12 Juni 2025 - 13:09 WIB

A Week in Harau Valley Payakumbuh, and the Puzzle of Minangkabau Matriarchy

Rabu, 4 Juni 2025 - 18:13 WIB

Wisatawan Italia Terpukau Budaya Matrilineal Minangkabau, Diskusi Hangat di Payakumbuh

Rabu, 4 Juni 2025 - 18:09 WIB

Italian Traveler Fascinated by Matrilineal Minangkabau Culture During Visit to Payakumbuh

Selasa, 27 Mei 2025 - 22:14 WIB

38 Tahun Mengabdi, BPBD Kota Payakumbuh Lepas Syafrizal dalam Kegiatan Pelatihan Tanggap Darurat Bencana

Berita Terbaru

Wakil Wali Kota Payakumbuh

Payakumbuh Tegaskan Komitmen Perangi Narkoba pada Peringatan HANI 2025

Jumat, 27 Jun 2025 - 00:00 WIB

Wali Kota Payakumbuh

Pemko Payakumbuh Resmi Mulai Pembangunan Relokasi Puskesmas Parit Rantang

Rabu, 25 Jun 2025 - 19:11 WIB

Bupati / Wakil Bupati Lima Puluh Kota

Bupati Lima Puluh Kota Temui KSP, Perjuangkan Proyek Strategis Daerah

Rabu, 25 Jun 2025 - 16:37 WIB