Payakumbuh, tipikal.com — Wali Kota Riza Falepi menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Purnawirawan Dan Warakawuri TNI Dan Polri (PEPABRI) Kota Payakumbuh ke 62 bertema “patuhi prokes Covid-19 untuk Indonesia sehat” yang digelar di Aula Koramil 01/Pyk, Rabu (22/09).
Turut hadir Dandim 0306/50 Kota Letkol Inf. Mochammad Denny Nurcahyono, Kabag Sumda Polres Payakumbuh Kompol Zulman Efendi, Komandan Denzipur 2/Prasada Sakti (PS) Letda Czi Irwanto, Dewan Pimpinan serta Ketua DPC PEPABRI se Kota Payakumbuh.
Tak terasa, sudah 2 tahun pula sejak pada tahun 2019 lalu, Wali Kota Riza Falepi menerima penghargaan sebagai anggota kehormatan PEPABRI yang diberikan langsung oleh Ketua DPP PEPABRI. Riza mengucapkan terima kasih atas penghargaan ini karena dia bukan dari unsur TNI dan Polri, suatu kehormatan baginya menjadi bagian dari anggota PEPABRI.
Dalam sambutannya, Riza Falepi memaparkan kondisi saat ini cukup memprihatikan, dimana Covid-19 membuyarkan banyak urusan. Seluruh unsur harus bisa menyelesaikan persoalan Covid-19 agar rakyat kebal terhadap Covid-19, termasuk vaksinasi.
“Beberapa pekan ini kasus kita sudah mulai melandai, hanya beberapa kelurahan saja yang terdapat orang yang positif,” kata Riza.
Dijelaskan wali kota, dampak Covid-19 ini kepada pemerintah daerah secara anggaran bagi Payakumbuh dengan berkurangnya APBD, sebesar 200 miliar lebih terpangkas. Menurutnya itu jumlah yang sangat besar, 25 persen dari total APBD, sehingga Riza harus menghemat dimana-mana.
Namun, Riza mengapresiasi support setiap lini dalam melayani bangsa ini. “Kalau bukan kita siapa lagi,” tegasnya.
Satu hal yang disyukuri oleh Riza, selalu diingatkan oleh anggota PEPABRI yang mayoritas sudah dianggap Riza sebagai orang tuanya sendiri. Riza akan merasa malu kalau sampai tidak benar bekerja, itu hal yang membuatnya merasa terpacu dan terpicu untuk terus berbuat bagi kota ini.
“Yang tua saja masih semangat, apalagi kami yang muda harus menunjukkan rasa pengabdian, perjuangan, serta keinginan berbuat bagi bangsa. Terima kasih atas komunikasi dan kerja sama yang selama ini, banyak hal dalam membangun Payakumbuh, saya tak akan sungkan bila dinasehati oleh PEPABRI apabila ada pekerjaan yang kurang pas, ataupun ada kesalahan dalam memimpin kota ini,” kata Riza.
Riza juga menyampaikan dirinya ingin menganggarkan yang bisa kita alokasikan supaya bisa membantu mendorong kegiatan dan keberlangsungan dari PEPABRI.
“Selamat ulang tahun ke 62 kepada PEPABRI, semoga tetap jaya dan rumah saya terbuka bagi bapak-ibu semua, butuh energi dan tenaga yang banyak membangun bangsa. Tidak bisa diukur dengan umur, sebagai bagian mengukir sejarah pembangunan bangsa ini,” ungkap Riza.
Diakhir sambutannya, Riza Falepi mengajak seluruh lini agar dapat memperhatikan pembinaan wawasan kebangsaan kepada anak-anak muda, jangan sampai badan dan tubuh mereka Indoensia, tetapi pemikirannya bukan pemikiran orang Indonesia, tidak ada unsur Pancasila dan mereka tidak mengenal bagaimana perjuangan bangsa ini.
“Identitas bangsa dalam diri anak-anak muda kita jangan sampai hilang, mudah-mudahan ini tidak terjadi. Menjadi tugas kita agar bagaimana mereka tidak terkontaminasi oleh paham-paham radikal,” terang Riza.
Sementara itu Tifar selaku Ketua DPC PEPABRI Kota Payakumbuh menyampaikan apresiasi kepada dukungan wali kota selaku pembina umum PEPABRI, kemudian kepada dandim, kapolres, dan danzipur selaku pembina teknis. Dirinya menyebut di usia ke 62 tahun PEPABRI, merupakan rentang waktu yang cukup lama, tetapi tidak cukup untuk pengabdian seumur hidup kepada negara.
Pada HUT PEPBARI ke 62 tahun ini, diberikan penghargaan kepada anggota PEPABRI Kota Payakumbuh yang telah mengabdi selama setengah dekade dan 1 dekade. Ada 237 anggota yang diberikan penghargaan, diantaranya 157 yang mengabdi 5 tahun dan 80 orang yang mengabdi 10 tahun.
“Ini merupakan tradisi rutin tahunan dalam perayan HUT PEPABRI yang diperingati setiap 12 September. Ini diharapkan sebagai motivasi bekerja lebih baik dalam memberi pelayanan kepada jajaran PEPABRI,” pungkasnya. (tpk)
