Payakumbuh | tipikal.com – Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kembali menunjukkan komitmen dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang konstruksi dengan menyelenggarakan kegiatan Pembekalan dan Uji Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi periode II tahun 2025.
Kegiatan ini resmi dibuka pada Selasa,(5/08/2025) oleh Plt. Asisten II Setdako Payakumbuh, Wal Asri, mewakili Wali Kota, dan berlangsung selama dua hari hingga 6 Agustus 2025 di Ballroom Hotel Mangkuto Syariah. Total sebanyak 113 peserta dari berbagai badan usaha jasa konstruksi, konsultan, dan pekerja swakelola mengikuti kegiatan ini.
Kegiatan tersebut merupakan kerja sama antara Dinas PUPR Kota Payakumbuh dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah I (BJKW I) Banda Aceh, Kementerian PUPR. Ini juga merupakan implementasi amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi yang diperbarui dengan Perppu Nomor 6 Tahun 2023, di mana pemerintah daerah diberi kewenangan untuk melakukan pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja konstruksi.
“Ini bukan hanya ajang pembekalan dan uji kompetensi, tetapi juga bukti nyata komitmen kita untuk terus berproses meningkatkan kualitas SDM jasa konstruksi di daerah,” ujar Wal Asri dalam sambutannya.
Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari apresiasi atas capaian Kota Payakumbuh yang berhasil meraih Juara III Nasional Penyelenggaraan Jasa Konstruksi Kabupaten/Kota se-Indonesia pada tahun 2024 lalu yang digelar oleh Kementerian PUPR di BSD City, Serpong.
Adapun 8 jabatan kerja yang disertifikasi dalam kegiatan ini antara lain:
- Petugas Keselamatan Konstruksi
- Manajer Lapangan Pelaksana Pekerjaan Gedung
- Pengawas Lapangan Pekerjaan Drainase Perkotaan
- Pelaksana Lapangan Pekerjaan Drainase Perkotaan
- Pelaksana Lapangan Pekerjaan Gedung Madya
- Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan Madya
- Pengawas Pekerjaan Struktur Bangunan Gedung
- Pelaksana Pekerjaan Pemeliharaan Sungai Muda
Kepala Dinas PUPR Kota Payakumbuh, Muslim, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa hingga akhir tahun 2024, sebanyak 654 tenaga kerja konstruksi telah memperoleh Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK). Pada periode I tahun 2025, tercatat 96 peserta, dan ditambah 113 orang pada periode II ini, sehingga total telah mencapai 750 tenaga kerja bersertifikat di Kota Payakumbuh.
“Pembiayaan kegiatan ini menggunakan skema cost sharing antara APBD Kota Payakumbuh dan APBN BJKW I Banda Aceh. Harapannya, tenaga kerja konstruksi kita bisa semakin profesional dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” jelas Muslim.
Sementara itu, perwakilan dari BJKW I Banda Aceh, Tengku Farah Julana, mengungkapkan apresiasinya terhadap Kota Payakumbuh yang dinilai sebagai daerah paling aktif dalam pelaksanaan kegiatan sertifikasi tenaga kerja konstruksi di wilayah kerja BJKW I.
“Dari 94 kabupaten/kota yang berada di bawah koordinasi BJKW I Sumatera, Kota Payakumbuh merupakan yang paling aktif. Kami bangga atas konsistensi dan prestasi yang ditorehkan,” ujarnya.
Dengan kegiatan ini, Kota Payakumbuh semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu daerah terdepan dalam pengembangan SDM konstruksi yang unggul dan bersertifikat di Indonesia. (tpk)
