Payakumbuh | tipikal.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Payakumbuh mengadakan Workshop Pembinaan Statistik Sektoral yang bertempat di Aula Hotel Mangkuto. Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis, (19/09/2024) ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman tentang tata kelola data sesuai dengan prinsip Satu Data Indonesia (SDI). Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk Bappeda dan Dinas Kominfo.
Kepala BPS Kota Payakumbuh, Dessi Febriyanti, dalam sambutannya menyatakan bahwa workshop ini merupakan langkah strategis untuk mendukung pelaksanaan tugas BPS sebagai pembina statistik sektoral, sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan Peraturan Presiden No. 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia.
“Melalui workshop ini, kami berharap para peserta dapat lebih memahami pentingnya pengelolaan data yang akurat, dapat diakses, dan dipertanggungjawabkan. Pemahaman yang mendalam mengenai standar data, metadata, interoperabilitas, dan kode referensi sangat penting dalam mewujudkan tata kelola data yang baik,” ujar Dessi.
Selain itu, Dessi menambahkan bahwa BPS Kota Payakumbuh terus berupaya meningkatkan kualitas data di wilayahnya melalui berbagai program pembinaan. Di antaranya adalah Pembinaan Desa Cinta Statistik di Kelurahan Balai Jariang, roadshow ke OPD terkait, serta Workshop Metadata dan Rekomendasi Statistik yang telah dilaksanakan pada Maret 2024.
Hasil Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) yang telah dilaksanakan BPS menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam kualitas tata kelola data sejak awal 2024, meskipun kategori sebelumnya masih dinilai kurang. Dessi optimis bahwa hasil EPSS yang akan diumumkan pada 26 September 2024 akan menunjukkan perbaikan yang lebih baik.
Staf Ahli Wali Kota Payakumbuh, Herlina, yang hadir mewakili Pj Wali Kota Suprayitno, menyampaikan apresiasi atas inisiatif BPS dalam menyelenggarakan workshop ini. Menurutnya, kerjasama antara BPS dan pemerintah daerah sangat penting untuk menghasilkan data yang akurat, yang pada gilirannya akan mendukung kebijakan pembangunan daerah yang lebih efektif.
“Kami sangat mengapresiasi upaya BPS dalam mendukung tata kelola statistik di Kota Payakumbuh. Dengan data yang akurat dan terpercaya, pemerintah dapat mengambil kebijakan yang tepat untuk mencapai tujuan pembangunan,” kata Herlina.
Workshop ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi yang bermanfaat bagi para produsen data di Payakumbuh, sekaligus meningkatkan kualitas tata kelola data yang akan mendukung pembangunan daerah secara lebih akurat dan berkelanjutan. (tpk)