Payakumbuh | tipikal.com – BPJS Kesehatan Kota Payakumbuh kembali mengadakan Forum Komunikasi Para Pemangku Kepentingan Tahap I tahun 2024, yang berlangsung di ruang rapat kantor BPJS Kesehatan Cabang Payakumbuh.
Kegiatan ini dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Payakumbuh, Rida Ananda, dan dihadiri oleh anggota pemangku kepentingan utama tingkat kota, termasuk Asisten I Dafrul Pasi, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Payakumbuh Defiyanna Sayodase, serta Kepala Dinas terkait lainnya, Selasa, (16//07/2024).
Sekda Rida Ananda menjelaskan bahwa kegiatan rutin ini digelar setiap enam bulan sekali sebagai sarana monitoring, evaluasi, dan diskusi terkait BPJS Kesehatan.
“Kegiatan ini menjadi sarana untuk melakukan monitoring, evaluasi, juga diskusi tentang BPJS Kesehatan, termasuk kendala dan hal-hal lain yang jadi potensi untuk mencari jalan keluar sebagai langkah memaksimalkan kinerja,” ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut, beberapa fokus utama yang dibahas meliputi capaian keanggotaan BPJS Kesehatan di Kota Payakumbuh, tunggakan iuran, serta berbagai permasalahan lainnya. Rida Ananda berharap forum ini dapat merumuskan solusi terbaik untuk kenyamanan masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan.
“Kita Pemko Payakumbuh sangat mendukung dan siap mensukseskan program JKN ini, baik dari segi kepesertaan maupun pelayanan kesehatan di seluruh fasilitas kesehatan yang ada di kota Payakumbuh,” tambahnya.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Payakumbuh, Defiyanna Sayodase, mengungkapkan bahwa hingga semester II tahun 2023, total kepesertaan BPJS di Payakumbuh telah mencapai 143.181 jiwa atau 97,55 persen dari total penduduk.
“Mudah-mudahan tahun ini bisa terus meningkat sampai 100 persen dan menjadi Total Health Coverage (THC),” harapnya.
Namun, dari total penduduk Payakumbuh yang berjumlah 146.772 jiwa, masih terdapat 3.591 jiwa yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS. Selain itu, dari 143.181 peserta yang terdaftar, hanya 122.128 jiwa yang berstatus aktif, atau sekitar 83,21 persen.
“Untuk mencapai target 100 persen, tentunya yang 3.591 jiwa ini harus didaftarkan kepesertaannya,” pungkas Defiyanna.
Dengan komitmen dan kerja sama dari semua pihak, diharapkan program JKN dapat berjalan dengan lebih optimal, memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan merata bagi seluruh masyarakat Kota Payakumbuh. (tpk)