Payakumbuh | tipikal.com – Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh meluncurkan Program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) dan Cek Kesehatan Gratis (CKG) Tahun 2025 di SD Negeri 1 Payakumbuh, Jumat, (8/08/2025).
Peluncuran dipimpin Wakil Wali Kota Payakumbuh Elzadaswarman bersama Ketua TP-PKK Kota Payakumbuh Eni Zulmaeta. Turut hadir Asisten I, Kepala Dinas Pendidikan, dan Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Kesehatan. Kegiatan diawali senam Tujuh Kebiasaan Sehat Anak Indonesia yang diikuti rombongan dan seluruh siswa.
Dalam sambutannya, Wawako Elzadaswarman menegaskan komitmen Pemko Payakumbuh dalam menjaga kesehatan dan masa depan generasi muda. Ia menilai kesehatan merupakan investasi berharga yang harus dijaga sejak dini.
“Melalui BIAS dan CKG, pemerintah ingin mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya anak sekolah. Program ini memberikan imunisasi dan pemeriksaan kesehatan dasar secara gratis,” ujarnya.
Program BIAS memberikan imunisasi sesuai jenjang kelas. Siswa kelas 1 SD mendapat MR (Measles Rubella) dan DT (Difteri Tetanus), kelas 2 SD mendapat Td (Tetanus Difteri), sementara kelas 5 SD mendapat Td dan HPV (khusus siswi).
Adapun CKG mencakup skrining tuberkulosis, pemeriksaan pendengaran, penglihatan, kesehatan gigi, serta pemeriksaan thalasemia dan diabetes melitus jika diperlukan.
“Pemeriksaan ini juga bertujuan mengurangi beban biaya kesehatan, terutama bagi masyarakat kurang mampu. Kami ingin semua warga memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas,” tambahnya.
Elzadaswarman mengajak masyarakat memanfaatkan program ini secara maksimal dan berterima kasih kepada tenaga medis serta pihak terkait yang telah mempersiapkan pelaksanaannya. Ia berharap program ini mampu memetakan kondisi kesehatan anak didik sebagai langkah menuju Generasi Emas 2045.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh, Maizon Satria, menjelaskan pelaksanaan BIAS mengacu pada Keputusan Bersama Empat Menteri Tahun 2022 tentang peningkatan status kesehatan peserta didik, serta Surat Edaran Kementerian Kesehatan No. IM.01.01/C/2384/2025.
Sementara pelaksanaan CKG mengacu pada Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/33/2025 tentang Petunjuk Teknis Pemeriksaan Kesehatan Gratis.
Maizon menyebut, BIAS dilaksanakan dua kali setahun, pada Agustus dan November. Agustus ini, sasaran imunisasi adalah siswa kelas 1 (campak-rubella) dan siswi kelas 5 (HPV). Pada November mendatang, imunisasi diberikan kepada kelas 1 (DT), kelas 2 (Td), dan kelas 5 (Td).
“Kegiatan ini rutin, tapi capaian kita sebelumnya belum memuaskan. Kita perlu kerja sama semua pihak untuk memastikan seluruh siswa sasaran menerima imunisasi,” tegasnya.
Program CKG, lanjut Maizon, ditujukan untuk deteksi dini masalah kesehatan pada siswa SD, SMP, hingga SMA, meliputi pemeriksaan kebugaran, gizi, darah, mata, telinga, dan gigi. (tpk)