Bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Payakumbuh Ikuti Kegiatan Marandang Sedunia

- Jurnalis

Sabtu, 21 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh, tipikal.com — Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Payakumbuh bersama pelaku usaha industri randangnya mengikuti iven memasak randang dalam acara Memasak Randang sedunia bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Sabtu (21/08).

Acara memasak randang serentak secara daring via aplikasi zoom itu juga diikuti oleh anggota dan pengurus Dharma Pertiwi dan Dekranasda dari 34 provinsi di Indonesia, serta masyarakat Sumbar di 19 Kabupaten/Kota.

Menariknya, Kota Randang Payakumbuh mengikuti acara memasak rendang langsung dari Sentra IKM Rendang yang sudah difasilitasi dengan teknologi memasak untuk kapasitas industri, perizinan yang lengkap, serta standar mutu baik nasional maupun yang berlaku Internasional.

Menurut Ketua Harian Dekranasda Kota Payakumbuh Yunida Fatwa, gerakan memasak randang bersama ini merupakan momentum untuk memperkuat penetapan Randang sebagai Warisan Budaya Non Benda “Intangible World Heritage” ke UNESCO yang sudah didaftarkan Pemko Payakumbuh ke Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI sejak Maret 2020 lalu.

“Hingga kini, Rendang menunggu antrian untuk dibahas dalam sidang UNESCO untuk dikukuhkan sebagai warisan Budaya Non Benda. Kegiatan ini tentu menjadi penguat poses tawar Indonesia nantinya, papar Wawako Payakumbuh yang khatam berbicara tentang City of Randang.

Dilansir dari laman UNESCO.org, hingga kini baru ada beberapa (WBTB) Indonesia yang diakui UNESCO jadi warisan dunia, yaitu Keris (2008), Wayang (2008), Batik (2009), Program Pendidikan dan Pelatihan tentang Batik (2009), Angklung (2010), Tari Saman (2011), Noken Papua (2012), Tiga Genre Tari Tradisional Bali (2015), Pinisi (2017), Pencak Silat (2019), dan Pantun (2020).

Sementara itu, randang ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak benda Indonesia (WBTB) dari Provinsi Sumatra Barat Tahun 2013 nomor registrasi 201300005 domain Keterampilan dan Kemahiran Kerajinan Tradisional.

Randang merupakan salah satu makanan tradisional khas Minangkabau yang sangat terkenal seantero penjuru nusantara dan dunia. Pada 2011, rendang dinobatkan sebagai hidangan yang menduduki peringkat pertama daftar World’s 50 Most Delicious Foods (50 Hidangan Terlezat Dunia) versi CNN International. Pada tahun 2013 ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak benda Indonesia (WBTbI) dari Provinsi Sumatra Barat. Dan pada 2018, Randang secara resmi ditetapkan sebagai salah satu dari lima hidangan nasional Indonesia.

Sementara itu, menurut Wakil Wali Kota Erwin Yunaz, sebenarnya ide memasak randang se dunia ini juga sudah sejak lama digagas oleh Pemerintah Kota Payakumbuh, namun sudah dilaksanakan elemen negeri lainnya.

“Ini tentu menjadi kebanggaan kita semua, karena rendang semakin harum dan dikenal. Ingat Rendang Ingat Payakumbuh,” papar Erwin Yunaz.

“Semoga acara ini memberi impact kepada Sumbar secara umum, dan secara khususnya kepada kita di Payakumbuh, orang jadi tau kalau hanya di Payakumbuh ada Sentra Produksi Randang nomor satu di dunia yang sudah terstandarisasi dan tersertifikasi secara nasional dan internasional,” pungkasnya. (tpk)

Berita Terkait

Sekolah Jadi Garda Depan, Pemko Payakumbuh Libatkan Dunia Pendidikan Tangani Darurat Sampah
A Week in Harau Valley Payakumbuh, and the Puzzle of Minangkabau Matriarchy
Wisatawan Italia Terpukau Budaya Matrilineal Minangkabau, Diskusi Hangat di Payakumbuh
Italian Traveler Fascinated by Matrilineal Minangkabau Culture During Visit to Payakumbuh
38 Tahun Mengabdi, BPBD Kota Payakumbuh Lepas Syafrizal dalam Kegiatan Pelatihan Tanggap Darurat Bencana
LKKS Payakumbuh Tegaskan Komitmen Dukung Pemerintah dalam Kesejahteraan Sosial
Indeks RB Naik, Pemko Payakumbuh Siapkan Langkah Strategis 2025
Pemko Payakumbuh Tertibkan Bangunan Liar di Atas Fasilitas Umum

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 00:02 WIB

Sekolah Jadi Garda Depan, Pemko Payakumbuh Libatkan Dunia Pendidikan Tangani Darurat Sampah

Kamis, 12 Juni 2025 - 13:09 WIB

A Week in Harau Valley Payakumbuh, and the Puzzle of Minangkabau Matriarchy

Rabu, 4 Juni 2025 - 18:13 WIB

Wisatawan Italia Terpukau Budaya Matrilineal Minangkabau, Diskusi Hangat di Payakumbuh

Rabu, 4 Juni 2025 - 18:09 WIB

Italian Traveler Fascinated by Matrilineal Minangkabau Culture During Visit to Payakumbuh

Selasa, 27 Mei 2025 - 22:14 WIB

38 Tahun Mengabdi, BPBD Kota Payakumbuh Lepas Syafrizal dalam Kegiatan Pelatihan Tanggap Darurat Bencana

Berita Terbaru

Wakil Wali Kota Payakumbuh

Payakumbuh Tegaskan Komitmen Perangi Narkoba pada Peringatan HANI 2025

Jumat, 27 Jun 2025 - 00:00 WIB

Wali Kota Payakumbuh

Pemko Payakumbuh Resmi Mulai Pembangunan Relokasi Puskesmas Parit Rantang

Rabu, 25 Jun 2025 - 19:11 WIB

Bupati / Wakil Bupati Lima Puluh Kota

Bupati Lima Puluh Kota Temui KSP, Perjuangkan Proyek Strategis Daerah

Rabu, 25 Jun 2025 - 16:37 WIB