Payakumbuh | tipikal.com — Setelah mengikuti rakor bersama Menteri Dalam Negeri terkait pengendalian inflasi, Penjabat Wali Kota Payakumbuh bersama Forkopimda dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Payakumbuh menggelar turlap guna memantau harga kebutuhan pokoh yang berkontribusi terhadap inflasi daerah di Pasar Tradisional Ibuh, Senin (30/01/23).
Bersama tim, Rida Ananda memantau lima komoditi pokok utama yaitu cabe, bawang, beras, daging dan telur.
Untuk harga daging sapi rata-rata perminggunya berada di angka Rp.135.000 per kilogram, telur ayam Rp.27.067 per kilogramnya, cabe merah keriting Rp.43.750 per kilogramya, harga bawang merah Rp.36.867 per kilogramnya, sedangkan beras Rp.15.500 per kilogramnya.
Dari hasil survey langsung di lapangan itu, Rida Ananda menyatakan, harga bahan pokok di Kota Payakumbuh cenderung stabil. Meski ada sedikit kenaikan dibeberapa jenis komoditi.
“Alhamdulillah, harga-harga sudah mulai normal. Tadi saat kita tanya pedagang, ada kenaikan harga pada bawang merah, cabe, bawang putih dan telur,” kata Rida usai sidak di Pasar Tradisional Ibuh.
“Namun kenaikannya tidak terlalu signifikan, masih dalam batas aman dan terjangkaulah untuk masyarakat kita,” tambahnya.
Dia mengatakan, Pemko Payakumbuh selalu intens melakukan monitoring ketersediaan bahan pokok. Sebab, jika bahan pokok mengalami kelangkaan, maka dapat berdampak pada kenaikan harga.
“Kita bersama dinas terkait selalu monitoring, untuk menjaga kestabilan harga pangan pokok ini. Kita lihat stok dipasaran cukup tersedia,” ujarnya.
Rida berharap dari hasil tinjauan tersebut laju inflasi di Kota Payakumbuh tetap terkendali. “Harapan kita memang terkendali. Sehingga daya beli masyarakat kembali meningkat,” ucapnya.
“Dan kepada masyarakat kita, untuk memantau harga kebutuhan pokok di Payakumbuh setiap harinya bisa di pantau melalui aplikasi Mykopay,” tutupnya.
Senada, Ketua DPRD Payakumbuh, Kapolres Payakumbuh, Kajari, Dandim 0306/50 Kota saat sidak mengatakan harga kebutuhan pokok di Payakumbuh tidak ada kenaikan yang signifikan.
“Harga-harga cukup stabil, cuma ada satu dua komoditi yang naik. Insyaallah harga stabil,” pungkas Forkopimda. (tpk)