Banyak Lansia Meninggal Karena Covid-19, Ini Kata Wali Kota Riza Falepi..

- Jurnalis

Minggu, 2 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh, tipikal.com — Belakangan ini, di Indonesia banyak orang-orang yang berumur di atas 60 tahun meninggal dan diduga banyak juga baik terdeteksi maupun tidak terdeteksi yang berkemungkinan besar disebabkan oleh Covid-19. Untuk itu, Wali Kota Riza Falepi menghimbau dengan sangat agar mereka yang lanjut usia untuk divaksin.

“Banyak warga yang tidak mau divaksin, sehingga kesulitan pula pemko untuk mengajak lansia divaksin,” kata Riza Falepi saat dihubungi wartawan, Minggu (2/05).

Riza juga mengatakan perkembangan terakhir kasus Covid-19 di Payakumbuh saat ini, terdapat satu kelurahan di kecamatan Payakumbuh barat yang berstatus zona orange, sisanya dari semua kelurahan bervariasi dengan status zona kuning dan hijau.

Selama bulan ramadan ini atau hari ke-19 ramadan, data menunjukkan sudah 94 orang yang dinyatakan positif Covid-19, walaupun ada beberapa dari tracing sebelum ramadan yang hasilnya keluar saat bulan ramadan, tapi ini menunjukkan terjadi penambahan positif cukup signifikan.

Total sampai hari ini data untuk Kota Payakumbuh sudah 1032 orang yang dinyatakan positif Covid-19. didapati sebanyak 82 orang isolasi mandiri dirumah dan 12 orang dirawat di rumah sakit. sudah ada yang meninggal sebanyak 13 orang, lebih 50 persen diantaranya adalah lansia. Oleh karena itu, inilah dasar kita saat ini menjadikan prioritas bagi para lansia untuk divaksin Covid-19, kata Riza.

Riza Falepi menghimbau masyarakat untuk selalu menerapkan 5M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

“Kita memohon dengan sangat kepada warga yang melaksanakan ibadah di bulan Ramadan ini agar kalau ke masjid dan mushalla teruslah memakai masker.
Kita lihat di beberapa masjid dan mushalla, telah mulai longgar dalam menerapkan protokol kesehatan, untuk itu kepada pengurus masjid/mushalla tolong menyiapkan tempat cuci tangan, atur duduk jamaah dan berjaga jarak,” kata Riza.

Terakhir, Riza meminta warga agar lebih disiplin, jangan menggangap enteng Covid-19.

Apabila kondisi ini terus diabaikan warga, saya koordinasikan dengan kepolisian dan TNI, tentu akan melakukan proses penegakan hukum. Jangan sampai nanti kita sedang jalan-jalan keluar rumah dan kemudian diproses secara hukum dengan tindakan hukum tipiring. Mohon maaf terpaksa kami lakukan apabila pengabaian ini terus berlanjut.

“Jaga mereka yang kita sayangi agar tidak tertular, apalagi kalau sampai mati akibat Covid-19,” pungkasnya. (tpk)

Berita Terkait

Apel Bersama KORPRI, ASN Payakumbuh Didorong Jadi Teladan Pelayanan Publik
Perkuat PAD, Payakumbuh Bergabung dalam Program Optimalisasi Data Perpajakan
Kontroversi Kepala Daerah Buka Praktik Dokter, Ini Penjelasan Ahli dan Kemendagri
Mantan Wali Kota Riza Falepi Tanggapi Isu Tapal Batas dan Pembangunan Pasar Payakumbuh
Cabuli Anak 7 Tahun, Seorang Pria Diciduk Polisi
Polres Payakumbuh Ungkap Penyebab Sementara Kebakaran Pasar: Api Terbuka Jadi Pemicu
Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025 dan HUT ke-80 Sumatera Barat Digelar di Payakumbuh
Pemko Kukuhkan Pajacombo Lab, Wadah Ekonomi Kreatif Payakumbuh

Berita Terkait

Jumat, 17 Oktober 2025 - 08:07 WIB

Apel Bersama KORPRI, ASN Payakumbuh Didorong Jadi Teladan Pelayanan Publik

Senin, 13 Oktober 2025 - 08:07 WIB

Kontroversi Kepala Daerah Buka Praktik Dokter, Ini Penjelasan Ahli dan Kemendagri

Jumat, 10 Oktober 2025 - 08:08 WIB

Mantan Wali Kota Riza Falepi Tanggapi Isu Tapal Batas dan Pembangunan Pasar Payakumbuh

Senin, 6 Oktober 2025 - 14:26 WIB

Cabuli Anak 7 Tahun, Seorang Pria Diciduk Polisi

Senin, 6 Oktober 2025 - 11:56 WIB

Polres Payakumbuh Ungkap Penyebab Sementara Kebakaran Pasar: Api Terbuka Jadi Pemicu

Berita Terbaru