Payakumbuh, tipikal.com – Pasca banyaknya tenaga pengajar di Kota Payakumbuh positif Covid-19, Palang Merah Indonesia Kota Payakumbuh pun terus melakukan penyemprotan disinfektan di 5 sekolah yang gurunya terpapar Covid-19 Senin 24 Agustus 2020. 5 Sekolah yang disemprot PMI baru-baru ini adalah SMKN 1 Kota Payakumbuh, SMA Swasta Muchtar Labuah Basilang, SMA 3 Payakumbuh, dan SMA 4 Payakumbuh.
“Kita menurunkan 10 orang relawan untuk melakukan penyemprotan ini, selain sekolah, hari ini kita juga melakukan penyemprotan ke rumah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19,” Ucap Rio Rahmat Putra, Kepala Markas PMI Kota Payakumbuh.
Kepala Kesehatan Kota Payakumbuh, dr Fakhrizal menjelaskan, hari ini, seluruh sekolah direncanakan dimulainya proses belajar mengajar. Untuk itu, dua minggu sebelum dilakukannya PBM, seluruh tenaga pengajar dilakukan tes swab. Dan akhirnya, keluar seluruh hasil swab tenaga pengajar positif sebanyak 13 orang guru, mulai dari guru TK sampai SMA.
“Positifnya guru ini merupakan kluster baru, seperti di SMA 3 dan SMA 1 Payakumbuh. Selain itu, kluster ini juga dibawa dari luar daerah Payakumbuh seperti Jabodetabek, Riau dan Padang, ” Ucap Bakhrizal.
Tidak hanya tenaga pengajar, Santri yang tinggal di pesantren dan pengelola yayasan tidak luput dilakukannya tes Swab. Hasilnya, satu pengelola yayasan tertular Covid -19 dan untuk untuk santri tidak ditemukan kasus Covid-19.
“Hingga saat ini, Kota Payakumbuh telah ditemukan kasus Positif Covid-49 sebanyak 42 orang. 20 orang sebelum zona hijau kemaren, dan 22 tambahan setelah zona hijau. Dan kita kembali ke Zona Kuning,” Akhir Bakhrizal.
Pasien yang positif Covid-19 saat ini menjalani isolasi di berbagai tempat. Diantaranya di BKSDM Padang, RSUD Akhmad Muchtar, dan beberapa tempat lainnya. (arya)