Banyak Guru Di Payakumbuh Terpapar Covid-19

- Jurnalis

Senin, 24 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh, tipikal.com — Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Payakumbuh mengumumkan penambahan 9 kasus positif Corona di Kota Payakumbuh, ini merupakan angka tertinggi diumumkannya kasus dalam 1 hari. Seminggu terakhir, warga Kota Payakumbuh yang terpapar virus Corona tiap hari kian bertambah.

9 penambahan hari ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan dr. Bakhrizal didampingi Kalaksa BPBD Yufnani Away dan Kadiskominfo Jhon Kenedi, Kadis Pendidikan Agustion, Kakankesbanpol Budhy D Permana, dan Kacabdisdikwil IV Provinsi Sumbar Asricun saat video conference bersama awak media via aplikasi zoom, Minggu (23/8), seluruhnya adalah guru.

Sepekan terakhir ini, merupakan masa yang menegangkan bagi Kota Payakumbuh terhadap penyebaran Covid-19. Selain penyebaran terus meningkat, yakni mencapai 21 orang dalam sepekan, virus ini juga menyerang Wakil Wali Kota Erwin Yunaz serta telah merenggut nyawa salah seorang kepala sekolah di “Kota Randang” ini.

Penambahan hari ini ada 2 orang guru SMKN 1 Payakumbuh inisial S (59) warga Parambahan Baso, dan RM warga Tanjuang Gadang Sungai Pinago.

3 orang guru SMAN 3 Payakumbuh, ada AN (56) warga Koto Tuo Limo Kampuang, YF warga Tigo Koto Dibaruah, dan MK warga Taram.

2 orang guru SMA Achmad Muchtar MD (25) warga Rambatan dan VA (23) warga Limbukan.

1 orang guru SDN 42 Payakumbuh RM (28) warga Payobasuang. 1 orang guru SMAN 4 Payakumbuh warga Padang Karambia.

Sehari sebelumnya, pada Sabtu (22/8) warga Payakumbuh terpapar positif 2 orang, Jumat (21/8) terpapar 4 orang, Kamis (20/8) terpapar 1 orang, Rabu (19/8) terpapar 3 orang, Selasa (18/8) terpapar 1 orang, Senin (17/8) nihil dan Minggu (16/8) terpapar 1 orang dan dalam sepekan sudah 21 yang positif.

dr. Bakhrizal menerangkan second wave (gelombang kedua) inilah yang dikhawatirkan Wali Kota Riza Falepi sebagai ketua tim gugus tugas sebelum proses belajar mengajar (PBM) tatap muka diperbolehkan kembali.

“Hari ini kita mendapatkan jawaban mengapa PBM tatap muka masih ditunda, gelombang kedua penyebaran Covid-19 didominasi oleh insan pendidikan, coba bayangkan kalau sekolah dibuka kembali dan anak-anak didik terpapar, bisa sangat sulit tracking kasusnya dan kita menghentikan penyebaran Covid-19,” kata Bakhrizal.

Langkah kedepan yang akan diambil Pemko Payakumbuh akan segera dibahas dalam rapat pada Senin (24/8). Apakah kembali PSBB dan mengaktifkan posko, membatasi izin keramaian atau kebijakan lainnya. (*)

Berita Terkait

Kontroversi Kepala Daerah Buka Praktik Dokter, Ini Penjelasan Ahli dan Kemendagri
Mantan Wali Kota Riza Falepi Tanggapi Isu Tapal Batas dan Pembangunan Pasar Payakumbuh
Cabuli Anak 7 Tahun, Seorang Pria Diciduk Polisi
Polres Payakumbuh Ungkap Penyebab Sementara Kebakaran Pasar: Api Terbuka Jadi Pemicu
Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025 dan HUT ke-80 Sumatera Barat Digelar di Payakumbuh
Pemko Kukuhkan Pajacombo Lab, Wadah Ekonomi Kreatif Payakumbuh
HPCI Paliko Chapter Gelar Musyawarah Chapter, Robby Muchsis Terpilih Jadi Ketua Baru
Pemko dan Kejari Payakumbuh Sepakat Perkuat Penanganan Hukum Perdata dan TUN

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 08:07 WIB

Kontroversi Kepala Daerah Buka Praktik Dokter, Ini Penjelasan Ahli dan Kemendagri

Jumat, 10 Oktober 2025 - 08:08 WIB

Mantan Wali Kota Riza Falepi Tanggapi Isu Tapal Batas dan Pembangunan Pasar Payakumbuh

Senin, 6 Oktober 2025 - 14:26 WIB

Cabuli Anak 7 Tahun, Seorang Pria Diciduk Polisi

Senin, 6 Oktober 2025 - 11:56 WIB

Polres Payakumbuh Ungkap Penyebab Sementara Kebakaran Pasar: Api Terbuka Jadi Pemicu

Rabu, 1 Oktober 2025 - 06:57 WIB

Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025 dan HUT ke-80 Sumatera Barat Digelar di Payakumbuh

Berita Terbaru

Wali Kota Payakumbuh

Payakumbuh Pertahankan Gelar Juara Umum Kejurprov Gymnastics Sumbar 2025

Rabu, 8 Okt 2025 - 05:33 WIB

Wakil Wali Kota Payakumbuh

Wawako Elzadaswarman Ajak LAKAM Bangkitkan Kembali Nilai Adat Minangkabau

Rabu, 8 Okt 2025 - 05:23 WIB