Payakumbuh | tipikal.com — Wali Kota Payakumbuh, Zulmaeta, memberikan apresiasi tinggi kepada para atlet Kota Payakumbuh yang sukses mengharumkan nama daerah pada Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu, (13/08/2025).
Bersama Ketua KORMI Kota Payakumbuh YB. Dt. Parmato Alam dan Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Nofriwandi, Wali Kota mengundang seluruh atlet berprestasi untuk menerima penghargaan secara langsung di Payakumbuh. Momen ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus penyemangat bagi para pegiat olahraga rekreasi di kota tersebut.
FORNAS merupakan ajang dua tahunan yang digelar Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI), yang mempertemukan berbagai induk organisasi olahraga (Inorga) dari seluruh Indonesia. Selain menjadi arena unjuk kemampuan, kegiatan ini juga bertujuan melestarikan olahraga tradisional dan kreasi budaya.
Ketua KORMI Kota Payakumbuh, YB. Dt. Parmato Alam, melaporkan bahwa para atlet yang berlaga adalah putra-putri terbaik kebanggaan daerah, mewakili Sumatera Barat di empat cabang Inorga, yakni:
Komunitas Indonesia Skateboard (KIS): Andhika Ramadhan dan Attallah Shadiqi, meraih 2 medali emas dan 2 perunggu.
Aliansi Kungfu Tradisional Indonesia (AKTI): Hamid Abdullah dan Regina Putri Valencia, menyumbang 2 medali perak.
Tarung Bebas Indonesia (TBI): Chandra Gautama, meraih 1 medali perak.
Komunitas Beppers Indonesia (KBI): Tim Ibu-ibu Sehat Kota Payakumbuh, Juara Harapan 2 dan 3 kategori beregu putri pada lomba Senam Bio Energy.
Dalam sambutannya, Wali Kota Zulmaeta menyampaikan rasa bangganya melihat semangat para atlet yang berhasil membawa pulang medali untuk Payakumbuh. Sambil mengangkat medali kemenangan.
“Ini emas pertama saya sejak menjadi Wali Kota. Kemenangan ini adalah kemenangan kita bersama, kemenangan Kota Payakumbuh,” ucapnya bangga.
Sebagai bentuk penghargaan, Wali Kota bersama Ketua KORMI menyerahkan bantuan dana pembinaan sebesar Rp5 juta untuk setiap atlet yang berangkat secara mandiri, serta Rp.1 juta untuk atlet yang transportasinya dibiayai Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Total bantuan yang disalurkan mencapai Rp.55 juta.
Selain itu, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Nofriwandi, juga memberikan bonus tambahan kepada atlet sesuai jumlah dan jenis medali yang diraih.
Menutup acara, Wali Kota Zulmaeta mengapresiasi koordinasi KORMI Kota Payakumbuh yang dinilainya solid sejak keberangkatan hingga kepulangan atlet. Ia berharap KORMI terus mengembangkan olahraga rekreasi dan budaya agar masyarakat Payakumbuh semakin sehat dan berprestasi. (tpk)