Payakumbuh | tipikal.com — Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh menginisiasi aksi solidaritas berupa penggalangan dana untuk percepatan pembangunan lapak relokasi bagi pedagang korban kebakaran pasar beberapa waktu lalu.
Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh, Rida Ananda, menegaskan bahwa membantu masyarakat yang ditimpa musibah merupakan kewajiban moral ASN. Menurutnya, keberadaan aparatur negara tidak hanya sebatas menjalankan administrasi pemerintahan, tetapi juga hadir dalam situasi bencana.
“Bantuan percepatan pembangunan lapak untuk relokasi pasar ini datang dari berbagai daerah. Daerah lain saja ikut membantu, masa kita ASN di Payakumbuh tidak,” ujarnya, Selasa, (9/09/2025).
Rida menjelaskan, penggalangan dana ini tidak bersifat paksaan. ASN diberikan kebebasan untuk berkontribusi sesuai kemampuan masing-masing, baik berupa materi maupun tenaga dalam pembangunan lapak sementara.
“Kita menghimbau kepada seluruh ASN, musibah ini merupakan musibah kita bersama. Mari bahu-membahu membantu warga kita yang sedang tertimpa musibah,” tambahnya.
Menurutnya, partisipasi ASN tidak hanya penting untuk mempercepat pembangunan lapak, tetapi juga menjadi bentuk kehadiran pemerintah di tengah masyarakat yang sedang kesulitan. Solidaritas, kata Rida, adalah kunci agar masyarakat bisa lebih cepat bangkit.
Ia juga mengingatkan bahwa di tengah suasana bencana, tak jarang ada pihak-pihak yang memanfaatkan situasi bahkan sengaja memprovokasi dengan tujuan tertentu. Untuk itu, ia meminta masyarakat agar tetap menjaga kekompakan dan kebersamaan.
“Jangan sampai kita mau di pecah belah, terpancing dan dibenturkan, karena hal ini akan sangat membuat energi positif kita menjadi hilang. Lebih baik kita bersama-sama fokus bangkit dari cobaan dan kesulitan ini,” tegasnya.
Pemerintah Kota memastikan bahwa lapak relokasi bagi pedagang akan segera dibangun agar aktivitas ekonomi bisa berjalan kembali. Pedagang membutuhkan tempat berjualan sementara sebagai sumber penghidupan utama mereka.
“Pedagang kita butuh tempat untuk mereka berjualan. Lapak relokasi ini tentu akan kita selesaikan secepatnya,” kata Rida.
Salah seorang pedagang, Yuliani (45), mengaku lega mendengar dukungan dari ASN dan Pemko Payakumbuh. Ia mengatakan, pasca kebakaran, banyak pedagang tidak bisa lagi berjualan karena kehilangan tempat usaha.
“Kami sangat berterima kasih. Kalau lapak cepat dibangun, kami bisa kembali mencari nafkah untuk keluarga. Tanpa itu, kami benar-benar kesulitan,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Aksi ini juga menindaklanjuti surat edaran Pemko Payakumbuh tentang himbauan donasi yang telah diterbitkan pada 1 September 2025 dengan nomor 400.8.1/667/kesra/2025. Surat tersebut ditujukan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Payakumbuh.
Dengan adanya gerakan sukarela dari ASN ini, Pemko berharap proses pembangunan lapak relokasi bisa lebih cepat selesai, sehingga para pedagang korban kebakaran dapat kembali bangkit dan beraktivitas seperti sediakala. (tpk)