Sekda Rida Ananda Sampaikan Nota Penjelasan Wali Kota Terhadap 3 Ranperda Kota Payakumbuh Tahun 2022

- Jurnalis

Senin, 13 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh | tipikal.com — Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh Rida Ananda menyampaikan Nota Penjelasan Wali Kota Payakumbuh Terhadap 3 (Tiga) Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kota Payakumbuh tahun 2022 yang disampaikan dalam Rapat Paripurna di Kantor DPRD setempat, Senin (13/06/22).

Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Payakumbuh Hamdi Agus didampingi Wakil Ketua DPRD Wulan Denura dan Armen Faindal, serta dihadiri oleh Anggota DPRD, Pejabat Pemko Payakumbuh, serta tamu undangan.

Dalam paparannya, Sekda Rida Ananda menyampaikan nota penjelasan terhadap 3 Ranperda kota Payakumbuh yakni Ranperda tentang pengelolaan keuangan daerah, Ranperda tentang pembangunan infrastruktur berkelanjutan dan Ranperda tentang penyelenggaraan sistem pengelolaan air limbah domestik.

Dijelaskan Rida, Ranperda tentang pengelolaan keuangan daerah disusun untuk mengganti pengaturan pengelolaan keuangan daerah yang sebelumnya telah diatur dalam Peraturan Daerah Nomor 3 tahun 2010 tentang pokok-pokok pengelolaan keuangan daerah, yang disusun berdasarkan peraturan pemerintah nomor 58 tahun 2005 yang telah dicabut dan tidak berlaku lagi setelah keluarnya Peraturan Pemerintah nomor 12 tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan daerah serta terbitnya undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah telah memberi dampak termasuk pengaturan mengenai pengelolaan keuangan daerah harus disesuaikan kembali dengan perkembangan yang ada.

” Melalui ranperda pengelolaan keuangan daerah ini kita berharap pemerintah daerah mampu menciptakan sistem pengelolaan keuangan daerah secara tertib, efesien, ekonomis, efektif transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan, kepatutan, kemanfaatan untuk masyarakat dengan tetap menaati peraturan perundang-undangan yang berlaku,” Terang Rida.

Lebih lanjut, Rida menyampaikan Ranperda tentang pembangunan infrastruktur berkelanjutan. Salah satu upaya untuk menekan angka kesenjangan pembangunan di Kota Payakumbuh, dilakukanlah penetapan kawasan strategis yang menjadi prioritas pembangunan Kota Payakumbuh yaitu Kawasan Sungai Batang Agam yang saat ini menjadi fokus utama dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur kota yang dapat mendorong peningkatan daya saing dan pertumbuhan ekonomi di daerah dengan tetap memperhatikan aspek lingkungan.

“Berdasarkan hal tersebut, Pemko Payakumbuh perlu menetapkan regulasi yang mampu menjamin kepastian hukum dalam penyelenggaraan pembangunan infrastruktur berkelanjutan di daerah . Dengan adanya regulasi baru dalam bentuk peraturan daerah, hal ini dapat mengakomodir berbagai permasalahan terkait infrastruktur bekelanjutan di Kota Payakumbuh,” Paparnya.

Terakhir, Rida menyampaikan Ranperda tentang penyelenggaraan sistem pengelolaan air limbah domestik. Masalah limbah telah menjadi isu nasional karena menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan masyarakat, sementara hak untuk mendapatkan kesehatan merupakan Hak Asasi Manusia yang telah dijamin dalam UUD 1945.

“Maka untuk memberikan arahan, landasan dan kepastian hukum bagi semua pihak dalam penyelenggaraan pengelolaan air limbah domestik tersebut di Kota Payakumbuh perlu bersama-sama kita lahirkan regulasi dalam bentuk Perda karena telah menjadi kewajiban bagi pemerintah daerah untuk menetapkan kebijakan tersebut,” Pungkas Rida.

Ketua DPRD Kota Payakumbuh Hamdi Agus mengatakan sesuai dengan jadwal dan kegiatan DPRD Kota Payakumbuh berkaitan dengan 3 Ranperda, Badan Musyawarah DPRD Kota Payakumbuh akan menggelar rapat dan untuk kelanjutan pembahasan 3 ranperda akan ditetapkan pada Badan Musyawarah berikutnya.

“Selanjutnya, DPRD Kota Payakumbuh menyiapkan pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap ketiga Ranperda tersebut dan tahapan selanjutnya dalam pembahasan akan ditetapkan pada Bamus berikutnya,” Pungkasnya. (tpk)

Berita Terkait

ROC Chapter Payakumbuh Resmi Dikukuhkan, Perkuat Persaudaraan dan Aksi Sosial
Pemko dan Kementerian PUPR Matangkan Strategi Rekonstruksi Pasar Payakumbuh
Apel Bersama KORPRI, ASN Payakumbuh Didorong Jadi Teladan Pelayanan Publik
Perkuat PAD, Payakumbuh Bergabung dalam Program Optimalisasi Data Perpajakan
Kontroversi Kepala Daerah Buka Praktik Dokter, Ini Penjelasan Ahli dan Kemendagri
Mantan Wali Kota Riza Falepi Tanggapi Isu Tapal Batas dan Pembangunan Pasar Payakumbuh
Cabuli Anak 7 Tahun, Seorang Pria Diciduk Polisi
Polres Payakumbuh Ungkap Penyebab Sementara Kebakaran Pasar: Api Terbuka Jadi Pemicu

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:09 WIB

ROC Chapter Payakumbuh Resmi Dikukuhkan, Perkuat Persaudaraan dan Aksi Sosial

Jumat, 24 Oktober 2025 - 09:36 WIB

Pemko dan Kementerian PUPR Matangkan Strategi Rekonstruksi Pasar Payakumbuh

Jumat, 17 Oktober 2025 - 08:07 WIB

Apel Bersama KORPRI, ASN Payakumbuh Didorong Jadi Teladan Pelayanan Publik

Rabu, 15 Oktober 2025 - 09:06 WIB

Perkuat PAD, Payakumbuh Bergabung dalam Program Optimalisasi Data Perpajakan

Senin, 13 Oktober 2025 - 08:07 WIB

Kontroversi Kepala Daerah Buka Praktik Dokter, Ini Penjelasan Ahli dan Kemendagri

Berita Terbaru

Wali Kota Payakumbuh

Refleksi HUT ke-55, Pemko Payakumbuh Gelar Tabligh Akbar dan Muhasabah

Rabu, 17 Des 2025 - 07:33 WIB

Wali Kota Payakumbuh

HUT ke-55, Wali Kota Zulmaeta Ajak Warga Perkuat Sinergi Bangun Payakumbuh

Rabu, 17 Des 2025 - 07:26 WIB