Vaksinasi Hari Kedua Di Koto Panjang Yang Berpusat Di BPP

- Jurnalis

Kamis, 18 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh | tipikal.com — Menindaklanjuti instruksi Wali Kota Payakumbuh terkait percepatan pelaksanaan vaksinasi, Lurah Koto Panjang Dalam, Wildatul Aini dibantu vaksinator dari Puskesmas Lampasi melaksanakan vaksinasi Covid-19 dosis II di Aula Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), di RT 3 / RW 03 Koto Panjang Dalam, Kecamatan Lampasi Tigo Nagari, Kota Payakumbuh, Kamis (18/11) pagi.

Sebelumnya, pada Rabu (17/11) siang pelaksanaan vaksinasi juga telah dilangsungkan di kantor Lurah setempat, yang diikuti 95 warga.

“Ya, hari ini kita lanjutkan gebyar vaksinasi kelurahan khusus dosis kedua untuk 40 warga. Namun juga kita layani untuk dosis pertama. Dari daftar hadir tampak warga ikut vaksinasi tahap I sebanyak 6 orang, untuk pagi ini. Kami rasa, jelang siang akan bertambah,”terang Lurah Wildatul Aini.

Baca Juga :  Pemko Payakumbuh Siap Sukseskan PID Dan BIAN Pekan Mendatang

Disinggung terkait capaian vaksinasi kelurahan Koto Panjang Dalam, Lurah Wildatul Aini menyebut, hingga kemaren capaian vaksinasi baru diangka 56 %.

“Penduduk kita berjumlah 2305 jiwa, sedang wajib vaksin 1791 orang. Kemaren di kantor Lurah diikuti 95 orang. Bisa divaksin sebanyak 84, sedang 11 orang lainnya ditunda karena alasan kesehatan,”terang Wildatul Aini yang dilantik 10 bulan lalu ini.

“Hari ini kita targetkan 40 orang dosis II, jenis Sinovac. Namun ada yang ikut vaksin dosis I pertama 6 orang, jenis Pfizer. Mayoritas ikut vaksin adalah anggota kelompok tani,” imbuh Wil.

Baca Juga :  Untuk Menentukan Nilai Indeks Pelayanan Publik, Pemko Payakumbuh Gelar Rapat PEKPPP 2024

Terkait warga yang belum divaksin, Lurah Wil menyebut bahwa tim Satgas terus bergerak melakukan mediasi dan pendekatan lebih terhadap warga yang belum vaksin. Langkah door to door sudah kita jalani hingga jemput warga. Jika langkah ini masih belum optimal, kita bakal lanjut turun dengan pernyataan. Selama ini, tidak ada penolakan berarti. Rata-rata keterlambatan vaksin dipengaruhi kondisi tensi tinggi pada warga. Usai makan obat penurun tensi, kita datangi warga, untuk pola door to door.

“Insya Allah, Antusias warga kita untuk ikut vaksin, masih tinggi. Terkait keterangan komorbit kita serahkan kepada OPD berwenang,” ujar Wil. (*)

Berita Terkait

Musrenbang Kecamatan Payakumbuh Selatan Rumuskan Usulan Prioritas untuk Pembangunan 2026
Payakumbuh Jadi yang Pertama di Sumatera Barat Deklarasikan Kecamatan Tangguh Bencana (KENCANA)
Payakumbuh Utara Gelar Musrenbang Terintegrasi Rembuk Stunting 2026, Fokus pada Irigasi dan Pengentasan Stunting
Satnarkoba Polres Payakumbuh Tangkap Pengedar Narkotika di Pinggiran Sungai Batang Agam
Komisi B DPRD Payakumbuh Bahas Penguatan UMKM dan Modernisasi Pasar Tradisional
HPCI Chapter Paliko Sukses Gelar Kopdargab 2025, Sosialisasi Lalulintas hingga Promosi Pariwisata
Kapolres Payakumbuh Hadiri Anniversary ke-25 Vespa Antique Club Sumatera Barat, Tekankan Disiplin Berlalu Lintas dan Zero Tawuran
Pj Wali Kota Payakumbuh Tegaskan Tidak Ada Pemberian Izin di Kawasan Hutan Lindung

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 19:00 WIB

Musrenbang Kecamatan Payakumbuh Selatan Rumuskan Usulan Prioritas untuk Pembangunan 2026

Selasa, 4 Februari 2025 - 18:52 WIB

Payakumbuh Jadi yang Pertama di Sumatera Barat Deklarasikan Kecamatan Tangguh Bencana (KENCANA)

Senin, 3 Februari 2025 - 16:05 WIB

Payakumbuh Utara Gelar Musrenbang Terintegrasi Rembuk Stunting 2026, Fokus pada Irigasi dan Pengentasan Stunting

Rabu, 29 Januari 2025 - 16:13 WIB

Satnarkoba Polres Payakumbuh Tangkap Pengedar Narkotika di Pinggiran Sungai Batang Agam

Senin, 20 Januari 2025 - 07:41 WIB

Komisi B DPRD Payakumbuh Bahas Penguatan UMKM dan Modernisasi Pasar Tradisional

Berita Terbaru