Pemandangan Umum Fraksi PKS Terhadap Ranperda APBD Kota Payakumbuh Tahun 2022

- Jurnalis

Senin, 11 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh | tipikal.com — Setelah mendengarkan nota penjelasan wali kota tentang Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022, fraksi di DPRD Kota Payakumbuh menyampaikan pemandangan umum dalam rapat paripurna di kantor DPRD setempat, Senin (11/10).

Rapat dipimpin Ketua DPRD Hamdi Agus didampingi Wakil Ketua Armen Faindal, diikuti oleh anggota DPRD lainnya. Sementara itu, hadir Wali Kota Riza Falepi diwakili Sekretaris Daerah Rida Ananda dan kepala OPD serta BUMD di lingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh.

Mengawali rapat paripurna, Hamdi Agus menjelaskan agenda ini merupakan tahapan-tahapan dalam pembentukan Perda APBD 2022, dimana penting bagi keberlangsungan Pemerintahan Kota Payakumbuh kedepan.

Baca Juga :  YB Dt. Parmato Alam Desak Pemprov Tanggapi Persoalan Sampah Di Payakumbuh

Juru Bicara Fraksi PKS Heri Iswandi Dt. Rajo Muntiko Alam menyampaikan di masa pandemi ini ketahanan ekonomi masyarakat menjadi salah satu prioritas pemerintah. Agar kebutuhan dasar masyarakat tersebut dapat terjamin dan terpenuhi dengan baik. Makin tingginya daya saing di era digital ini, menuntut perlunya mempersiapkan sumber daya manusia yang mumpuni secara tepat dan tersistim.

“Oleh karena itu pelaksanaan pendidikan dan pembelajaran di Kota Payakumbuh harus bisa menjawab tantangan di era 4.0 dengan sistim informasinya,” kata Heri.

Baca Juga :  Anggota DPRD Sri Joko Purwanto Imbau Masyarakat Ikut Pelihara Infrastruktur

Heri juga mengapresiasi peningkatkan infrastruktur di Payakumbuh sudah sangat signifikan. Dengan maraknya pembangunan tersebut sangat menunjang aktivitas masyarakat termasuk aktivitas ekonomi.

“Oleh karena itu peningkatan infrastruktur tersebut harus di imbangi dengan pemeliharaan,agar nilai kemanfaatan nya bisa di rasakan lama oleh masyarakat,” kata Heri.

Dijelaskannya, isu lingkungan hidup merupakan isu global, karena dampak dari era industri adalah berkurangnya keseimbangan ekosistim dam dampak lingkungan.

“Sektor lingkungan ini perlu senantiasa menjadi perhatian bersama,agar ekosistim dan keseimbangan lingkungan di Kota Payakumbuh tetap terjaga dengan baik,” pungkasnya. (rel)

Berita Terkait

Zulmaeta-Elzadaswarman (ZuZeMa) Resmi Ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Payakumbuh Terpilih 2025 – 2030
Musrenbang Kecamatan Payakumbuh Selatan Rumuskan Usulan Prioritas untuk Pembangunan 2026
Payakumbuh Jadi yang Pertama di Sumatera Barat Deklarasikan Kecamatan Tangguh Bencana (KENCANA)
Payakumbuh Utara Gelar Musrenbang Terintegrasi Rembuk Stunting 2026, Fokus pada Irigasi dan Pengentasan Stunting
Satnarkoba Polres Payakumbuh Tangkap Pengedar Narkotika di Pinggiran Sungai Batang Agam
Komisi B DPRD Payakumbuh Bahas Penguatan UMKM dan Modernisasi Pasar Tradisional
HPCI Chapter Paliko Sukses Gelar Kopdargab 2025, Sosialisasi Lalulintas hingga Promosi Pariwisata
Kapolres Payakumbuh Hadiri Anniversary ke-25 Vespa Antique Club Sumatera Barat, Tekankan Disiplin Berlalu Lintas dan Zero Tawuran

Berita Terkait

Rabu, 5 Februari 2025 - 21:41 WIB

Zulmaeta-Elzadaswarman (ZuZeMa) Resmi Ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Payakumbuh Terpilih 2025 – 2030

Selasa, 4 Februari 2025 - 18:52 WIB

Payakumbuh Jadi yang Pertama di Sumatera Barat Deklarasikan Kecamatan Tangguh Bencana (KENCANA)

Senin, 3 Februari 2025 - 16:05 WIB

Payakumbuh Utara Gelar Musrenbang Terintegrasi Rembuk Stunting 2026, Fokus pada Irigasi dan Pengentasan Stunting

Rabu, 29 Januari 2025 - 16:13 WIB

Satnarkoba Polres Payakumbuh Tangkap Pengedar Narkotika di Pinggiran Sungai Batang Agam

Senin, 20 Januari 2025 - 07:41 WIB

Komisi B DPRD Payakumbuh Bahas Penguatan UMKM dan Modernisasi Pasar Tradisional

Berita Terbaru