Payakumbuh, tipikal.com — Setelah perjuangan panjang di penyisihan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) di lingkungan kementerian/lembaga, pemerintah daerah, BUMN, BUMD, tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), Pemerintah Kota Payakumbuh yang membawa inovasi Sipaduko (Sistem Informasi Puskesmas Terpadu Kota Payakumbuh) akhirnya memasuki ke tahap final penilaian.
Sebelum memasuki tahap final penilaian, Pemko Payakumbuh telah menyisihkan sebanyak 3000 lebih inovasi yang terdaftar di sistem SINOVIK yang ikut serta dalam kompetensi KIPP tahun 2021. Pada masa penilaian final, Pemko Payakumbuh bersaing dengan 98 inovasi daerah se-Indonesia lainnya untuk meraih nantinya gelar Top Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2021 dari Kemenpan-RB.
Pada tahap penilaian final yang merupakan sesi wawancara dan presentasi yang langsung disampaikan oleh Wali Kota Riza Falepi. Pemaparan presentasi dan wawancara untuk tahap akhir ini dipimpin oleh tim panel independen Prof. Dr. JB. Kristiadi bersama 10 orang panitia lainnya.
Penilaian Presentasi dan Wawancara yang berlangsung secara virtual via aplikasi zoom meeting itu, Wali Kota Riza Falepi dalam memamaparkan presentasi inovasi Sipaduko juga turut didampingi oleh Drg. Sri Sucitra (Inovator dari puskesmas ibuh) dan Raffles Susandi (tim pengembang aplikasi dari Diskominfo).
Diawal pemaparannya kepada panitia tim panel independen, Wali Kota menyampaikan ikhwal awal mula dibuatnya aplikasi Sipaduko.
“Sipaduko hadir untuk memenuhi keinginan warga Kota Payakumbuh dalam kebutuhan kesehatan mereka. Dimana jika selama ini warga Kota Payakumbuh harus antri di loket pendaftaran untuk berobat, maka dengan aplikasi Sipaduko ini sudah tidak perlu lagi warga untuk datang ke loket pendaftaran. Cukup dengan gunakan aplikasi Sipaduko maka warga yang ingin berobat sudah masuk dalam daftar antrian untuk mendapatkan jadwal berobatnya,” ungkap Wako Riza di aula Randang lantai 2 kantor Wali Kota, Jumat (2/07).
Menurut Wali Kota, Aplikasi Sipaduko telah dikoneksikan ke beberapa apotek yang ada, dan untuk kedepan Riza ingin Sipaduko bisa terintegrasi terhadap semua apotek yang ada di Kota Payakumbuh.
Wali Kota bertabur prestasi itu menyampaikan jika kedepan ada wacana untuk menggunakan sistem door to door dalam penggunaan Sipaduko ini. “Saat ini kami sedang mempersiapkan sistem payment yang lebih efisien agar dalam pengguna fitur ini nantinya benar-benar berjalan dengan lancar tanpa ada kendala,” jelas Wako.
Lebih lanjut, Riza Falepi menyampaikan jika tahun depan memiliki target untuk menuntaskan secara final semua program-program yang akan diterapkan oleh Kota Payakumbuh terutama pada aplikasi Sipaduko.
“Karna masa bakti saya akan segera berakhir pada September tahun depan, maka sebelum ini datang kami harus bisa bekerja ekstra demi memenuhi kebutuhan dan harapan warga Kota Payakumbuh kedepannya,” tukuk Riza. (tpk)