Payakumbuh | tipikal.com – Pemerintah Kota Payakumbuh menggelar tabligh akbar dan muhasabah dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-55 Kota Payakumbuh Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di GOR M. Yamin, Kubu Gadang, Rabu, (17/12/2025), setelah pelaksanaan sidang paripurna istimewa DPRD Kota Payakumbuh.
Kegiatan keagamaan tersebut menghadirkan penceramah Ustadz Asyam Hafizh, Lc, dan diikuti oleh Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta, unsur Forkopimda, jajaran ASN, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta ratusan warga.
Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta mengatakan, peringatan HUT ke-55 tidak sekadar menjadi agenda seremonial tahunan, tetapi momentum refleksi bersama atas perjalanan pembangunan Kota Payakumbuh selama lebih dari lima dekade.
“Peringatan hari jadi ini menjadi saat yang tepat untuk meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT atas kekuatan dan kesempatan yang diberikan dalam membangun Kota Payakumbuh yang kita cintai,” ujar Zulmaeta.
Ia menegaskan, selama 55 tahun Kota Payakumbuh terus berbenah dan tumbuh menghadapi berbagai tantangan. Pemerintah daerah, kata dia, berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat sebagai bagian dari upaya mewujudkan kesejahteraan bersama.
Menurut Zulmaeta, melalui tabligh akbar tersebut Pemko Payakumbuh ingin menegaskan bahwa pembangunan tidak hanya diukur dari capaian fisik dan ekonomi, tetapi juga dari penguatan iman, akhlak, dan persatuan masyarakat.
“Kota yang maju adalah kota yang masyarakatnya berakhlak mulia, saling menghormati, serta menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah,” katanya.
Zulmaeta menambahkan, tantangan ke depan akan semakin kompleks seiring arus globalisasi, perkembangan teknologi, serta dinamika sosial yang terus berubah. Karena itu, pemerintah daerah berkomitmen mendukung kegiatan keagamaan, pendidikan karakter, dan pembinaan umat sebagai bagian dari pembangunan sumber daya manusia yang unggul.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga persatuan dan menjadikan perbedaan sebagai kekuatan dalam membangun Payakumbuh yang lebih hebat dan bermartabat, sejalan dengan tema HUT ke-55, “Bersama Membangun Payakumbuh Hebat dan Bermartabat.”
Selain refleksi pembangunan, tabligh akbar tersebut juga diisi dengan doa bersama bagi masyarakat di sejumlah daerah yang tengah dilanda bencana, seperti di Sumatera Barat, Aceh, dan Sumatera Utara.
“Musibah menjadi pengingat bahwa manusia adalah makhluk yang lemah dan hanya kepada Allah SWT tempat kita bergantung dan memohon pertolongan,” ucapnya.
Ia berharap doa bersama tersebut dapat menguatkan para korban bencana sekaligus menumbuhkan empati dan solidaritas sosial di tengah masyarakat.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Zulmaeta juga menyerahkan bantuan biaya pendidikan dari Baznas Kota Payakumbuh melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Dinas Pendidikan kepada sejumlah pelajar di Kota Payakumbuh. (tpk)






