Payakumbuh | tipikal.com — Memasuki usia ke-55 tahun, Kota Payakumbuh dihadapkan pada berbagai tantangan pembangunan, mulai dari kebijakan efisiensi anggaran hingga pemulihan kawasan ekonomi pascakebakaran. Momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-55 pun dimaknai sebagai ajang memperkuat sinergi dan arah pembangunan ke depan.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Payakumbuh, Zulmaeta, dalam Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kota Payakumbuh dalam rangka peringatan HUT ke-55 Kota Payakumbuh, Rabu, (17/12/2025).
Menurut Zulmaeta, peringatan HUT bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi wujud rasa syukur kepada Allah SWT sekaligus penghormatan kepada para pejuang dan perintis berdirinya Kota Payakumbuh.
“Apa yang kita nikmati hari ini tidak terlepas dari perjuangan dan pengorbanan para pendahulu,” ujarnya.
Ia menegaskan, sejarah perjalanan Kota Payakumbuh harus menjadi refleksi bersama agar penyelenggaraan pemerintahan berjalan lebih bijak, bertanggung jawab, dan berpihak pada kepentingan masyarakat.
“Sejarah harus mendorong kita bekerja lebih baik demi masa depan generasi mendatang,” katanya.
Wali Kota juga mengulas sejarah berdirinya Kota Payakumbuh yang diresmikan pada 17 Desember 1970 oleh Menteri Dalam Negeri RI saat itu, Amir Machmud, sebagai tonggak awal Payakumbuh menjadi daerah otonom di Sumatera Barat.
Dilantik bersama Wakil Wali Kota Elzadaswarman pada 20 Februari 2025, Zulmaeta menegaskan komitmen kepemimpinan periode 2025–2030 untuk bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat. Dukungan publik, menurutnya, menjadi kunci menghadapi dinamika pembangunan daerah.
Pada tahun pertama kepemimpinan, Pemerintah Kota Payakumbuh memfokuskan dukungan terhadap delapan Program Quick Wins pemerintah pusat yang disinergikan dengan prioritas pembangunan daerah, meski di tengah kebijakan efisiensi anggaran nasional.
Menutup sambutannya, Zulmaeta mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga kebersamaan, persatuan, dan semangat gotong royong.
“Dirgahayu ke-55 Kota Payakumbuh. Mari bersama membangun Payakumbuh yang hebat dan bermartabat,” pungkasnya. (tpk)






