Payakumbuh | tipikal.com — Suasana haru mewarnai halaman Kantor Dinas Sosial Kota Payakumbuh, Rabu, (24/09/2025). Puluhan penyandang disabilitas bersama keluarga hadir dengan wajah berbinar saat Wali Kota Payakumbuh, Zulmaeta, menyerahkan langsung Bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) Tahap II dari Kementerian Sosial RI melalui Sentra Abiseka Pekanbaru.
Bantuan senilai Rp.103,4 juta ini disalurkan kepada 66 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Payakumbuh. Rinciannya, alat bantu disabilitas seperti kursi roda, tongkat, alat bantu dengar, dan walker senilai Rp.27,9 juta, kebutuhan dasar berupa nutrisi, perlengkapan kamar, dan perlengkapan anak sebesar Rp.72,3 juta, serta perlengkapan sekolah senilai Rp.3,1 juta.
Wali Kota Zulmaeta menegaskan, penyaluran bantuan ini bukan sekadar menjalankan program, tetapi bukti nyata perhatian pemerintah terhadap kelompok rentan.
“Bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat kita, khususnya penyandang disabilitas yang membutuhkan dukungan nyata untuk meningkatkan taraf hidup. Pemko akan terus bersinergi dengan Kementerian Sosial agar program semacam ini berkelanjutan,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa kepedulian sosial adalah tanggung jawab bersama.
“Melalui program ATENSI ini, kita wujudkan Payakumbuh yang lebih peduli dan sejahtera. Pemerintah hadir bukan hanya memberi materi, tetapi juga harapan,” tegasnya.
Kepala Dinas Sosial Kota Payakumbuh, Yonrefli, menjelaskan bahwa seluruh bantuan telah disesuaikan dengan kebutuhan penerima, berdasarkan hasil pendataan dan assessment pekerja sosial.
“Kami pastikan bantuan ini tepat sasaran dan tepat guna. Penyaluran tahap kedua ini juga menjadi kelanjutan dari komitmen mendampingi warga yang membutuhkan,” katanya.
Para penerima bantuan tampak antusias. Yati, salah seorang penyandang disabilitas penerima kursi roda, mengaku sangat terbantu.
“Bantuan ini sangat membantu kehidupan kami sehari-hari. Terima kasih kepada Bapak Wali Kota dan Dinsos. Semoga menjadi amal ibadah bagi semua pihak,” ucapnya penuh haru.
Kehadiran langsung Wali Kota Zulmaeta memberi pesan kuat bahwa pemerintah tidak hanya hadir melalui kebijakan, tetapi juga merangkul masyarakat secara nyata. Bantuan ATENSI Tahap II ini diharapkan mampu meningkatkan kemandirian penerima serta memperkuat semangat kebersamaan di Payakumbuh.
Dengan langkah ini, Pemko Payakumbuh kembali menegaskan komitmennya membangun kota inklusif dan peduli, di mana setiap warga, termasuk penyandang disabilitas, mendapat ruang untuk hidup lebih layak dan sejahtera. (tpk)