Payakumbuh | tipikal.com – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Luak 50 sukses menggelar Lomba Stand Up Comedy 1 di Cafe Payo Ngopi, Payolinyam, Kota Payakumbuh, Sabtu, (16/08/2025) malam. Kegiatan ini digelar dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-80.
Acara ini berlangsung meriah dengan kehadiran Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta dan mantan Bupati Lima Puluh Kota, Irfendi Arbi. Tak hanya menjadi penonton, advokat Yosi Danti juga turut ambil bagian sebagai peserta bersama belasan komika lainnya. Sejumlah tokoh, di antaranya Syeikh Mulyadi asal Sarilamak, hingga generasi milenial dan Gen Z ikut menyaksikan penampilan para komika.
Ketua SMSI Luak 50, Syafri Ario, dalam sambutannya menyampaikan bahwa stand up comedy saat ini menjadi tren di kalangan anak muda. “Melalui ajang ini kita berharap lahir komika-komika bertalenta dari Sumatera Barat yang mampu bersaing di tingkat nasional,” ungkapnya.
Menurut Syafri, stand up comedy bukan sekadar hiburan, melainkan wadah untuk melatih daya kritis, intelektualitas, literasi bahasa, serta keberanian tampil di depan publik. “Sama seperti jurnalis, stand up comedy juga bisa membawa perubahan di tengah masyarakat. Kadang damagenya tidak terduga,” jelasnya.
Pada kompetisi ini, peserta diberi kebebasan membawakan materi dengan tema umum, namun lebih diutamakan soal politik dan refleksi kemerdekaan. Para komika juga dipersilakan menampilkan roasting dengan gaya dan teknik terbaik mereka.
SMSI Luak 50 menghadirkan juri berpengalaman, yakni Irma Suryani Wahyuni dan Medio Rahmad. Sementara jalannya acara dipandu oleh MC cantik Tesa Yulianti. “Kita ingin kegiatan ini menjadi pembangkit semangat bagi para komika serta melahirkan bibit baru untuk memajukan dunia stand up di Payakumbuh dan Lima Puluh Kota,” tambah Syafri yang juga Ketua CIC Luak 50.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para sponsor, di antaranya Semen Padang, PT SRI, PT Tekad Jaya, Bank Nagari, RS Sukma Bunda, dan sejumlah pihak lainnya yang mendukung kegiatan tersebut.
Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta mengapresiasi inisiatif SMSI Luak 50 yang menghadirkan ruang kreatif bagi generasi muda. “Stand up comedy bisa menjadi cara cerdas anak-anak muda dalam memberikan kritik sekaligus hiburan. Ini harus terus dikembangkan,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Irfendi Arbi. Ia menilai kegiatan ini sangat positif dan berharap bisa digelar rutin setiap tahun. “Saya benar-benar terhibur dengan penampilan para komika. Semoga ke depan semakin meriah,” katanya.
Peserta lomba berasal dari berbagai kalangan, mulai dari komunitas Stand Up Payakumbuh, Batusangkar, dan Padang, hingga akademisi, cendekiawan, jurnalis, dan komika senior.
Dalam penentuan juara, Lufki Eka Perdana berhasil keluar sebagai juara pertama. Juara kedua diraih oleh Muhammad Ikbal, dan juara ketiga jatuh kepada Rahmat Alhadi. Sementara dua finalis lainnya, yakni Fajar Marlem Sitepu dan Dapay, masuk lima besar.
Para pemenang berhak atas hadiah total Rp.2,5 juta, dilengkapi dengan trofi dan sertifikat. (tpk)