Payakumbuh | tipikal.com — Pemerintah Kota Payakumbuh menyambut pelaksanaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) IV Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) se-Sumatera Barat yang digelar di Ballroom Hotel Mangkuto, Rabu, (2/07/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh 120 peserta dari 16 DPC IWAPI kabupaten/kota se-Sumatera Barat dan turut dihadiri Ketua Umum DPP IWAPI Nita Yudi, Ketua DPD IWAPI Sumbar Etty Nurhayati, Asisten II Sekretariat Provinsi Sumbar Novrial yang mewakili Gubernur, serta perwakilan dari Kadin Sumbar Bidang Pemberdayaan Perempuan, Debby Shareen.
Mewakili Wali Kota Payakumbuh, Plt. Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdako Payakumbuh, Wal Asri, menyampaikan komitmen Pemko dalam mendukung pemberdayaan pelaku usaha perempuan, terutama sektor UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi kerakyatan.
“Rakerda ini merupakan kegiatan strategis. IWAPI Sumatera Barat menunjukkan komitmen nyata dalam mendorong pertumbuhan pelaku usaha perempuan melalui program-program inovatif dan kolaboratif,” ujarnya.
Menurutnya, terpilihnya Payakumbuh sebagai tuan rumah Rakerda merupakan bentuk kepercayaan terhadap iklim usaha di kota tersebut yang dinilai terus berkembang. Pemerintah daerah pun memberikan apresiasi tinggi kepada IWAPI atas kontribusinya dalam memperkuat jaringan kewirausahaan perempuan.
“Kegiatan ini membuka ruang sinergi antara organisasi pengusaha perempuan dengan pemerintah daerah dalam mendorong pemberdayaan ekonomi yang berkelanjutan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Wal Asri menyampaikan bahwa pihaknya terus membuka peluang kolaborasi dengan berbagai organisasi kewirausahaan dalam mendorong pertumbuhan usaha mikro. Ia juga menekankan pentingnya adaptasi pelaku UMKM terhadap perkembangan teknologi.
“Pemanfaatan teknologi digital dalam pengembangan UMKM masih perlu ditingkatkan. Kami berharap kegiatan ini menjadi pemantik semangat baru bagi pelaku usaha di Payakumbuh agar terus tumbuh dan berdaya saing,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP IWAPI Nita Yudi menyampaikan bahwa IWAPI secara nasional kini memiliki sekitar 40.000 anggota, 98 persen di antaranya merupakan pelaku UMKM. Ia menekankan pentingnya inovasi dan adaptasi digital sebagai kunci keberlanjutan usaha di era modern.
“Kita sudah berada pada masa di mana digitalisasi menjadi keniscayaan. IWAPI harus hadir sebagai pelopor dalam mendampingi anggotanya agar dapat memanfaatkan teknologi demi kemajuan usaha,” ujarnya.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Rakerda, juga digelar bazar UMKM yang menampilkan berbagai produk unggulan dari DPC IWAPI se-Sumatera Barat, termasuk hasil karya pelaku UMKM binaan IWAPI Kota Payakumbuh. (tpk)