Payakumbuh | tipikal.com – Upaya peningkatan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana terus digalakkan oleh Pemerintah Kota Payakumbuh. Sebanyak 130 peserta dari berbagai kelurahan mengikuti pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana yang digelar pada Rabu, (21/05/2025) di Aula Peternakan Provinsi Sumatera Barat, kawasan Ibuah, Kota Payakumbuh.
Pelatihan bertajuk “Tingkatkan Budaya Sadar Bencana Sejak Dini” ini menyasar unsur RT, RW, serta masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bencana. Tujuannya adalah membangun pemahaman dan keterampilan dasar dalam menghadapi potensi bencana, baik sebelum, saat, maupun setelah kejadian.
Wali Kota Payakumbuh, Zulmaeta, dalam sambutannya menegaskan bahwa kesiapsiagaan merupakan kunci utama dalam mengurangi dampak bencana. Ia menyebut para peserta sebagai garda terdepan yang harus memiliki kesiapan fisik dan mental.
“Kita semua memahami bahwa bencana tidak mengetahui kapan akan datangnya. Oleh karena itu, Bapak Ibu sebagai garda terdepan harus memahami kemampuan dan keahlian dalam setiap tahapan, mulai dari pra-bencana, saat bencana, hingga pascabencana,” ujar Wali Kota.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sumatera Barat dan Kepala Pelaksana BPBD Kota Payakumbuh. Keduanya turut memberikan materi terkait strategi pengurangan risiko bencana dan pentingnya membangun budaya sadar bencana secara kolektif.
Selain itu, pelatihan ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi lintas elemen di tingkat kelurahan dan lingkungan, serta meningkatkan kapasitas masyarakat untuk merespons bencana secara cepat dan tepat.
Pemerintah Kota Payakumbuh terus mendorong agar edukasi kebencanaan tidak hanya berhenti di level pelatihan, namun juga diterapkan secara nyata di masyarakat sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. (tpk)