19 Keluarga di Payakumbuh Terima Bantuan Perbaikan Rumah Tak Layak Huni Tahun 2025

- Jurnalis

Rabu, 7 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh | tipikal.com — Sebanyak 19 keluarga di Kota Payakumbuh menerima bantuan Program Peningkatan Kualitas Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Tahun 2025. Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Baznas Kota Payakumbuh, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), serta Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.

Sosialisasi program berlangsung di Aula Rapat Dinas PKP Kota Payakumbuh pada Rabu, (7/05/2025), dan dihadiri langsung oleh para penerima bantuan.

Kepala Dinas PKP Kota Payakumbuh, Marta Minanda, menyebutkan bahwa program ini tidak hanya berfokus pada perbaikan fisik bangunan, tetapi juga mendorong partisipasi aktif masyarakat. Menurutnya, program RTLH merupakan bagian dari strategi jangka panjang pemerintah kota dalam mengurangi jumlah rumah tak layak huni.

Dengan keterlibatan semua pihak, kami yakin program ini tak hanya menyelesaikan masalah rumah, tapi juga meningkatkan kualitas hidup dan martabat masyarakat kita,” ujar Marta.

Dari total penerima bantuan, 17 keluarga memperoleh dana dari Baznas Kota Payakumbuh, sementara dua keluarga lainnya dibantu melalui alokasi dari Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat. Masing-masing keluarga menerima bantuan sebesar Rp23 juta.

Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pemberdayaan Baznas Kota Payakumbuh, Drs. Zul Aidi, menjelaskan bahwa program ini merupakan wujud konkret pemanfaatan zakat untuk pemberdayaan mustahik secara berkelanjutan, bukan sekadar bantuan konsumtif.

Zakat harus menjadi solusi atas kebutuhan dasar masyarakat. Kami berharap program ini dapat benar-benar mengangkat kesejahteraan penerima manfaat,” katanya.

Untuk memastikan transparansi dan efisiensi penyaluran dana, Bank BTN turut memfasilitasi pembukaan rekening bagi seluruh penerima bantuan.

Kepala Bidang Perumahan Dinas PKP, Murdifin, menjelaskan bahwa pelaksanaan program dilakukan secara swadaya oleh masyarakat, namun tetap didampingi oleh Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL). Pendampingan ini bertujuan agar penggunaan dana tepat sasaran dan hasil pembangunan memenuhi standar kelayakan.

Semangat gotong royong kita kuatkan di sini. Pemerintah hadir bukan sekadar memberi, tapi juga mendampingi agar rumah yang dibangun benar-benar menjadi tempat tinggal yang layak dan sehat,” pungkas Murdifin. (tpk)

Berita Terkait

ROC Chapter Payakumbuh Resmi Dikukuhkan, Perkuat Persaudaraan dan Aksi Sosial
Pemko dan Kementerian PUPR Matangkan Strategi Rekonstruksi Pasar Payakumbuh
Apel Bersama KORPRI, ASN Payakumbuh Didorong Jadi Teladan Pelayanan Publik
Perkuat PAD, Payakumbuh Bergabung dalam Program Optimalisasi Data Perpajakan
Kontroversi Kepala Daerah Buka Praktik Dokter, Ini Penjelasan Ahli dan Kemendagri
Mantan Wali Kota Riza Falepi Tanggapi Isu Tapal Batas dan Pembangunan Pasar Payakumbuh
Cabuli Anak 7 Tahun, Seorang Pria Diciduk Polisi
Polres Payakumbuh Ungkap Penyebab Sementara Kebakaran Pasar: Api Terbuka Jadi Pemicu

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:09 WIB

ROC Chapter Payakumbuh Resmi Dikukuhkan, Perkuat Persaudaraan dan Aksi Sosial

Jumat, 24 Oktober 2025 - 09:36 WIB

Pemko dan Kementerian PUPR Matangkan Strategi Rekonstruksi Pasar Payakumbuh

Jumat, 17 Oktober 2025 - 08:07 WIB

Apel Bersama KORPRI, ASN Payakumbuh Didorong Jadi Teladan Pelayanan Publik

Rabu, 15 Oktober 2025 - 09:06 WIB

Perkuat PAD, Payakumbuh Bergabung dalam Program Optimalisasi Data Perpajakan

Senin, 13 Oktober 2025 - 08:07 WIB

Kontroversi Kepala Daerah Buka Praktik Dokter, Ini Penjelasan Ahli dan Kemendagri

Berita Terbaru

Wali Kota Payakumbuh

Refleksi HUT ke-55, Pemko Payakumbuh Gelar Tabligh Akbar dan Muhasabah

Rabu, 17 Des 2025 - 07:33 WIB

Wali Kota Payakumbuh

HUT ke-55, Wali Kota Zulmaeta Ajak Warga Perkuat Sinergi Bangun Payakumbuh

Rabu, 17 Des 2025 - 07:26 WIB