Payakumbuh | tipikal.com – Salah seorang tokoh masyarakat Nunang Daya Bangun (NDB) H. Imam Parwin mengingatkan pentingnya memilih pemimpin yang jujur dan cerdas dalam menentukan kebijakan. Hal ini disampaikannya dalam kampanye dialogis calon Wali Kota Payakumbuh, Supardi, SH, di kelurahan Nunang Daya Bangun pada Minggu, (3/11/2024). Parwin berharap masyarakat dapat memilih calon yang telah terbukti memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan daerah.
“Kita semua sudah mengenal sosok Supardi. Beliau adalah seorang pemimpin yang telah berbuat nyata untuk masyarakat, bukan sekadar memberikan janji,” ujar Parwin.
Menurutnya, rekam jejak Supardi selama 20 tahun di pemerintahan menjadi saksi yang bisa diandalkan oleh masyarakat. Dalam kampanye ini, Supardi didampingi oleh ketua tim koalisi Wulan Denura serta tokoh masyarakat lainnya dari Lamposi Tigo Nagori, Syafrizal Dt. Damuanso Omeh.
Nama Supardi memang tidak asing lagi bagi masyarakat Payakumbuh. Dengan pengalaman panjangnya di DPRD, ia telah teruji dalam mengambil kebijakan dan menyuarakan aspirasi masyarakat. Parwin optimis bahwa pada tanggal 27 November mendatang, warga Payakumbuh yang memiliki hak pilih akan menjatuhkan pilihan mereka pada calon nomor urut 1, Supardi-Tri Venindra.
Di hadapan para pendukungnya, Supardi membagikan kisah hidupnya yang berangkat dari kesederhanaan. “Saya bukan siapa-siapa. Saya pernah berjualan di jalan, menjadi guru ngaji dari rumah ke rumah. Tapi berkat kepercayaan masyarakat, saya bisa menjadi anggota DPRD selama 20 tahun,” ungkapnya.
Ia juga menuturkan bahwa dirinya lahir dari pasangan suami-istri Yasri Tarumun dan Aisyah, yang masing-masing berasal dari Kecamatan Guguk dan Koto nan Ampek Kecamatan Payakumbuh Barat.
Supardi, yang menempuh pendidikan dasar hingga menengah di Payakumbuh, juga mengaku banyak belajar dari tokoh-tokoh politik ternama seperti alm. C. Israr dan alm. Thamrin Manan. Menurutnya, pendidikan politik yang ia peroleh tidak hanya dari para senior tersebut, namun juga dari pengalaman di lapangan dan interaksi langsung dengan masyarakat.
Dalam kampanyenya, Supardi memperkenalkan visinya untuk menjadikan Payakumbuh sebagai kota yang “mendunia.” Ia menyampaikan bahwa salah satu program utamanya bersama pasangannya, Tri Venindra, adalah merevitalisasi pasar dengan konsep berbasis digital.
“Di era modern ini, kita harus bergerak ke arah digital agar dapat mendukung perdagangan lokal dan memperkenalkan Payakumbuh di tingkat internasional,” ujarnya.
Kampanye yang berlangsung penuh kehangatan ini juga dihadiri oleh masyarakat NDB yang antusias mendengarkan program-program yang ditawarkan oleh Supardi-Tri Venindra. Supardi mengungkapkan rasa bangganya atas dukungan yang ia terima dari warga setempat. Menurutnya, dukungan ini menjadi motivasi bagi dirinya dan tim untuk terus bekerja keras menggapai visi “Payakumbuh Mendunia.”
Supardi juga menegaskan bahwa ia tidak lupa dengan para tokoh dan masyarakat yang pernah mendukungnya sejak awal. “Banyak kenangan manis di NDB ini. Saya masih ingat etek-etek (ibu-ibu) yang dulu sering membantu saya. Ini membuat saya semakin bersemangat untuk mengabdi lebih baik,” katanya. Ia pun berharap, dukungan ini akan berlanjut hingga hari pencoblosan.
Dengan visi besar untuk memajukan Payakumbuh, Supardi berjanji akan membawa perubahan konkret jika terpilih menjadi Wali Kota.
“Kami berkomitmen menjadikan Payakumbuh kota yang modern, berdaya saing, namun tetap menjaga nilai-nilai budaya dan tradisi. Mari kita bersama-sama wujudkan Payakumbuh yang lebih baik,” pungkasnya. (tpk)