Payakumbuh | tipikal.com – Ratusan penghobi sepeda ontel di Payakumbuh berkumpul dalam prosesi “Manjapuik Tabao” untuk menjemput Ketua Ontelis Kota Payakumbuh, Elzadaswarman, yang akrab disapa Om Zet, di akhir masa baktinya sebagai Asisten Wali Kota Payakumbuh.
Acara yang penuh kehangatan ini berlangsung di halaman Balai Kota Payakumbuh pada Senin pagi, (26/08/2024) di mana Om Zet di jemput oleh komunitas sepeda ontel dengan penuh kekompakan dan kebersamaan.
Dalam sambutannya, Om Zet mengucapkan terima kasih yang tulus kepada para anggota ontelis dan ontelista yang telah hadir. Ia menyatakan bahwa dukungan dan kebersamaan dari komunitas sepeda ontel selama ini sangat berarti baginya.
“Salam Satu Pedal,” ujar Om Zet dengan semangat, seraya mengajak masyarakat untuk terus bersepeda sebagai bagian dari gaya hidup sehat. “Bersepeda itu suatu hal yang sangat menggembirakan dan menyehatkan. Maka itu, bersepedalah,” ajaknya.
Om Zet, yang juga dikenal sebagai figur yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial di Payakumbuh, menegaskan bahwa meskipun ia telah pensiun dari jabatannya sebagai Asisten Wali Kota, kecintaannya pada sepeda ontel tidak akan pernah pudar.
“Setelah ini, saya akan tetap menjadi ketua organisasi ini, karena bersepeda sudah mendarah daging pada diri saya, dan ini akan terus kita pertahankan sampai titik darah penghabisan,” tegasnya.
Selain menjadi momen perpisahan, acara Manjapuik Tabao ini juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi di antara para anggota komunitas sepeda ontel di Payakumbuh. Mereka berkumpul, berbagi cerita, dan menikmati kebersamaan dalam suasana yang penuh keceriaan. Komunitas sepeda ontel ini telah lama menjadi wadah bagi warga Payakumbuh, terutama bagi para lansia, untuk tetap aktif dan menjaga kebugaran.
Fahmi Rasyad, mantan Wali Kota Payakumbuh periode 1993-1998 yang juga hadir dalam kegiatan tersebut, memberikan apresiasi kepada Om Zet. Ia menilai, Om Zet telah berhasil membangun dan membina komunitas sepeda ontel dengan baik selama menjabat sebagai Asisten Wali Kota.
“Saya menyambut baik bahwa di penghujung karir beliau, ada komunitas seperti sepeda ontel di Payakumbuh yang berada di bawah binaannya,” kata Fahmi.
Menurut Fahmi, komunitas sepeda ontel ini tidak hanya bermanfaat untuk menjaga kebugaran fisik, tetapi juga untuk menjaga kesehatan mental.
“Yang terpenting adalah bahwa komunitas ini merupakan kebutuhan bagi seorang, terutama bagi lansia, supaya mereka tidak kesepian di rumah. Dengan adanya pertemuan rutin, mereka bisa bertemu teman-teman, bergembira, bersukaria, dan bercerita tentang masa lalu, masa kini, maupun harapan di masa depan,” lanjut Fahmi.
Acara Manjapuik Tabao ini menampilkan berbagai kegiatan menarik, termasuk konvoi sepeda ontel mengelilingi kota. Para peserta terlihat antusias mengikuti setiap rangkaian acara, yang sekaligus menjadi wujud penghargaan kepada Om Zet atas dedikasinya selama ini.
“Ini adalah momen yang sangat spesial bagi kita semua,” ungkap salah satu peserta.
Dengan semangat yang sama, Om Zet berharap komunitas sepeda ontel di Payakumbuh akan terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi komunitas lainnya. Ia bertekad untuk terus mempromosikan gaya hidup sehat melalui bersepeda, sekaligus menjaga kebersamaan di antara para anggota komunitas.
“Kita akan terus melangkah bersama, dengan sepeda ontel sebagai pengikatnya,” tutup Om Zet penuh semangat. (tpk)