Payakumbuh | tipikal.com — Sejumlah tokoh di Luak Limopuluah, yang meliputi Payakumbuh dan Lima Puluh Kota, telah menggagas pembentukan Aliansi Peduli Kota Payakumbuh (APP) dan Kabupaten Lima Puluh Kota (APL). Pembentukan aliansi ini didorong oleh keprihatinan dan kepedulian terhadap perkembangan pembangunan di kedua daerah tersebut.
Dalam pertemuan awal, para tokoh ini menyepakati pendirian aliansi yang bertujuan untuk mengawal pembangunan secara objektif dan melalui kajian mendalam. Mereka berharap aliansi ini dapat mempercepat pembangunan di Payakumbuh dan Lima Puluh Kota di berbagai sektor, termasuk ekonomi, pendidikan, infrastruktur, dan sosial budaya.
Di antara para penggagas aliansi ini terdapat nama-nama seperti Gusnedi Caguik, Wahyudi Thamrin, Herman R, Syafri Ario, Robby Muchsis Dt. Maharajo Dirajo, Arben Masri, Wandi Syamsir, Dedi Hendri, Nasrul, dan Dadang Esmana. Mereka semua memiliki visi yang sama untuk melihat kedua daerah ini berkembang lebih maju dan sejahtera.
Gusnedi atau yang akrab dengan sapaan Caguik menyatakan bahwa dengan adanya aliansi peduli ini, diharapkan pemikiran-pemikiran otentik dan objektif dari masyarakat dapat diakomodasi. Menurutnya, aliansi ini akan berfungsi sebagai wadah untuk menyalurkan ide-ide cemerlang yang mungkin selama ini terpendam karena tidak adanya platform yang tepat.
Herman R alias Ujang Niar menambahkan bahwa aliansi ini disambut hangat oleh berbagai lapisan masyarakat. Dia menggambarkan aliansi ini sebagai “oase di tengah padang pasir,” mengingat banyaknya gagasan cemerlang masyarakat yang selama ini tidak tersalurkan. Hal ini menunjukkan betapa besar kebutuhan masyarakat akan sebuah wadah untuk menyuarakan aspirasi mereka.
Syafri Ario menegaskan bahwa kepedulian aliansi ini diwujudkan melalui gagasan positif, pengawalan kebijakan pemerintah, serta memberikan saran dan kritik konstruktif kepada pemangku kebijakan dan penegak hukum. Tujuan akhirnya adalah mewujudkan Payakumbuh dan Lima Puluh Kota sebagai daerah yang berperadaban tinggi, inklusif, dan sejahtera.
Wandi Syamsir menjelaskan bahwa aliansi ini bebas dari kepentingan politik, kelompok agama, atau golongan tertentu. Ia menekankan bahwa tujuan utama aliansi ini adalah untuk kepentingan bersama dalam mewujudkan Payakumbuh dan Lima Puluh Kota yang lebih maju dan berperadaban tinggi. Aliansi ini bertujuan untuk menyatukan semua elemen masyarakat demi tujuan yang lebih besar.
Hal senada disampaikan Robby Muchsis Dt. Maharajo Dirajo bahwa aliansi ini akan mengadakan berbagai kegiatan untuk mengawal proses pembangunan, mencerdaskan masyarakat, dan memberikan ruang bagi masyarakat untuk bertukar pikiran. Diharapkan, upaya ini akan membantu pemerintah, DPRD, dan penegak hukum di Luak Limopuluah dalam menjalankan tugas mereka dengan lebih baik dan transparan.
Sementara itu, Arben Masri alias Ben Pitopang juga ikut menyampaikan bahwa mereka ingin pembangunan di Luak Limopuluah tidak stagnan. Mereka berharap ada lompatan luar biasa dalam memanfaatkan sumber daya alam dan sumber daya manusia di kedua daerah tersebut. Menurutnya, aliansi ini akan mendorong inovasi dan inisiatif baru yang dapat mempercepat pembangunan.
Menurut Dedi Hendri menambahkan, bahwa salah satu fokus utama aliansi ini adalah peningkatan kualitas pendidikan. Ia percaya bahwa pendidikan yang baik akan menjadi dasar bagi pembangunan yang berkelanjutan. Oleh karena itu, aliansi ini akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan di Payakumbuh dan Lima Puluh Kota.
Nasrul atau Om Ken juga menekankan pentingnya infrastruktur yang memadai untuk mendukung pembangunan. Ia menyatakan bahwa aliansi ini akan mengawal proyek-proyek infrastruktur agar berjalan sesuai rencana dan tepat sasaran. Dengan infrastruktur yang baik, diharapkan mobilitas dan ekonomi masyarakat akan semakin meningkat.
Terakhir Dadang Esmana mengungkapkan bahwa aliansi ini akan berfokus pada pengembangan ekonomi lokal. Ia berharap dengan adanya aliansi ini, peluang-peluang ekonomi baru akan terbuka, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Aliansi ini akan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan ekonomi.
Para pendiri aliansi ini berkomitmen untuk melibatkan banyak pihak dalam upaya mereka, tidak hanya terbatas pada pendiri saja. Dengan demikian, mereka berharap dapat mewujudkan Payakumbuh dan Lima Puluh Kota sebagai daerah yang lebih sejahtera dan berperadaban tinggi. Aliansi ini diharapkan menjadi katalisator bagi perubahan positif di Luak 50, menginspirasi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah mereka. (tpk)