Payakumbuh Terima Bantuan Alat Pertanian untuk Optimalkan Sawah Tadah Hujan

- Jurnalis

Jumat, 14 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh | tipikal.com – Sebanyak 30 kelompok tani di Kota Payakumbuh menerima bantuan Alat dan Mesin Pertanian dari program Pompanisasi Kegiatan Perluasan Areal Tanam (PAT) yang diinisiasi oleh Kementerian Pertanian, Jumat (14/06/2024).

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh, Suprayitno, bersama Direktur Buah dan Florikultura Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian RI, Liferdi, di Kantor Dinas Pertanian Kota Payakumbuh.

Bantuan yang diberikan meliputi 13 pompa air dan 17 hand sprayer. Suprayitno menyampaikan bahwa bantuan ini akan sangat membantu mengoptimalkan 188,33 hektare sawah tadah hujan di Kota Payakumbuh.

“Alhamdulillah, dengan adanya bantuan ini, kita dapat mengoptimalkan sawah tadah hujan kita. Harapannya, hasil pertanian di Kota Payakumbuh dapat meningkat signifikan. Peningkatan hasil produksi akan membantu mengendalikan inflasi, tidak hanya di Payakumbuh, tetapi juga di Provinsi Sumatera Barat dan Indonesia secara keseluruhan,” ucap Suprayitno.

Ia menambahkan bahwa peningkatan produksi pertanian akan berdampak positif bagi ekonomi petani dan masyarakat luas.

“Jika hasil pertanian menurun, inflasi akan meningkat. Sebaliknya, jika hasil pertanian meningkat, inflasi dapat dikendalikan, memberikan dampak positif bagi perekonomian petani,” tambahnya.

Liferdi menjelaskan bahwa program PAT merupakan bagian dari instruksi Menteri Pertanian yang dituangkan dalam Keputusan Menteri Pertanian No 243 tahun 2024 tentang satgas antisipasi darurat pangan.

Program ini bekerja sama dengan TNI untuk meningkatkan areal tanam, sebagai respons terhadap prediksi BMKG mengenai musim kemarau yang akan melanda beberapa wilayah di Indonesia.

“Program pompanisasi bertujuan untuk menjaga produksi pertanian tetap stabil selama musim kemarau, sebagaimana saat musim penghujan,” kata Liferdi.

Ia berharap kehadirannya dapat dimanfaatkan oleh para petani untuk menggali ilmu dan berbagi pengalaman.

Turut hadir dalam acara ini Sekretaris Daerah Payakumbuh Rida Ananda, Kepala Dinas Pertanian Depi Sastra, Asisten II Elzadaswarman, jajaran Kodim 0306/50 Kota, Asosiasi Tanaman Hias Kota Payakumbuh, kelompok tani, dan petani penemu cabai Kopay.

Bantuan dan program ini diharapkan terus berlanjut untuk mendukung pertanian di Kota Payakumbuh dan meningkatkan kesejahteraan para petani. (tpk)

Berita Terkait

Pemko dan Kementerian PUPR Matangkan Strategi Rekonstruksi Pasar Payakumbuh
Apel Bersama KORPRI, ASN Payakumbuh Didorong Jadi Teladan Pelayanan Publik
Perkuat PAD, Payakumbuh Bergabung dalam Program Optimalisasi Data Perpajakan
Kontroversi Kepala Daerah Buka Praktik Dokter, Ini Penjelasan Ahli dan Kemendagri
Mantan Wali Kota Riza Falepi Tanggapi Isu Tapal Batas dan Pembangunan Pasar Payakumbuh
Cabuli Anak 7 Tahun, Seorang Pria Diciduk Polisi
Polres Payakumbuh Ungkap Penyebab Sementara Kebakaran Pasar: Api Terbuka Jadi Pemicu
Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025 dan HUT ke-80 Sumatera Barat Digelar di Payakumbuh

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 09:36 WIB

Pemko dan Kementerian PUPR Matangkan Strategi Rekonstruksi Pasar Payakumbuh

Jumat, 17 Oktober 2025 - 08:07 WIB

Apel Bersama KORPRI, ASN Payakumbuh Didorong Jadi Teladan Pelayanan Publik

Rabu, 15 Oktober 2025 - 09:06 WIB

Perkuat PAD, Payakumbuh Bergabung dalam Program Optimalisasi Data Perpajakan

Senin, 13 Oktober 2025 - 08:07 WIB

Kontroversi Kepala Daerah Buka Praktik Dokter, Ini Penjelasan Ahli dan Kemendagri

Jumat, 10 Oktober 2025 - 08:08 WIB

Mantan Wali Kota Riza Falepi Tanggapi Isu Tapal Batas dan Pembangunan Pasar Payakumbuh

Berita Terbaru

Wakil Bupati Lima Puluh Kota

Wabup Lima Puluh Kota Kukuhkan TP Posyandu, Dorong Optimalisasi Layanan Enam Bidang

Rabu, 29 Okt 2025 - 22:13 WIB

Wali Kota Payakumbuh

Pemko Payakumbuh Perkuat Profesionalisme ASN Lewat Digitalisasi Anjab dan ABK

Selasa, 28 Okt 2025 - 21:39 WIB