Payakumbuh | tipikal.com – Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh, Suprayitno, hadir di Posyandu Belimbing 2 Bulakan Balai Kandi pada Rabu pagi dalam rangka memantau kegiatan intervensi pencegahan stunting. Acara yang digelar oleh Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) daerah Kota Payakumbuh ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Wawan Sofianto, Pj Ketua TP-PKK Kota Payakumbuh Elfriza Zaharman, Kepala Puskesmas Payolansek Muhammad Faldy, Camat Payakumbuh Barat Ul Fakhri, dan Lurah Bulakan Balai Kandi Eki Oktavia pada Rabu, (12/06/2024).
Kehadiran Suprayitno bertujuan memastikan kelancaran program pencegahan stunting yang berlangsung secara serentak di seluruh Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, Suprayitno menegaskan bahwa program ini merupakan langkah penting untuk memastikan kesehatan calon pengantin, ibu hamil, dan bayi, terutama selama 1000 hari pertama kehidupan mereka.
“Yang paling penting dari kegiatan ini adalah pencanangan untuk pengukuran dan intervensi serentak yang dipusatkan di seluruh Posyandu,” ujar Suprayitno.
Ia menambahkan, kesehatan calon pengantin harus dipastikan agar mereka layak dan sehat untuk memiliki anak, begitu pula dengan kesehatan ibu hamil untuk melahirkan anak yang sehat.
Di Posyandu Belimbing 2, terdaftar sebanyak 105 anak yang terdiri dari 88 balita dan 17 bayi, serta 9 ibu hamil dan 1 calon pengantin. Kepala Puskesmas Payolansek, Muhammad Fadly, melaporkan bahwa ada satu anak yang terindikasi stunting dengan usia 1 tahun 8 bulan. Secara keseluruhan, Puskesmas Payolansek mencatat 1.132 balita, dengan 27 di antaranya terindikasi stunting.
Pada kesempatan tersebut, Suprayitno bersama rombongan memberikan bantuan kepada balita dan anak yang mengikuti kegiatan intervensi serentak pencegahan stunting di Posyandu Belimbing 2. Langkah ini diharapkan dapat membantu mempercepat upaya pencegahan stunting dan memastikan kesehatan generasi penerus di Kota Payakumbuh. (tpk)