Payakumbuh | tipikal.com — KPU Kota Payakumbuh menggelar sosialisasi tahapan pemilihan serentak nasional tahun 2024 yang bertempat di Balairung Hotel Mangkuto yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat Selasa, (11/06/2024).
Ketua KPU Kota Payakumbuh, Wizri Yasir, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya tahapan pemilihan yang telah dimulai sejak 26 Januari 2024 dan akan berujung pada hari pemilihan pada 27 November 2024.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai tahapan pemilihan kepada masyarakat agar dapat meningkatkan partisipasi dalam pilkada mendatang,” kata Wizri.
Tahapan pemilihan ini secara umum dibagi menjadi dua bagian utama, yaitu tahapan persiapan dan tahapan pemilihan. Pada tahapan persiapan, fokusnya adalah penyusunan aturan, pengelolaan anggaran, serta pembentukan lembaga-lembaga penyelenggara pemilu seperti PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan), PPS (Panitia Pemungutan Suara), dan KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara).
“Selain itu, peran pemantau pemilih dan pemutakhiran data pemilih oleh petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) juga menjadi bagian penting dari tahapan ini,” ulasnya lagi.
Dikatakan Wizri hingga saat ini, jumlah daftar pemilih di Kota Payakumbuh telah bertambah menjadi 102.468 orang. Penambahan ini menunjukkan adanya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya partisipasi dalam pemilihan umum.
KPU Kota Payakumbuh juga telah berhasil merekrut anggota PPK dan PPS yang siap menjalankan tugasnya dalam mendukung kelancaran proses pemilu.
“Namun, tantangan tetap ada. Pada pemilu legislatif dan pemilihan presiden sebelumnya, target partisipasi pemilih adalah 82 persen, namun yang tercapai hanya 79 persen. Artinya kurang 3 persen dari target,” tukas Wizri.
Untuk pilkada tahun 2024 ini, KPU Kota Payakumbuh berharap dapat meningkatkan partisipasi pemilih hingga mencapai 80 persen. Wizri Yasir menekankan bahwa upaya ini memerlukan kerjasama dari berbagai pihak, tidak hanya KPU tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Wizri Yasir menyampaikan bahwa keberhasilan pilkada merupakan tanggung jawab bersama.
“Melalui sosialisasi ini, diharapkan partisipasi pemilih dapat mencapai 80 persen,” ucapnya.
Ia mengajak seluruh masyarakat Kota Payakumbuh untuk bersama-sama mendukung dan menyukseskan pelaksanaan pilkada serentak ini. Sosialisasi yang dilakukan bukan hanya untuk memberikan informasi, tetapi juga untuk membangun kesadaran dan tanggung jawab bersama dalam proses demokrasi.
Dalam sosialisasi ini, KPU Kota Payakumbuh juga memaparkan berbagai program dan strategi untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Beberapa di antaranya adalah penyuluhan langsung ke masyarakat, penggunaan media sosial untuk penyebaran informasi, serta kerjasama dengan berbagai organisasi masyarakat dan lembaga pendidikan.
“Diharapkan dengan berbagai upaya ini, partisipasi masyarakat dalam pemilihan dapat meningkat signifikan,” tambahnya.
Selain itu, KPU juga menekankan pentingnya pemutakhiran data pemilih. Data yang akurat dan terbaru sangat penting untuk memastikan bahwa setiap warga negara yang memenuhi syarat dapat menggunakan hak pilihnya.
Oleh karena itu, peran Pantarlih menjadi sangat krusial dalam proses ini. KPU mengajak seluruh masyarakat untuk proaktif dalam memastikan data mereka terdaftar dengan benar.
Dengan semua upaya yang dilakukan, KPU Kota Payakumbuh optimis bahwa pilkada tahun 2024 akan berjalan lancar dan sukses.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua KPU Kota Payakumbuh, Wizri Yasir, tampak Komisioner KPU Kota Payakumbuh, Khairudin Fambo, Suci Wildanis, Ihsanul Huda, Orisko Zulkifli, Pihak Polres Payakumbuh, dan juga Bawaslu Kota Payakumbuh, tamu undangan dari Pemerintah Kota Payakumbuh, Kadis Kominfo, Camat, DPD KNPI, Ormas, KAN, Partai Politik, Niniak mamak, alim ulama, cadiak pandai, bundo kanduang yang tersebar di 47 kelurahan pada 5 kecamatan di Kota Payakumbuh dan media. (tpk)