Pemkab Lima Puluh Kota Sebut Pertamina Tidak Ada Berikan Data Agen LPG

- Jurnalis

Sabtu, 4 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lima Puluh Kota | tipikal.com — Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota mengaku tidak menerima data ataupun laporan terkait aktivitas para perusahaan Agen LPG di wilayah Kabupaten Lima Puluh Kota.

“Kawan-kawan di kantor sedang mancari data ini juga. Kami tidak punya data itu dan kawan-kawan juga tidak dapat data itu,” kata Sekda Kabupaten Lima Puluh Kota, Herman Azmar, Sabtu (4/05/2024).

Sekda menegaskan Pemkab memang tidak menerima laporan dari Pertamina dan katanya harus meminta pula ke Pertamina Medan.

“Kita ndak ada menerima laporan itu dan kini kita maminta data itupun harus ke Pertamina Medan,” ungkapnya.

Sama halnya dengan Kadisperindag Lima Puluh Kota Rahmad Hidayat juga mengatakan pihaknya belum ada mendapatkan data Agen tersebut.

“Kami belum punya data kuota LPG,” ujarnya.

Sementara itu di daerah tetangganya seperti Kota Payakumbuh memiliki data perusahaan agen LPG. Data tersebut ada dibagian Perekonomian. Menurut Kabag Perekonomian Pemerintah Kota Payakumbuh memang menjadi kewajiban Pertamina melaporkan kegiatan usahanya ke Pemkot.

Seorang tokoh masyarakat di Lima Puluh Kota, OY, mempertanyakan hal itu. Menurutnya Jika Pemkab tidak menerima data agen dan tidak mendapatkan laporan aktivitas distribusi LGP di daerahnya, itu perlu diselidiki motifnya.

“Selama ini distribusi gas LPG 3kg bermasalah, antara Payakumbuh dan Lima Puluh Kota sering overlap, maksudnya Agen atau Pangkalan Payakumbuh menjual barang ke Lima Puluh Kota, atau masyarakat Lima Puluh Kota banyak beli gas 3kg ke Payakumbuh,” ungkapnya.

Kemudian harga juga tinggi biasanya OY membeli 25 ribu rupiah keatas. Padahal menurut aturannya tidak sampai 25 ribu rupiah.

Dengan tidak adanya Pemkab menerima laporan aktivitas agen LPG di Lima Puluh Kota menimbulkan banyak pertanyaan. Padahal alokasi gas LPG 3kg itu berdasarkan data masyarakat sesuai data di Pemkab.

Pihak Pertamina Sumbar selalu bungkam, baik SBM Rayon IV Yudhistira maupun Sales Area Manager Sumatera Barat, Narotama Aulia Fazri. Hingga berita ini diterbitkan belum ada tanggapan dari pihak Pertamina. (*)

Berita Terkait

Desainer Lima Puluh Kota Tampilkan Tenun Kubang di Indonesia International Modest Fashion Festival 2025
Waka Polres 50 Kota Tinjau Sentra Produksi Pangan Gizi Kemala Bhayangkari
Polres 50 Kota Tangkap Pelaku Curanmor dalam Operasi Jaran Singgalang 2025
Tim Pusat Nilai Sembilan Tatanan KKS di Kabupaten Lima Puluh Kota
Diskominfo Lima Puluh Kota Ikuti Coaching Clinic Keamanan Siber dari BSSN
DPMD Lima Puluh Kota Gelar Bimtek, Perkuat Peran Strategis LPM dalam Pembangunan Partisipatif
Diduga Cabuli Cucu Kandung, Seorang Kakek di Lima Puluh Kota Masuk Kandang Situmbin
Empat Rumah di Lareh Sago Halaban Dieksekusi Sesuai Putusan Pengadilan

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 19:04 WIB

Desainer Lima Puluh Kota Tampilkan Tenun Kubang di Indonesia International Modest Fashion Festival 2025

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:42 WIB

Waka Polres 50 Kota Tinjau Sentra Produksi Pangan Gizi Kemala Bhayangkari

Rabu, 27 Agustus 2025 - 20:50 WIB

Polres 50 Kota Tangkap Pelaku Curanmor dalam Operasi Jaran Singgalang 2025

Selasa, 26 Agustus 2025 - 22:44 WIB

Tim Pusat Nilai Sembilan Tatanan KKS di Kabupaten Lima Puluh Kota

Selasa, 19 Agustus 2025 - 12:12 WIB

Diskominfo Lima Puluh Kota Ikuti Coaching Clinic Keamanan Siber dari BSSN

Berita Terbaru

Wali Kota Payakumbuh

Pemko Payakumbuh Perkuat Perlindungan Jaminan Sosial bagi Pekerja Rentan

Minggu, 26 Okt 2025 - 21:30 WIB

Wali Kota Payakumbuh

Payakumbuh Masuk Lima Besar Nasional Penghargaan Bhumandala 2025

Rabu, 22 Okt 2025 - 09:12 WIB

Wakil Wali Kota Payakumbuh

BNN Sumbar Apresiasi Komitmen Pemko Payakumbuh dalam Perangi Narkoba

Rabu, 22 Okt 2025 - 07:25 WIB