Warsi Dorong Percepatan Pengakuan Masyarakat Hutan Adat Lima Puluh Kota

- Jurnalis

Kamis, 6 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lima Puluh Kota | tipikal.com — Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) Warsi mendorong Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota mengeluarkan produk hukum berupa Peraturan Daerah percepatan pengakuan Masyarakat Hutan Adat (MHA) guna melindungi hutan di daerah itu.

“Sebab di Luhak Nan Tigo, yakni Luak Tanah Data, Luhak Agam dan Luak Limopuluah belum ada hutan adat. Malah hutan adat itu sekarang adanya di Tanah Rantau, diantaranya di Kabupaten Kepulauan Mentawai dan Dharmasraya,” ujar Direktur KKI Warsi, Adi Junedi, Kamis (6/06/2024) pada Workshop yang digelar KKI Warsi bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Perumahan Rakyat dan Permukiman (DLHPP) Lima Puluh Kota.

Dikatakan Adi Junedi, hutan Kabupaten Lima Puluh Kota yang terletak di beberapa nagari memiliki potensi subjek hutan adat. Pengakuan MHA katanya, harus dikukuhkan terlebih dahulu kedalam bentuk produk hukum peraturan daerah untuk MHA yang berada di dalam kawasan hutan negara.

“Sedangkan bagi MHA yang berada di luar kawasan diperkenankan diakui keberadaannya melalui Surat Keputusan Kepala Daerah. Saya pikir ini momentum yang baik bagi Kabupaten Lima Puluh Kota bagaimana perda masyarakat hutan adat ini segera disahkan,” sebutnya.

Baca Juga :  Tingkatkan SPBE, Lima Puluh Kota Adopsi TTE Untuk Keabsahan Naskah Digital

Ia juga mengapresiasi Pemkab Lima Puluh Kota melalui DLHPP yang telah membentuk tim penyusunan Perda Masyarakat Hutan Adat di Lima Puluh Kota. Ia menyebut, KKI Warsi juga siap terlibat langsung dan berkontribusi untuk percepatan pengakuan MHA tersebut.

“Kami melihat ada sejumlah nagari di Lima Puluh Kota yang punya potensi untuk subjek hutan adat ini, diantaranya Nagari Ampalu, Halaban, Simpang Kapuak dan Nagari Harau. Perda MHA ini akan memberi kewenangan lebih luas bagi pemkab untuk pengelolaan hutan adat diwilayah masing-masing,” pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Lima Puluh Kota Herman Azmar mengapresiasi terjalinnya kerjasama antara DLHPP bersama KKI Warsi dan digelarnya workshop dengan tema ‘Inisiatif Masyarakat dalam rangka Perlindungan dan Pengelolaan SDA dan Lingkungan Hidup sebagai Upaya Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim’.

“Kami mengapresiasi program ini serta program-program lain dalam rangka perlindungan lingkungan hidup,” katanya.

Baca Juga :  Lestarikan Pakaian Perempuan Minang, DWP Lima Puluh Kota Gelar Lomba Baju Kuruang Basiba Dan Tangkuluak Kompong

Selain itu, Herman Azmar juga menyebut bahwa program Pohon Asuh yang diluncurkan KKI Warsi merupakan program positif dan sangat penting dalam menjaga ekosistem. Dia juga mendorong masyarakat ataupun peserta workshop untuk ikut bersama-sama menjaga pohon dan hutan di daerah masing-masing.

“Program Pohon Asuh ini sangat penting. Sebab satu pohon berkrontibusi pada penyerapan dan penyaringan karbon dioksida (CO2) yang merupakan penyumbang utama gas rumah kaca terhadap perubahan iklim. Dengan merawat pohon, maka akan meningkatkan kualitas udara yang lebih baik,” ujarnya.

“Merawat pohon ini adalah kewajiban kita bersama. Saya berharap, tidak ada lagi penebangan pohon liar di Lima Puluh Kota yang akan memberikan dampak negatif terhadap lingkungan,” pungkasnya.

Dalam kegiatan yang dihadiri Asisten II Eki Hari Purnama, Kepala DLHPP Riza Hanif, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Yunire Yunirman dan OPD lainnya itu juga dilaksanakan launching program Pohon Asuh di Nagari Simpang Kapuak, Kecamatan Mungka. (tpk)

Berita Terkait

Pemkab Lima Puluh Kota Gelar Gerakan Pangan Murah, Upaya Stabilkan Harga dan Jaga Ketahanan Pangan
Nagari Situjuah Batua Jadi Desa Percontohan Anti Korupsi oleh KPK
Kejar Target Menang, Pilkada Lima Puluh Kota 2024 Penuh Kejutan
Lima Puluh Kota Gelar Konsultasi Segel Elektronik untuk Tingkatkan Keamanan dan Kepercayaan Transaksi Digital
Pemkab Lima Puluh Kota Gelar Rapat Forum Satu Data dan Bimtek e-Wali Data SIPD
Pemkab Lima Puluh Kota Gelar Upacara HKN ke-60, Dorong Transformasi Kesehatan Menuju Indonesia Emas 2045
Pemkab Lima Puluh Kota Dukung Kampanye B2SA Goes To School untuk Perbaiki Pola Konsumsi Sehat Siswa
Lima Puluh Kota Peringati Hari Pahlawan ke-79 dengan Upacara Khidmat dan Tabur Bunga di Makam Pahlawan

Berita Terkait

Kamis, 14 November 2024 - 21:11 WIB

Pemkab Lima Puluh Kota Gelar Gerakan Pangan Murah, Upaya Stabilkan Harga dan Jaga Ketahanan Pangan

Rabu, 13 November 2024 - 15:11 WIB

Nagari Situjuah Batua Jadi Desa Percontohan Anti Korupsi oleh KPK

Rabu, 13 November 2024 - 13:09 WIB

Kejar Target Menang, Pilkada Lima Puluh Kota 2024 Penuh Kejutan

Selasa, 12 November 2024 - 18:46 WIB

Lima Puluh Kota Gelar Konsultasi Segel Elektronik untuk Tingkatkan Keamanan dan Kepercayaan Transaksi Digital

Selasa, 12 November 2024 - 14:57 WIB

Pemkab Lima Puluh Kota Gelar Rapat Forum Satu Data dan Bimtek e-Wali Data SIPD

Berita Terbaru