Wali Kota Buka Muzakarah MUI Kota Payakumbuh

- Jurnalis

Selasa, 24 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh, tipikal.com — Walikota Payakumbuh yang diwakili Staff Ahli bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Ir. Syahril buka acara Muzakarah Majelis Ulama Indonesia (MUI) se-kota Payakumbuh.

Muzakarah Ulama yang dihadiri H. Mismardi, BA selaku ketua MUI kota Payakumbuh dan DR. Aguswan Rasyid Lc. MA tersebut dilaksanakan di Hotel Bundo Kanduang, Selasa (24/11).

Dalam arahannya Syahril menyampaikan, Muzakarah MUI kota Payakumbuh ini merupakan bagian dari pelaksanaan program kerja pengurus, dimana kegiatan muzakarah ini juga bertujuan untuk memperkuat tali silaturahim dan kepedulian terhadap berbagai permasalahan yang muncul ditengah-tengah masyarakat.

“Saya sangat berharap melalui muzakarah ini, kendala yang ada di tengah-tengah masyarakat khususnya di kota Payakumbuh dapat terselesaikan dengan prinsip kedamaian, menebarkan kesejukan dan menghidari gesekan dikalangan umat itu sendiri”, ucap Staff Ahli Walikota tersebut.

Merujuk pada tema Muzakarah Ulama “Pemahaman Alquran dan Hadist Secara Tekstual Dan Konstektual”, maka MUI Kota Payakumbuh memiliki peran sangat penting dalam memberikan pemahaman hadis berdasarkan makna lahiriah, asli, atau sesuai dengan arti secara bahasa serta dengan memperhatikan dan mengkaji keterkaitannya dalam peristiwa atau situasi yang melatarbelakangi munculnya hadis-hadis tersebut.

Baca Juga :  Ratusan Guru Se-Kota Payakumbuh Ikuti Latihan Implementasi Kurikulum Merdeka

Pemko Payakumbuh melalui Bagian Kesra Setdako mengundang peserta dalam pelaksanaan Muzakarah Ulama tersebut dari MUI se-kecamatan Kota Payakumbuh, dan tentunya kegiatan berlangsung dengan aturan protokol kesehatan yang telah ditetapkan untuk menghindari penularan wabah Covid-19.

Mengutip penyampaian dari pemateri Aguswan Rasyid, bahwa dalam kajian hadist, pemahaman kontekstual sulit dihindari, karena hadist Nabi SAW. yang sampai kepada kaum muslimin saat ini dengan berbagai bentuk dan coraknya kadang-kadang dianggap bertentangan atau tidak sesuai dengan konteks zaman dan pemikiran modern.

“Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk mendudukkan hadis Nabi SAW. tersebut pada porsi yang semestinya”, ucap Aguswan Rasyid selaku pemateri dalam Muzakarah MUI se-kota Payakumbuh.

Baca Juga :  Wawako Erwin Yunaz Tinjau Industri Rumahan Warga Di Payolansek

Dilanjutkannya, Hadist tentunya muncul sesuai dengan posisinya sebagai penjelas Al-Quran yang menjadi pedoman bagi para sahabat Nabi SAW. di zamannya. Apabila kondisi dan latar belakang kehidupan para sahabat tersebut berbeda, maka petunjuk-petunjuk yang diberikan oleh Nabi akan berbeda pula. Sementara itu, para sahabat pun menginterpretasikan hadis Nabi SAW. tersebut sesuai dengan kapasitas mereka masing-masing, sehingga kesimpulan yang dicapai pun berbeda pula.

“Bila pemahaman ini diterima, maka konsekuensinya adalah bahwa sebagian hadis Nabi SAW. ada yang bersifat temporal dan kontekstual. Hadis yang bersifat temporal dan kontekstual tersebut dengan sendirinya akan mencirikan kedinamisan ajaran Islam yang mampu mengakomodir budaya lokal sepanjang tidak bertentangan dengan subtansi ajaran Islam”, tukas Aguswan.

Aguswan berharap melalui pelaksanaan Muzakarah Ulama ini nantinya, peserta dapat mengimplementasikan materi yang telah didapatkan dalam acara Muzakarah Ulama ini. (rm)

Berita Terkait

Musrenbang Kecamatan Payakumbuh Selatan Rumuskan Usulan Prioritas untuk Pembangunan 2026
Payakumbuh Jadi yang Pertama di Sumatera Barat Deklarasikan Kecamatan Tangguh Bencana (KENCANA)
Payakumbuh Utara Gelar Musrenbang Terintegrasi Rembuk Stunting 2026, Fokus pada Irigasi dan Pengentasan Stunting
Satnarkoba Polres Payakumbuh Tangkap Pengedar Narkotika di Pinggiran Sungai Batang Agam
Komisi B DPRD Payakumbuh Bahas Penguatan UMKM dan Modernisasi Pasar Tradisional
HPCI Chapter Paliko Sukses Gelar Kopdargab 2025, Sosialisasi Lalulintas hingga Promosi Pariwisata
Kapolres Payakumbuh Hadiri Anniversary ke-25 Vespa Antique Club Sumatera Barat, Tekankan Disiplin Berlalu Lintas dan Zero Tawuran
Pj Wali Kota Payakumbuh Tegaskan Tidak Ada Pemberian Izin di Kawasan Hutan Lindung

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 19:00 WIB

Musrenbang Kecamatan Payakumbuh Selatan Rumuskan Usulan Prioritas untuk Pembangunan 2026

Selasa, 4 Februari 2025 - 18:52 WIB

Payakumbuh Jadi yang Pertama di Sumatera Barat Deklarasikan Kecamatan Tangguh Bencana (KENCANA)

Senin, 3 Februari 2025 - 16:05 WIB

Payakumbuh Utara Gelar Musrenbang Terintegrasi Rembuk Stunting 2026, Fokus pada Irigasi dan Pengentasan Stunting

Rabu, 29 Januari 2025 - 16:13 WIB

Satnarkoba Polres Payakumbuh Tangkap Pengedar Narkotika di Pinggiran Sungai Batang Agam

Senin, 20 Januari 2025 - 07:41 WIB

Komisi B DPRD Payakumbuh Bahas Penguatan UMKM dan Modernisasi Pasar Tradisional

Berita Terbaru