Wako Riza Falepi Curiga Ada Oknum Politisasi Desakan Pencairan Bantuan Covid-19 APBD Pemko

- Jurnalis

Jumat, 5 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh, tipikal.com “Desakan Pansus II DPRD agar Pemko Payakumbuh memacu pencairan dana bantuan sosial Covid-19, patut dicurigai. Anggota dewan diduga telah bermain politik dalam persoalan ini”.

Demikian ditegaskan Wali Kota Riza Falepi, ketika dikonfirmasi awak media di Payakumbuh, Jum’at (5/6) pagi.

“Ada apa dengan DPRD, sampai-sampai mendesak pemko untuk mencairkan bantuan Covid-19 dari dana APBD Payakumbuh ini. Ajang tebar pesona kepada rakyat,” tanya Riza.

Dijelaskan oleh Riza, di antara oknum anggota dewan, masih ada yang kurang paham, masyarakat yang bagaimana yang harus diberikan bantuan terdampak Covid-19.

“Apalagi data susulan juga masih masuk dari dewan yang katanya aspirasi. Kadang kita nggak tahu benar aspirasi atau mengakomodir timses tentu kita nggak tahu,” kata Riza saat diwawancara.

“Apakah yang memiliki rumah bagus, punya kendaraan roda empat, pantas diberikan, meski akibat wabah Covid-19 yang bersangkutan berkurang penghasilannya. Hal-hal yang seperti ini, masih ditemukan di lapangan,” katanya menambahkan.

Riza juga menyebut jika oknum DPRD memaksakan juga orang-orang seperti itu diberikan bantuan, sama saja menyuruh staf pemko berbuat tidak benar. Sebab, setiap bantuan yang diberikan, pemko dipantau aparat penegak hukum.

Baca Juga :  Hebat, Rida Ananda Lepas Kontingen SSB Payakumbuh Ikuti South East Asian Football Talent (SEAFT) Indonesia Road To Vietnam

“Kita dikawal bapak-bapak dari kejaksaan. Kalau dewan mau memaksa, ya sekalian paksa jaksanya dong. Soal data final atau belum di kelurahan bukan urusan dewan, kalau mengawasi silahkan. Kalau wali kota merasa masih ditemukan ketidakbenaran, ya akan kita telusuri ke lapangan,” tukuknya.

“Kami diingatkan KPK dan kejaksaan dalam penyaluran bantuan. Tidak dibolehkan memberikan bantuan kepada warga yang tidak tepat menerimanya. Kita juga diminta, orang miskin jangan sampai tercercer dalam penerimaan bansos ini,” timpal Riza.

Selain itu, menurut Riza Falepi, bantuan pusat dan bantuan provinsi terkait dampak sosial Covid-19 ini sudah dicairkan. Lebih kurang 7.169 KK orang miskin yang menerimanya, dengan total dana tahap awal Rp. 4.301.400.000. Nanti menyusul tahap berikutnya kemungkinan hari ini.

“Dana bantuan Covid-19 dari pusat dan provinsi itu, masih ada yang dikembalikan warga, karena yang bersangkutan merasa tidak berhak menerimanya. Yang dikembalikan ini data sementaranya diperkirakan sekitar Rp30-an juta,” ungkap Riza.

Jadi, kata Riza, sebaiknya tak usahlah DPRD terlalu mengintervensi dalam pencairan dana bantuan ini. Karena data yang harus diberikan sebanyak 12.107 orang KK yang diajukan DPRD perlu disempurnakan lagi.

Baca Juga :  Pemko Matangkan Persiapan Jelang Gebyar Sumdarsin Tahap IV

“Sesuai janji kami minggu lalu kemungkinan hari ini secara simbolis mulai dibagikan, sebesar 300 ribu rupiah per KK. Duitnya ya segitu-gitu aja, udah dianggarkan sebagai anggaran covid dan ini langsung urusannya. Ndak ada yang kita potong apalagi nggak dibagikan. Jadi mohon jangan ada lagi data susulan. Kemarin ada beberapa anggota dewan masih menyusulkan data. Atas nama aspirasi boleh-boleh saja, tapi keputusan di tangan verifikator, kriterianya sudah ada,” tegas Riza.

“Kadang kita tidak malu kalau sudah bicara bantuan walaupun yang bersangkutan tidak layak. Temuan lapangan ada mobil parkir di garasi rumahnya, tapi menerima dengan alasan kurang penghasilan selama covid itu sangat memalukan. Semua juga berkurang penghasilan selama covid, bukan dia saja, termasuk anggota dewan, wako, dan pengusaha. Semua krisis. Jadi cobalah bertindak wajar wajar sajalah, kita sudah tahu batasannya,” tutup Riza Falepi menegaskan. (tim)

Berita Terkait

Pj Wali Kota Payakumbuh Pimpin Aksi Gotong Royong di Kawasan Wisata Batang Agam
TP-PKK Payakumbuh Tingkatkan Kinerja Lewat Bimtek dari TP-PKK Provinsi Sumbar
SD Negeri 29 Payakumbuh Gelar Lomba Kebersihan dan Kerapian Kelas untuk Ciptakan Lingkungan Belajar Kondusif
Yendri Bodra Dt. Parmato Alam Apresiasi Suksesnya Turnamen Bola Voli di Lamposi Tigo Nagori
Endi Novera Pimpin Tim Pemenangan “Gempar” untuk Pilkada Payakumbuh 2024
Mengusung Pengalaman dan Harmoni, YB. Dt. Parmato Alam dan Ahmad Ridha Siap Pimpin Payakumbuh
Payakumbuh Dukung Terobosan ISI Padang Panjang dalam Kriya Expo ke-7: Promosikan Seni Kriya untuk Konservasi Lingkungan
Lanjutkan Gerakan Jumat Peduli, Pemko Payakumbuh Bersama Baznas Salurkan Zakat untuk Warga

Berita Terkait

Rabu, 11 September 2024 - 09:55 WIB

Pj Wali Kota Payakumbuh Pimpin Aksi Gotong Royong di Kawasan Wisata Batang Agam

Selasa, 10 September 2024 - 20:31 WIB

TP-PKK Payakumbuh Tingkatkan Kinerja Lewat Bimtek dari TP-PKK Provinsi Sumbar

Senin, 9 September 2024 - 14:26 WIB

SD Negeri 29 Payakumbuh Gelar Lomba Kebersihan dan Kerapian Kelas untuk Ciptakan Lingkungan Belajar Kondusif

Senin, 9 September 2024 - 06:13 WIB

Yendri Bodra Dt. Parmato Alam Apresiasi Suksesnya Turnamen Bola Voli di Lamposi Tigo Nagori

Minggu, 8 September 2024 - 21:08 WIB

Endi Novera Pimpin Tim Pemenangan “Gempar” untuk Pilkada Payakumbuh 2024

Sabtu, 7 September 2024 - 22:10 WIB

Mengusung Pengalaman dan Harmoni, YB. Dt. Parmato Alam dan Ahmad Ridha Siap Pimpin Payakumbuh

Sabtu, 7 September 2024 - 13:16 WIB

Payakumbuh Dukung Terobosan ISI Padang Panjang dalam Kriya Expo ke-7: Promosikan Seni Kriya untuk Konservasi Lingkungan

Jumat, 6 September 2024 - 04:16 WIB

Lanjutkan Gerakan Jumat Peduli, Pemko Payakumbuh Bersama Baznas Salurkan Zakat untuk Warga

Berita Terbaru