Yogyakarta | tipikal.com — Wakil Bupati Lima Puluh Kota, Ahlul Badrito Resha, SH, menghadiri acara pembentukan Ikatan Keluarga Kabupaten Lima Puluh Kota-Kota Payakumbuh (IK Gonjong Limo) Daerah Istimewa Yogyakarta yang berlangsung di Padokan Rogocolon, Titomulyo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Sabtu, (24/05/2025).
IK Gonjong Limo DIY merupakan wadah organisasi sosial kemasyarakatan yang menghimpun warga asal Kabupaten Lima Puluh Kota dan Kota Payakumbuh yang merantau di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Organisasi ini terbuka bagi siapa saja yang memiliki ikatan kekerabatan dengan Luhak Nan Bungsu, termasuk rang sumando, bako, anak pisang, serta masyarakat simpatisan, baik laki-laki maupun perempuan.
Dalam sambutannya, Wabup Rito menyampaikan apresiasi tinggi atas terbentuknya organisasi ini. Ia menyebut IK Gonjong Limo DIY sebagai langkah strategis dalam mempererat silaturahmi, memperkuat solidaritas, dan menjadi jembatan kontribusi nyata para perantau terhadap pembangunan kampung halaman.
“Kita patut bangga dan bersyukur dengan terbentuknya organisasi ini. IK Gonjong Limo bukan sekadar wadah pertemuan, tetapi juga sarana untuk membangun kekuatan kolektif masyarakat Minangkabau, baik di rantau maupun di kampung,” ujar Rito.
Ia juga mendorong agar organisasi ini dimanfaatkan sebagai kekuatan dalam mendukung pengembangan ekonomi mikro dan UMKM Minang di perantauan, seraya menegaskan pentingnya menjaga nilai-nilai kebersamaan dan adat Minangkabau.
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD Lima Puluh Kota Doni Ikhlas, Wakil Ketua DPRD Muhammad Fadhil Abrar dan Alia Efendi, Ketua BAZNAS Lima Puluh Kota Dr. Yulius, serta sejumlah tokoh masyarakat perantau.
Melalui musyawarah bersama yang disaksikan oleh para pimpinan daerah, disepakati susunan pengurus IK Gonjong Limo DIY sebagai berikut:
Ketua: Selfiandi
Sekretaris: Fauzan Azima
Bendahara: Marta Hendra
Ketua IKBMY, H. Gusremon, SH, turut menyampaikan apresiasi atas dukungan dari pemerintah daerah dan menyebut bahwa kehadiran organisasi ini adalah wujud nyata kecintaan terhadap tanah kelahiran, yang akan terus dihidupkan melalui kegiatan positif dan kolaboratif.
Sementara itu, Ketua Panitia Azhari Muiz, ST, mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak dan berharap IK Gonjong Limo DIY dapat menjadi rumah besar bagi seluruh masyarakat Lima Puluh Kota dan Payakumbuh di Yogyakarta.
Dalam kesempatan yang sama, sesepuh perantau Minangkabau H. dr. Misfasri, M.Pd, menekankan pentingnya menjaga tradisi bersilaturahmi dan berorganisasi sebagai bagian dari warisan adat yang perlu diwariskan kepada generasi berikutnya.
“Silaturahmi adalah kekuatan kita. Dengan Gonjong Limo semakin kompak, InsyaAllah peran kita di perantauan dan di kampung akan semakin besar dan bermakna,” pungkasnya. (tpk)






