Terkait Penyegelan Kafe, Riza Falepi : “Kita Butuh Dukungan dan Kebersamaan”

- Jurnalis

Rabu, 22 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh, tipikal.com — Adanya pemberitaan tentang “Pemko jangan tebang pilih menyegel kafe beraroma maksiat” mendapat tanggapan langsung dari Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi. Dia memaklumi kenyataan ini sebagai tantangan yang harus diselesaikan.

“Langkah ini merupakan upaya Pemko untuk tetap konsisten dalam menjalankan regulasi, serta sesuai dengan ABS-SBK. Kami juga mendengar ada satu dua kafe yang konon katanya di back up oknum-oknum tertentu, sebagai Wali Kota kami akan terus mencoba menelusuri kebenaran informasi tersebut, jika benar tentu hal ini harus segera diselesaikan dengan cara baik-baik sesuai ketentuan,” tutur Riza, Rabu malam (22/1).

Menurut Riza, Nabi diturunkan untuk mengajak dan mengingatkan umat untuk selalu berada dijalan yang benar agar terhindar dari kemaksiatan. Oleh karena itu urusan maksiat tentu tidak bisa ditangani oleh seorang wali kota saja. “Kita butuh dukungan semua pihak terkait, media serta seluruh lapisan masyarakat,” ucapnya.

Di sisi lain, Riza menuturkan adanya beberapa persoalan lain yang lebih laten, Pertama tentang peraturan yang ada tidak cukup untuk memberikan efek jera kepada mereka yang melanggar. Yang mana dalam pandangan Islam itu berat hukumannya, tapi dalam peraturan yang ada saat ini, tidak begitu.

“Misalnya pada malam ketika kami adakan razia gabungan, tim kami berhasil mengamankan 4 orang wanita malam. Ternyata orang ini sudah beberapa kali pernah terjaring operasi yang sama sebelumnya.

“Kedua, persoalan kemiskinan. Setelah dilakukan investigasi, keluarga dari wanita tersebut adalah keluarga tidak mampu dan ironisnya lagi mereka bukan warga kita, mereka datang ke Kota Payakumbuh hanya untuk bekerja. Kita tentu tidak mungkin melarang orang datang kesini,” ucapnya.

Ketiga, kemudahan-kemudahan izin yang diberikan pemerintah daerah kadang disalahgunakan karena motif ekonomi. “Di sini saya sebagai pemerintah kembali mengingatkan, kami tidak melarang orang berusaha dan mencari nafkah di Payakumbuh, tapi tolong perhatikan juga kearifan lokal dan perasaan masyarakat sekitar,” ujar Riza.

Terakhir, Riza berpesan kepada masyarakat agar tetap resisten terhadap pekat dan maksiat. Kalau masyarakatnya resisten terhadap hal seperti ini, maka Pemerintah pun teringankan, namun bila masyarakatnya permisif yang lainnya juga akan ikut permisif. “Kepada masyarakat yang saya cintai, sebagai umat beragama, saya mengajak kita semua untuk lebih taat dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT,” ucapnya. (rm)

Berita Terkait

Pemko Payakumbuh Sambut Rakerda IV IWAPI Sumbar 2025, Tegaskan Komitmen Dukung UMKM Perempuan
Sekolah Jadi Garda Depan, Pemko Payakumbuh Libatkan Dunia Pendidikan Tangani Darurat Sampah
A Week in Harau Valley Payakumbuh, and the Puzzle of Minangkabau Matriarchy
Wisatawan Italia Terpukau Budaya Matrilineal Minangkabau, Diskusi Hangat di Payakumbuh
Italian Traveler Fascinated by Matrilineal Minangkabau Culture During Visit to Payakumbuh
38 Tahun Mengabdi, BPBD Kota Payakumbuh Lepas Syafrizal dalam Kegiatan Pelatihan Tanggap Darurat Bencana
LKKS Payakumbuh Tegaskan Komitmen Dukung Pemerintah dalam Kesejahteraan Sosial
Indeks RB Naik, Pemko Payakumbuh Siapkan Langkah Strategis 2025

Berita Terkait

Rabu, 2 Juli 2025 - 22:47 WIB

Pemko Payakumbuh Sambut Rakerda IV IWAPI Sumbar 2025, Tegaskan Komitmen Dukung UMKM Perempuan

Kamis, 19 Juni 2025 - 00:02 WIB

Sekolah Jadi Garda Depan, Pemko Payakumbuh Libatkan Dunia Pendidikan Tangani Darurat Sampah

Kamis, 12 Juni 2025 - 13:09 WIB

A Week in Harau Valley Payakumbuh, and the Puzzle of Minangkabau Matriarchy

Rabu, 4 Juni 2025 - 18:13 WIB

Wisatawan Italia Terpukau Budaya Matrilineal Minangkabau, Diskusi Hangat di Payakumbuh

Rabu, 4 Juni 2025 - 18:09 WIB

Italian Traveler Fascinated by Matrilineal Minangkabau Culture During Visit to Payakumbuh

Berita Terbaru

Bupati / Wakil Bupati Lima Puluh Kota

Pemkab Lima Puluh Kota Gelar Salat Istisqa, Ikhtiar Hadapi Kemarau Panjang

Sabtu, 5 Jul 2025 - 17:36 WIB