Respon Audiensi Pemkab Lima Puluh Kota,
Kemenkop UKM Gelar Bimtek Bagi Pemilik Homestay Dan Pondok Wisata

- Jurnalis

Kamis, 24 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh | tipikal.com – Peran Homestay / Pondok Wisata sebagai pendukung aktivitas perekonomian di sektor pariwisata sangat vital. Melalui peningkatan kapasitas yang diadakan Kemenkop UKM bagi pelaku usaha Homestay / Pondok Wisata, diharapkan dapat berbenah guna menjaring wisatawan dan menggerakkan komunitas lokal di daerah yang menjadi destinasi wisata.

Demikian pokok pikiran Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo ketika memberikan sambutan pada Bimbingan Teknis (Bimtek) usaha mikro berbasis kompetensi di bidang Homestay / Pondok Wisata yang diselenggarakan oleh Kementerian Koperasi dan UKM di Hotel Grand Narasaki, Ngalau Sampik, Kamis, (24/11/22).

Sebagaimana diketahui, Kementerian Koperasi dan UKM melalui Deputi Bidang Usaha Mikro menggelar Bimbingan Teknis bagi 30 Pemilik Homestay dan Pondok Wisata di Kabupaten Lima Puluh Kota selama empat hari, Selasa-Kamis, (22-25/11/22).

Bimtek ini merupakan buah dari audiensi Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota melalui Bupati Safaruddin dan Dinas Perdagkop UKM ke Kementerian Koperasi dan UKM beberapa waktu lalu atas program unggulan di sektor Usaha Kecil, Mikro dan Menengah yang merupakan agenda prioritas pembangunan di Kabupaten Lima Puluh Kota.

Terselenggaranya pelatihan yang diselenggarakan Kemenkop UKM bagi pelaku usaha di Kabupaten Lima Puluh Kota, tambah Bupati Safaruddin merupakan bentuk komunikasi intensif antara Pemerintah Pusat dan Daerah.

“Kami mengapresiasi Kemenkop UKM dan Dinas Perdagkop UKM atas terselenggaranya pelatihan bagi pelaku usaha Homestay untuk pertama kalinya di Kabupaten Lima Puluh Kota,” sanjung Safaruddin.

Kemudian dikatakannya, pelatihan yang dilakukan ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing dan pelayanan bagi para wisatawan yang berkunjung ke berbagai destinasi wisata yang dimiliki Kabupaten Lima Puluh Kota.

Tidak hanya itu, Safaruddin berharap kepada peserta agar termotivasi untuk mengemas Homestay yang terstandarisasi dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) yang jelas.

“Disamping itu kami turut berharap kepada Kemenkop UKM memberikan atensi yang lebih besar terhadap Kabupaten Lima Puluh Kota melalui program pemberdayaan dan pengembangan kepada pelaku UKM dan Koperasi,” pungkas Safaruddin.

Sementara itu, Asisten Deputi Pengembangan Kapasitas Usaha Mikro Kemenkop UKM, Ari Anindia, menjelaskan, terselenggaranya pelatihan bagi pelaku Homestay / Pondok Wisata merupakan respon dari Kemenkop UKM atas audiensi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota beberapa waktu lalu.

Kemudian dikatakannya, pelatihan yang dilaksanakan terkhusus bagi pelaku usaha Homestay di wilayah Geopark Harau dan Kawasan Sarugo.

“Untuk tahap awal, kami fokus untuk wilayah pengembangan destinasi wisata utama di Lima Puluh Kota, harapannya kedua destinasi tersebut dapat meningkatkan kunjungan ke kawasan tersebut,” ungkap Ari Anindia.

Ia menjelaskan, Kemenkop UKM bekerja sama dengan lembaga Diklat untuk memberikan pelatihan dengan harapan para peserta dapat mempraktikkan ilmu yang didapat dalam upaya meningkatkan perekonomian lintas sektoral di Kabupaten Lima Puluh Kota.

Turut hadir dalam pelatihan tersebut Anggota DPRD Lima Puluh Kota Putra Satria Very, Kepala Dinas Perdagkop UKM Ayu Mitria serta Pejabat Administrator Dinas Perdagkop UKM Lima Puluh Kota. (tim)

Berita Terkait

Pemko dan Kementerian PUPR Matangkan Strategi Rekonstruksi Pasar Payakumbuh
Apel Bersama KORPRI, ASN Payakumbuh Didorong Jadi Teladan Pelayanan Publik
Perkuat PAD, Payakumbuh Bergabung dalam Program Optimalisasi Data Perpajakan
Kontroversi Kepala Daerah Buka Praktik Dokter, Ini Penjelasan Ahli dan Kemendagri
Mantan Wali Kota Riza Falepi Tanggapi Isu Tapal Batas dan Pembangunan Pasar Payakumbuh
Cabuli Anak 7 Tahun, Seorang Pria Diciduk Polisi
Polres Payakumbuh Ungkap Penyebab Sementara Kebakaran Pasar: Api Terbuka Jadi Pemicu
Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025 dan HUT ke-80 Sumatera Barat Digelar di Payakumbuh

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 09:36 WIB

Pemko dan Kementerian PUPR Matangkan Strategi Rekonstruksi Pasar Payakumbuh

Jumat, 17 Oktober 2025 - 08:07 WIB

Apel Bersama KORPRI, ASN Payakumbuh Didorong Jadi Teladan Pelayanan Publik

Rabu, 15 Oktober 2025 - 09:06 WIB

Perkuat PAD, Payakumbuh Bergabung dalam Program Optimalisasi Data Perpajakan

Senin, 13 Oktober 2025 - 08:07 WIB

Kontroversi Kepala Daerah Buka Praktik Dokter, Ini Penjelasan Ahli dan Kemendagri

Jumat, 10 Oktober 2025 - 08:08 WIB

Mantan Wali Kota Riza Falepi Tanggapi Isu Tapal Batas dan Pembangunan Pasar Payakumbuh

Berita Terbaru