Payakumbuh, tipikal.com — Daya tarik branding City of Randang menjadi magnet baru bagi pelaku usaha atau investor di bidang kuliner untuk mengembangkan usaha mereka di Kota Payakumbuh. Baik kuliner tradisional, hingga modern.
Terbukti dengan sudah banyak restoran dan kafe ternama saat ini yang membuka cabang baru seperti KFC, Foresthree, Pizza Hut, Kopi Janji Jiwa, serta usaha kuliner yang menawarkan beragam produk unik dan lezat, sehingga menambah daftar menu kuliner yang ditawarkan di Payakumbuh sebagai kota yang terkenal keberagaman kulinernya di Provinsi Sumatra Barat.
Menurut Wakil Wali Kota Erwin Yunaz, Kamis (12/08) kepada media menjelaskan, ini merupakan pertanda baik, karena bila sebuah kota sudah dilirik oleh perusahaan-perusahaan kuliner besar, menunjukkan tanda-tanda kalau mereka maju. Apalagi, dengan banyaknya varian makanan yang dijual di Payakumbuh akan terus meningkatkan daya beli, orang-orang akan terus berbelanja untuk memanjakan lidah, dan pelaku usaha juga mendapatkan peluang ekonomi yang cukup besar.
“Dengan posisinya yang strategis, Kota Payakumbuh sangat mudah diakses karena berada di perlintasan Riau-Sumbar. Orang-orang akan mencari tempat mereka memanjakan lidah, berbelanja disini, nah! Tinggal kita yang memutar otak, bagaimana menangkap peluang itu,” ungkap Wawako Erwin Yunaz.
Di sisi lain, kata Erwin, pemerintah daerah tak boleh berbisnis secara langsung, tetapi berkewajiban menciptakan peluang bisnis untuk bisa ditangkap dan dikembangkan langsung oleh pelaku usaha, disini Erwin menyebutnya fungsi pemerintah sebagai regulator dan fasilitator.
“Saat ini orang-orang sudah banyak yang tahu kalau Payakumbuh sebagai kota randang. Randang adalah top brand dari keberagaman kuliner kita di Payakumbuh. Apakah nantinya bakal ada restoran spesifik randang atau rumah makan serba randang di Payakumbuh itu tergantung pengusaha apakah mereka bisa melirik potensi itu di kota ini,” kata Erwin.
Sementara itu, warga Payakumbuh, Haris mengatakan dirinya merasakan sudah semakin banyak saja usaha-usaha kuliner menjamur di Payakumbuh. Menurutnya ini bagus untuk orang-orang yang ingin mengganti-ganti selera.
“Di Payakumbuh tak hanya makanan khas minangkabau saja yang menjamur, masakan jawa, sunda, aceh, medan, dan daerah lain juga banyak, harganyapun terjangkau dan harus kita akui memang tepat kita memanjakan lidah kalau ke Payakumbuh,” ungkapnya. (tpk)