Lima Puluh Kota | tipikal.com – Polres 50 Kota menegaskan komitmennya dalam menindak tegas segala bentuk premanisme yang berkedok organisasi masyarakat (ormas) dan menghambat iklim investasi. Kapolres 50 Kota, AKBP Syaiful Wachid, S.H., S.I.K., menegaskan bahwa pihaknya akan mengikuti arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memberantas aksi pemerasan dan intimidasi yang dilakukan oleh oknum tertentu dengan mengatasnamakan ormas.
“Polri akan bertindak tegas terhadap aksi premanisme berkedok ormas. Tidak boleh ada oknum yang menggunakan nama ormas untuk melakukan pemerasan, pungutan liar, atau tindakan yang merugikan dunia usaha serta menghambat investasi. Kami memastikan bahwa dunia usaha harus terbebas dari segala bentuk ancaman yang dapat mengganggu stabilitas ekonomi nasional,” tegas AKBP Syaiful Wachid, Jumat malam, (14/03/2025).
Sebelum melakukan tindakan hukum, Polres 50 Kota mengedepankan langkah-langkah preventif dan preemtif dengan melakukan sosialisasi, pembinaan, serta koordinasi dengan berbagai pihak. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan memastikan ormas tidak terjebak dalam tindakan melawan hukum.
“Kami selalu melakukan edukasi kepada masyarakat dan pelaku usaha agar lebih memahami modus-modus yang digunakan oknum tertentu untuk melakukan pemerasan atau intimidasi. Dengan pemahaman yang lebih baik, masyarakat dapat berperan aktif dalam mencegah dan melaporkan setiap bentuk gangguan terhadap investasi,” ujar Kapolres.
AKBP Syaiful Wachid juga mengimbau seluruh pengusaha dan masyarakat di Kabupaten Lima Puluh Kota untuk tidak ragu melaporkan segala bentuk pemerasan, intimidasi, atau gangguan terhadap investasi yang dilakukan oleh oknum anggota ormas tertentu.
“Kami menjamin perlindungan bagi pelapor dan akan menindaklanjuti setiap laporan secara profesional. Jangan takut untuk melapor jika merasa dirugikan oleh praktik premanisme oknum anggota ormas. Masyarakat dan pengusaha dapat melaporkan melalui hotline layanan Kepolisian 110 untuk mendapatkan penanganan cepat,” tegasnya.
Dengan adanya tindakan tegas dari Polres 50 Kota, diharapkan iklim investasi di wilayah tersebut tetap kondusif dan terbebas dari ancaman premanisme, sehingga dapat memberikan manfaat bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. (tpk)