Picu Minat Masyarakat, Dinas KETAPANG Gelar Pelatihan Olahan Pangan

- Jurnalis

Selasa, 8 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh, tipikal.com — Inovasi dan kreativitas sangat diperlukan dalam menyediakan makanan yang beragam, bergizi seimbang, dan aman dengan memanfaatkan pangan lokal non beras non terigu dalam rangka mewujudkan penganekaragaman pangan.

Untuk mendukung upaya tersebut, Dinas Ketahanan Pangan Kota Payakumbuh melaksanakan Pelatihan Olahan Pangan Lokal yang dilaksanakan di SMKN 3 Payakumbuh dengan menerapkan protokol kesehatan, Selasa (8/06).

“Ini sangat penting mengingat potensi pangan lokal kita sangat besar, dan bagaimana kita mengurangi konsumsi beras dan terigu, sehingga pangan lokal kita bisa masuk disana,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Edvidel Arda kepada media.

Baca Juga :  Terkait Kebocoran Saluran SPBU, Ketua DPRD Imbau Warga Waspada

Edvidel menjelaskan, potensi pangan lokal sangat besar dan dapat dikembangkan. Melalui pengolahan yang baik dan benar maka berbagai jenis olahan pangan lokal seperti dari bahan ubi jalar, ubi kayu, jagung, dan lain-lain akan lebih menarik dan bergizi.

“Sebagai contoh dalam pembuatan brownis biasanya menggunakan tepung terigu pada pengolahan kali ini kita menggunakan singkong parut dan tepung ubi, dengan pengolahan yang tepat maka hasilnya dijamin lebih sehat, lezat, dan bergizi,” jelasnya.

Kadis Ketahanan Pangan berharap melalui pelatihan ini diharapkan mampu menumbuhkan minat masyarakat khususnya ibu-ibu KWT dan guru Paud yang ikut pelatihan, dalam pembuatan jajanan untuk mengolah potensi bahan pangan lokal menjadi jajanan yang sehat dan aman, dengan komposisi gizi yang seimbang.

Baca Juga :  Hanya Online, Sumbar PPKM Level 2, Pacu Kuda Di Payakumbuh Tiadakan Penonton

Disamping memberikan nilai ekonomis dan nilai tambah, pengolahan dan pemanfaatan produk pangan lokal yang berkelanjutan juga diharapkan. Selain itu peserta juga bisa mensosialisasikannya kepada ibu-ibu yang belum ikut pelatihan.

“Setelah mengikuti acara pelatihan ini saya harapkan ibu-ibu peserta dapat menerapkan materi yang disampaikan oleh narasumber dalam menyediakan maupun memproduksi jajanan yang beragam, bergizi seimbang, sehat, dan aman berbasis pangan lokal non beras non terigu yang bernilai komersial,“ pungkasnya. (tpk)

Berita Terkait

Pemko Payakumbuh Perkuat Pengelolaan Pengaduan Lewat SP4N-LAPOR!
Wali Kota Payakumbuh Resmikan Program Bantuan Rumah Bagi Anggota KORPRI
Wali Kota Payakumbuh Hadiri Perpisahan SMAN 1, Ajak Siswa Jauhi Narkoba dan Terus Berprestasi
Wako Zulmaeta Kunjungi SMPN 1 Payakumbuh, Ajak Siswa Jadi Pemimpin Masa Depan
Menuju Smart Hospital, RSUD dr. Adnaan WD Payakumbuh Gelar Forum Konsultasi Publik
Razia Gabungan di Payakumbuh Barat, Satu Kafe Disegel karena Tak Berizin dan Dinilai Meresahkan
Seleksi Paskibraka 2025 dan Pengukuhan Duta Pancasila Resmi Dibuka di Payakumbuh
Pemko Payakumbuh dan Baznas Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Nunang Daya Bangun

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 20:48 WIB

Wali Kota Payakumbuh Resmikan Program Bantuan Rumah Bagi Anggota KORPRI

Kamis, 17 April 2025 - 20:31 WIB

Wali Kota Payakumbuh Hadiri Perpisahan SMAN 1, Ajak Siswa Jauhi Narkoba dan Terus Berprestasi

Kamis, 17 April 2025 - 20:26 WIB

Wako Zulmaeta Kunjungi SMPN 1 Payakumbuh, Ajak Siswa Jadi Pemimpin Masa Depan

Kamis, 17 April 2025 - 20:18 WIB

Menuju Smart Hospital, RSUD dr. Adnaan WD Payakumbuh Gelar Forum Konsultasi Publik

Kamis, 17 April 2025 - 19:53 WIB

Razia Gabungan di Payakumbuh Barat, Satu Kafe Disegel karena Tak Berizin dan Dinilai Meresahkan

Berita Terbaru