Perangi Stunting, Pemko Payakumbuh Kolaborasi Bersama Prodi D3 Kebidanan Bukittinggi Poltekkes Kemenkes Padang

- Jurnalis

Jumat, 28 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh | tipikal.com — Dalam rangka mewujudkan program inovatif sebagai upaya pencegahan stunting, Pemerintah Kota Payakumbuh berkolaborasi dengan Program Studi (Prodi) D3 Kebidanan Bukittinggi Poltekkes Kemenkes Padang.

Ketua Prodi D3 Kebidanan Bukittinggi Poltekkes Kemenkes Padang Siti Khadijah mengatakan, berdasarkan penelitian yang berjudul “Analisis Determinan Stunting dan Model Pemberdayaan Perempuan Budaya Minangkabau sebagai Upaya Pencegahan Stunting di Kota Payakumbuh” maka dilakukan pelatihan kepada kelompok pemberdayaan perempuan.

“Melalui gerakan Bundo Manyapo ini, kita berikan pelatihan pemberdayaan di Kelurahan Padang Tinggi Piliang. Ini sebagai bentuk nyata penguatan komitmen perempuan berbasis kearifan lokal,” kata Ketua Prodi D3 Kebidanan Bukittinggi Poltekkes Kemenkes Padang Siti Khadijah saat memberikan pelatihan di Kantor Lurah Padang Tinggi Piliang, Jumat (28/10/22).

Wanita yang biasa disapa Gadis itu menyebut, untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, dia bersama tim peneliti akan memberikan 10 modul materi kepada Bundo Kanduang Kelurahan Padang Tinggi Piliang sebelum nanti menyapa masyarakat sekitar terkait stunting ini.

Baca Juga :  Wako Ingatkan Netralitas ASN Jelang Pilkada

“Kita akan berikan 10 materi, seperti pendampingan remaja, pendampingan masa pra konsepsi dan perencanaan kehamilan sehat, pendampingan ibu hamil, persiapan ibu bersalin, ASI Eksklusif, MP-ASI, pendampingan PUS untuk beraktif KB, pendampingan balita, penguatan peran posyandu dan penguatan peran serta masyarakat kader sebagai upaya pencegahan stunting,” ucapnya.

“Kita akan terus berikan pendampingan, sampai Bundo Kanduang ini benar-benar paham cara mencegah terjadinya stunting di masyarakat. Dan nanti kita akan praktekkan langsung bersama ibu-ibu ini,” tukuknya.

Sementara itu, Lurah Padang Tinggi Piliang Novi Indra menyambut baik dan mendukung program yang dilaksankan oleh Prodi D3 Kebidanan Bukittinggi Poltekkes Kemenkes Padang sebagai upaya pencegahan stunting di Payakumbuh khususnya di kelurahannya.

“Sesuai instruksi Wali Kota dalam penanganan stunting, kami sangat mendukung sekali kegiatan ini, dan diharapkan Bundo Kanduang bisa sharing bersama masyarakat. Sebab peran Bundo Kanduang di nagari sangat besar dalam mengedukasi anak kemenakannnya,” ujar pria yang akrab disapa Abenk itu.

Baca Juga :  Pemprov Dan DPRD Dukung Payakumbuh Kembangkan Batang Agam & Pariwisata

Dia juga mengatakan, di wilayahnya terdapat tujuh orang anak yang berpotensi stunting. Dan semuanya telah mendapat penanganan dari kelurahan untuk melengkapi kecukupan gizinya.

“Ketujuh anak ini selalu kita pantau, dan selalu kita berikan asupan gizi tambahan seperti susu, telur, biskuat vitamin dan sebagainya agar angka stunting di kelurahan kita tidak ada lagi,” imbuhnya.

“Terimakasih kami ucapkan untuk Prodi D3 Kebidanan Bukittinggi Poltekkes Kemenkes Padang yang telah memberikan pemaham stunting disini. Mudah-mudahan tidak hanya disini, angka stunting di Payakumbuh tidak ada lagi,” pungkasnya.

Kegiatan itu juga dihadiri ketua LPM Padang Tinggi Piliang Dalsisup beserta jajaran dan tim peneliti Prodi D3 Kebidanan Bukittinggi Siti Khadijah, SSIT, M.Biomed, Lisma Evareny, MPH, Meilinda Agus, M.Keb dan Sania Lailatu Rahmi, M.Tr.Keb. (tpk)

Berita Terkait

Musrenbang Kecamatan Payakumbuh Selatan Rumuskan Usulan Prioritas untuk Pembangunan 2026
Payakumbuh Jadi yang Pertama di Sumatera Barat Deklarasikan Kecamatan Tangguh Bencana (KENCANA)
Payakumbuh Utara Gelar Musrenbang Terintegrasi Rembuk Stunting 2026, Fokus pada Irigasi dan Pengentasan Stunting
Satnarkoba Polres Payakumbuh Tangkap Pengedar Narkotika di Pinggiran Sungai Batang Agam
Komisi B DPRD Payakumbuh Bahas Penguatan UMKM dan Modernisasi Pasar Tradisional
HPCI Chapter Paliko Sukses Gelar Kopdargab 2025, Sosialisasi Lalulintas hingga Promosi Pariwisata
Kapolres Payakumbuh Hadiri Anniversary ke-25 Vespa Antique Club Sumatera Barat, Tekankan Disiplin Berlalu Lintas dan Zero Tawuran
Pj Wali Kota Payakumbuh Tegaskan Tidak Ada Pemberian Izin di Kawasan Hutan Lindung

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 19:00 WIB

Musrenbang Kecamatan Payakumbuh Selatan Rumuskan Usulan Prioritas untuk Pembangunan 2026

Selasa, 4 Februari 2025 - 18:52 WIB

Payakumbuh Jadi yang Pertama di Sumatera Barat Deklarasikan Kecamatan Tangguh Bencana (KENCANA)

Senin, 3 Februari 2025 - 16:05 WIB

Payakumbuh Utara Gelar Musrenbang Terintegrasi Rembuk Stunting 2026, Fokus pada Irigasi dan Pengentasan Stunting

Rabu, 29 Januari 2025 - 16:13 WIB

Satnarkoba Polres Payakumbuh Tangkap Pengedar Narkotika di Pinggiran Sungai Batang Agam

Senin, 20 Januari 2025 - 07:41 WIB

Komisi B DPRD Payakumbuh Bahas Penguatan UMKM dan Modernisasi Pasar Tradisional

Berita Terbaru