Payakumbuh, tipikal.com — Pengibaran bendera dalam HUT Republik Indonesia yang ke 75 beda dari lainnya. Salah satunya di Kota Payakumbuh. Biasanya, setiap pengibaran bendera dilakukan oleh pelajar pilihan di Kota Payakumbuh sebanyak 27 orang dan di tambah dari TNI dan Polri, Namun pada 17 Agustus 2020 dilakukan pengibaran bendera sebanyak 6 orang. Yaitu 3 orang penaikan bendera, dan 3 orang penurunan bendera. dan itupun dilakukan oleh Purnapaskibra tahun 2019.
Menurut kepala pelatih paskibra Kota Payakumbuh, Pelda Purn Aidal, pengibaran bendera 2020 ini beda dari yang lain dikarenakan pandemi Covid – 19.
“jadi karena pandemi ini, himbauan dari Mentri Sekretaris Negara atau mensesneg tahun ini pengibaran bendera hanya dilakukan oleh penggerek saja. Tidak ada tambahan dari TNI dan Polri biasanya penaikan dan penurunan bendera ini dilakukan sebanyak 27 orang dari paskibraka dan penambahan dari TNI dan Polri, ” Ucap Pelda Purn Aidal disela – sela pengibaran bendera di halaman kantor Walikota Payakumbuh.
sebelumnya, pelatih sudah melakukan penseleksian ke sekolah – sekolah yang ada di Kota Payakumbuh untuk memilih Pelajar terbaik untuk menaikan sang merah putih. Namun, dikarenakan himbauan Mensesneg, ketika latihan pra hari ke tiga, dibatalkan dan untuk pengibaran bendera tahun ini di ambil dari purna paskibraka tahun lalu.
Peringatan HUT RI ke 75 di Kota Payakumbuh dipimpin langsung oleh Walikota Payakumbuh Riza Falepi dan di hadiri oleh seluruh forkopimda Kota Payakumbuh.
Sedangkan untuk peserta upacara diambil perwakilan sebanyak masing – masing 10 orang dari TNI, Polri, Pol-PP, Dinas Perhubungan dan perwakilan PNS yang bertugas di Pemko Payakumbuh.(*)