Pemko Payakumbuh Terima Penghargaan dari Balai Bahasa

- Jurnalis

Kamis, 30 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh | tipikal.com — Pemerintah Kota Payakumbuh menerima penghargaan dari Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat atas kerjasamanya dalam pelaksanaan kegiatan Revitalisasi Bahasa Minangkabau.

Piagam penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat Eva Krisna kepada Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh Suprayitno di Aula Randang Lt. 2 Balai Kota Payakumbuh, Kamis (30/05/2024).

Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat Eva Krisna mengatakan ada tiga program prioritas Balai Bahasa yaitu literasi kebahasaan dan kesastraan, pelindungan bahasa dan sastra, serta internasionalisasi bahasa indonesia.

“Kami mengapresiasi Pemko Payakumbuh yang sudah terlebih dahulu memiliki program muatan lokal sehingga kami hanya perlu melakukan penyesuaian yang dihadirkan dalam bentuk program revitalisasi Bahasa Minangkabau,” ujarnya.

Menurut Eva, bahasa menjadi lebih menarik jika dikemas melalui sastra. Oleh karena itu, ia dan tim menyusun modul belajar yang diwujudkan dalam bentuk Pelatihan Guru Utama Revitalisasi Bahasa Minangkabau Tahun 2024 yang diadakan pada 20-23 Mei yang lalu di Batusangkar.

Baca Juga :  Pengerjaan Jalan Inspeksi Batang Agam Dimulai

“Selain bersilaturrahmi dengan Bapak Pj Wali Kota Payakumbuh Suprayitno yang belum lama ini dilantik, kedatangan kami juga bermaksud untuk menitipkan amanah kepada Pemko agar tetap menjaga semangat dalam setiap upaya revitalisasi Bahasa Minangkabau,” bebernya.

Menanggapi hal tersebut, Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh Suprayitno menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada Balai Bahasa Provinsi Sumbar.

“Terima kasih kepada Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat, penghargaan ini merupakan sebuah kehormatan. Kami sadar betul, penghargaan yang diberikan tak lain adalah sebuah amanah yang mengisyaratkan bahwa kami memiliki tanggungjawab besar untuk melestarikan Bahasa Minangkabau di sini,” ungkapnya.

Ditambahkan Suprayitno, Payakumbuh sejak tahun 2022 telah mengimplementasikan kurikulum merdeka secara menyeluruh. Artinya seratus persen sekolah di Payakumbuh juga telah mengimplementasikan kurikulum muatan lokal (mulok) mulai dari jenjang PAUD, SD, SMP, dan pendidikan kesetaraan sebagai mata pelajaran intrakurikuler yang berdiri sendiri.

Selain itu, kurikulum mulok juga telah tertuang dalam Keputusan Wali Kota Payakumbuh Nomor 420.5/495/WK-PYK/2023 tentang Penetapan Kurikulum Mata Pelajaran Muatan Lokal Budaya Alam Minangkabau Jenjang PAUD, SD, SMP, dan Pendidikan Kesetaraan di lingkup Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh.

Baca Juga :  Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2020 Disahkan DPRD Dihadiri Wako Riza Falepi

Kemudian, Pemko Payakumbuh melalui Dinas Pendidikan juga telah mengeluarkan edaran pada tanggal 15 Mei 2024 tentang Pembiasaan Penerapan Berbudaya Minangkabau yang diantaranya berisikan untuk menerapkan Bahasa Minangkabau dengan dialek setempat baik dikelas maupun diluar kelas.

“Ini artinya Kota Payakumbuh sangat serius dalam penerapan Budaya dan Bahasa Minangkabau oleh siswa sebagai generasi penerus budaya,” tegasnya.

Suprayitno menyatakan, penghargaan ini merupakan langkah awal bagi Pemko untuk mewujudkan masyarakat berbahasa dan berbudaya di Payakumbuh.

“Pelestarian Bahasa Minangkabau adalah tanggungjawab kita bersama, oleh karena itu kami mohon dukungan dan bantuannya,” harapnya.

“Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih atas penghargaan ini, kedepannya kami akan memaksimalkan dalam penerapan Bahasa Minangkabau bukan hanya dalam lingkungan pendidikan, namun termasuk nanti dalam lingkungan Pemko Payakumbuh,” tutupnya dengan optimis. (tpk)

Berita Terkait

Zulmaeta-Elzadaswarman (ZuZeMa) Resmi Ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Payakumbuh Terpilih 2025 – 2030
Pembangunan Fisik Jadi Usulan Terbanyak dalam Musrenbang Kecamatan Payakumbuh Barat
Musrenbang Kecamatan Payakumbuh Selatan Rumuskan Usulan Prioritas untuk Pembangunan 2026
Payakumbuh Jadi yang Pertama di Sumatera Barat Deklarasikan Kecamatan Tangguh Bencana (KENCANA)
Payakumbuh Utara Gelar Musrenbang Terintegrasi Rembuk Stunting 2026, Fokus pada Irigasi dan Pengentasan Stunting
Satnarkoba Polres Payakumbuh Tangkap Pengedar Narkotika di Pinggiran Sungai Batang Agam
Komisi B DPRD Payakumbuh Bahas Penguatan UMKM dan Modernisasi Pasar Tradisional
HPCI Chapter Paliko Sukses Gelar Kopdargab 2025, Sosialisasi Lalulintas hingga Promosi Pariwisata

Berita Terkait

Rabu, 5 Februari 2025 - 21:41 WIB

Zulmaeta-Elzadaswarman (ZuZeMa) Resmi Ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Payakumbuh Terpilih 2025 – 2030

Selasa, 4 Februari 2025 - 19:00 WIB

Musrenbang Kecamatan Payakumbuh Selatan Rumuskan Usulan Prioritas untuk Pembangunan 2026

Selasa, 4 Februari 2025 - 18:52 WIB

Payakumbuh Jadi yang Pertama di Sumatera Barat Deklarasikan Kecamatan Tangguh Bencana (KENCANA)

Senin, 3 Februari 2025 - 16:05 WIB

Payakumbuh Utara Gelar Musrenbang Terintegrasi Rembuk Stunting 2026, Fokus pada Irigasi dan Pengentasan Stunting

Rabu, 29 Januari 2025 - 16:13 WIB

Satnarkoba Polres Payakumbuh Tangkap Pengedar Narkotika di Pinggiran Sungai Batang Agam

Berita Terbaru