Pemko Payakumbuh Benahi Tenaga Pengajar Al-Quran

- Jurnalis

Senin, 15 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh, tipikal.com — Tidak hanya pendidikan formal saja, Pemerintah Kota Payakumbuh juga melakukan pembenahan untuk tenaga pengajar Alquran di Payakumbuh melalui program Dauroh Tahsin yang sudah mulai digelar sejak awal tahun 2021.

Mengingat pendidikan non formal ini masih kurang mendapatkan perhatian, sementara peranya sangat strategis ditengah masyarakat apalagi ditengah wabah pandemi Covid-19 seperti saat sekarang ini, karena itu Pemko Payakumbuh memberikan pembekalan disegala sektor untuk guru-guru TPQ dan MDTA se-Kota Payakumbuh.

Seperti diketahui saat ini, selama pembelajaran tidak dilakukan dengan tatap muka di sekolah, pembentukan karakter anak-anak yang dilakukan melalui pembiasaan aktivitas keagamaan, mulai terkikis dari perilaku keseharian anak-anak didik kita karena berkurangnya pengawasan langsung dari guru dan orang tua di rumah.

Salah satu Kuncinya dengan pendekatan dari segi agama yang mana disetiap masjid di Payakumbuh ini sebenarnya bisa mengembalikan itu semua melalui pendidikan agama, namun ini belum bisa mendapatkan peran yang maksimal dikarenakan banyak faktor, salah satunya minimnya perhatian masyarakat dan orang tua terhadap TPQ dan MDTA.

“Syukur selama ini masih ada yang mau mengajarkan anak-anak kita mengaji walaupun hanya dengan kemampuan terbatas, karena itulah Pemko Payakumbuh melalui Dauroh Tahsin ini akan memoles dan mempertajam bacaan dan pengetahuan guru-guru TPQ yang ada di Payakumbuh supaya nantinya yang diajarkan jauh lebih baik lagi tanpa harus mengganti tenaga pengajarnya,” kata Kabag Kesra Ulfakhri kepada media di SD IT Mutiara Hati, Senin (15/02).

Ulfakhri menyebut, dengan Dauroh Tahsin ini diharapkan bisa memperbaiki dan mempertajam dari segala sisi teknik tenaga pengajar seperti teknik membaca Alquran, Teknik pembelajaran atau metode pembelajaran serta kelembagaan dari suatu MDTA, mengingat selama ini metode pembelajarannya belum tertata dengan baik.

“Walaupun ini hanya pendidikan non formal tapi kita ingin pendidikan yang diberikan di MDTA itu terencana seperti disekolah formal, sehingga apa yang didapatkan oleh anak-anak kita itu bisa sesuai dengan target dan harapan,” ujarnya.

Untuk lebih suksesnya kegiatan ini Ulfakhri mengatakan menggandeng SD IT Mutiara Hati dan Metode Tes Kota Payakumbuh agar hasil yang didapat oleh tenaga pendidik di MDTA lebih berkualitas dan terarah.

Kabag Kesra mengakui sebenarnya dengan metode pelatihan ini cukup dengan empat kali pertemuan peserta sudah bisa mengaplikasikannya di MDTA tempat mereka mengajar, tapi karena semangat yang begitu luar biasa dan rata-rata peserta merasa ilmunya belumnya cukup, makanya pembinaan masih berlangsung sampai sekarang.

“Untuk pemateri kita mendatangkan ahlinya untuk masing-masing tahsin, seperti di tahsin Alquran diajarkan oleh Fahrul Husmi dari Widya Iswara Balai Diklat Keagamaan Kemenag RI yang juga dosen STAIDA Payakumbuh, Tahsin Pembelajaran Herlina Rasyid guru agama SMA Negeri 1 Bukittinggi yang cukup melek dengan metode berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), dan untuk pembelajaran Kurikulum diajarkan oleh Refmayeti mantan pengawas di Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh,” pungkasnya. (rm)

Berita Terkait

Sekolah Jadi Garda Depan, Pemko Payakumbuh Libatkan Dunia Pendidikan Tangani Darurat Sampah
A Week in Harau Valley Payakumbuh, and the Puzzle of Minangkabau Matriarchy
Wisatawan Italia Terpukau Budaya Matrilineal Minangkabau, Diskusi Hangat di Payakumbuh
Italian Traveler Fascinated by Matrilineal Minangkabau Culture During Visit to Payakumbuh
38 Tahun Mengabdi, BPBD Kota Payakumbuh Lepas Syafrizal dalam Kegiatan Pelatihan Tanggap Darurat Bencana
LKKS Payakumbuh Tegaskan Komitmen Dukung Pemerintah dalam Kesejahteraan Sosial
Indeks RB Naik, Pemko Payakumbuh Siapkan Langkah Strategis 2025
Pemko Payakumbuh Tertibkan Bangunan Liar di Atas Fasilitas Umum

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 00:02 WIB

Sekolah Jadi Garda Depan, Pemko Payakumbuh Libatkan Dunia Pendidikan Tangani Darurat Sampah

Kamis, 12 Juni 2025 - 13:09 WIB

A Week in Harau Valley Payakumbuh, and the Puzzle of Minangkabau Matriarchy

Rabu, 4 Juni 2025 - 18:13 WIB

Wisatawan Italia Terpukau Budaya Matrilineal Minangkabau, Diskusi Hangat di Payakumbuh

Rabu, 4 Juni 2025 - 18:09 WIB

Italian Traveler Fascinated by Matrilineal Minangkabau Culture During Visit to Payakumbuh

Selasa, 27 Mei 2025 - 22:14 WIB

38 Tahun Mengabdi, BPBD Kota Payakumbuh Lepas Syafrizal dalam Kegiatan Pelatihan Tanggap Darurat Bencana

Berita Terbaru

Wakil Wali Kota Payakumbuh

Payakumbuh Tegaskan Komitmen Perangi Narkoba pada Peringatan HANI 2025

Jumat, 27 Jun 2025 - 00:00 WIB

Wali Kota Payakumbuh

Pemko Payakumbuh Resmi Mulai Pembangunan Relokasi Puskesmas Parit Rantang

Rabu, 25 Jun 2025 - 19:11 WIB

Bupati / Wakil Bupati Lima Puluh Kota

Bupati Lima Puluh Kota Temui KSP, Perjuangkan Proyek Strategis Daerah

Rabu, 25 Jun 2025 - 16:37 WIB