Balai Panjang | tipikal.com – Wali Nagari Balai Panjang, Idris, menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada Balai Pembibitan Ternak Unggul (BPTU) Padang Mengatas atas kontribusi besar mereka dalam mendukung pembangunan program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di Jorong Air Randah, Kecamatan Lareh Sago Halaban. Dukungan ini, menurut Idris, sangat membantu dalam kelancaran proses pemasangan infrastruktur penting untuk penyediaan air bersih bagi masyarakat.
Idris menjelaskan bahwa BPTU Padang Mengatas memberikan bantuan krusial berupa penggalian saluran pipa paralon sepanjang lebih dari 2 kilometer. Penggalian ini dilakukan di kawasan BPTU, yang berada di jalur pipa Pamsimas.
“Bantuan penggalian dari BPTU sangat berarti bagi kami, karena tanpa bantuan ini, pengerjaan saluran air akan memerlukan waktu lebih lama dan biaya yang lebih besar,” kata Idris dalam wawancara pada Rabu (28/08/2024).
Selain itu, BPTU juga memberikan dukungan dengan menyediakan akses jalan ke lokasi penampungan air yang akan digunakan dalam program Pamsimas tersebut. Akses ini memudahkan pengangkutan material dan mempercepat proses konstruksi.
“Akses jalan yang diberikan BPTU membuat distribusi material ke lokasi proyek lebih lancar, sehingga pekerjaan bisa berjalan sesuai rencana,” tambah Idris.
Tidak hanya itu, BPTU juga menyumbangkan penggunaan alat berat untuk mendukung pelaksanaan proyek ini. Idris menekankan bahwa alat berat ini berperan penting dalam mempercepat pekerjaan, terutama dalam medan yang sulit.
“Keberadaan alat berat sangat membantu dalam proses pemasangan pipa dan penggalian, yang jika dilakukan secara manual, akan memakan waktu lebih lama,” jelasnya.
Program Pamsimas di Jorong Air Randah ini didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan alokasi sebesar 400 juta rupiah. Idris mengungkapkan bahwa program ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air bersih warga Jorong Air Randah, yang selama ini mengalami kesulitan dalam mendapatkan pasokan air yang memadai.
“Keberadaan Pamsimas ini sangat dinantikan oleh warga, terutama di musim kemarau ketika pasokan air sangat terbatas,” ujarnya.
Lebih jauh, Idris menambahkan bahwa manfaat dari program Pamsimas ini tidak hanya akan dirasakan oleh warga Jorong Air Randah, tetapi juga diharapkan dapat menjangkau nagari tetangga seperti Batu Payuang dan Bukit Sikumpa. Dengan demikian, cakupan layanan air bersih yang lebih luas akan tercapai, yang tentunya berdampak positif terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di kawasan tersebut.
Saat ini, progres pembangunan Pamsimas di Jorong Air Randah telah mencapai 75 persen sejak dimulai pada Juli lalu. Idris optimis bahwa proyek ini akan selesai sesuai target pada bulan September mendatang. “Kami berharap pekerjaan ini dapat selesai tepat waktu, sehingga masyarakat dapat segera menikmati manfaatnya,” kata Idris.
Dengan adanya kerjasama yang baik antara Pemerintah Nagari Balai Panjang, BPTU Padang Mengatas, dan berbagai pihak terkait, pembangunan Pamsimas ini diharapkan menjadi contoh sukses kolaborasi dalam pembangunan infrastruktur yang vital bagi masyarakat. Idris berharap, kerjasama seperti ini dapat terus terjalin dalam proyek-proyek pembangunan lainnya di masa mendatang. (tpk)