Payakumbuh Terus Genjot Upaya Penurunan Stunting

- Jurnalis

Senin, 24 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh | tipikal.com — Usaha dan upaya dalam intervensi penurunan stunting terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh. Langkah strategis ini terlihat dalam kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) yang dihelat oleh Dinas Kesehatan melalui bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas), Senin (24/06/2024), di aula pertemuan kantor bersama Dinas Kesehatan, Padang Kaduduak.

Pj Ketua TP-PKK Kota Payakumbuh, Elfriza Zaharman, yang hadir dalam monev tersebut menyampaikan pentingnya validasi dan pemutakhiran data sebagai dasar kebijakan yang tepat.

“Update dan validasi data harus berangkat dari ketersediaan data yang valid, pemetaan kelompok sehingga kondisi real yang dihadapi masyarakat mencerminkan kebijakan apa yang harus dilakukan,” ujarnya.

Elfriza menekankan perlunya kolaborasi seluruh komponen, termasuk OPD dan petugas lapangan, untuk mencapai tujuan penurunan stunting.

“Kelembagaan tidak bisa bergerak sendiri, harus melibatkan seluruh komponen dan unsur lini serta kelurahan baik RT dan RW sehingga dalam ini akan terus berkolaborasi dalam menurunkan stunting,” tambahnya.

Pentingnya sinergitas lintas sektor juga disoroti Elfriza. Menurutnya, memperkuat kolaborasi antar lembaga dalam percepatan penurunan stunting serta sistem monitoring dan evaluasi yang bertanggung jawab adalah kunci. Dengan target menurunkan angka stunting ke 14% pada tahun 2024, komitmen dan koordinasi multi sektor menjadi sangat krusial.

Kepala bidang Kesmas Dinas Kesehatan, Vivi Leswary, menjelaskan bahwa pemutakhiran, evaluasi, dan validasi data aksi serentak penurunan stunting merupakan proses penting untuk mendapatkan data yang valid dan akurat.

“Pemutakhiran sesuai kondisi terkini sehingga didapatkan data sasaran yang valid dan akurat yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan penajaman sasaran maupun intervensi program,” ungkap Vivi.

Vivi juga menguraikan faktor-faktor risiko stunting pada keluarga, yang meliputi ibu hamil, baduta, dan balita.

“Ada enam dasar untuk menyatakan bahwa suatu keluarga berisiko stunting antara lain, terlalu muda, terlalu tua, terlalu dekat, terlalu banyak, keluarga yang tidak mempunyai sumber air minum yang layak, dan keluarga yang tidak mempunyai jamban yang layak,” jelasnya.

Kegiatan monev ini diakhiri dengan diskusi antara seluruh peserta mengenai langkah dan aksi yang dapat dilakukan untuk intervensi stunting di Kota Payakumbuh. Dengan semangat kolaborasi dan komitmen yang kuat, Pemko Payakumbuh optimis dapat menurunkan angka stunting sesuai target yang telah ditetapkan. (tpk)

Berita Terkait

Pemko Payakumbuh Sambut Rakerda IV IWAPI Sumbar 2025, Tegaskan Komitmen Dukung UMKM Perempuan
Sekolah Jadi Garda Depan, Pemko Payakumbuh Libatkan Dunia Pendidikan Tangani Darurat Sampah
A Week in Harau Valley Payakumbuh, and the Puzzle of Minangkabau Matriarchy
Wisatawan Italia Terpukau Budaya Matrilineal Minangkabau, Diskusi Hangat di Payakumbuh
Italian Traveler Fascinated by Matrilineal Minangkabau Culture During Visit to Payakumbuh
38 Tahun Mengabdi, BPBD Kota Payakumbuh Lepas Syafrizal dalam Kegiatan Pelatihan Tanggap Darurat Bencana
LKKS Payakumbuh Tegaskan Komitmen Dukung Pemerintah dalam Kesejahteraan Sosial
Indeks RB Naik, Pemko Payakumbuh Siapkan Langkah Strategis 2025

Berita Terkait

Rabu, 2 Juli 2025 - 22:47 WIB

Pemko Payakumbuh Sambut Rakerda IV IWAPI Sumbar 2025, Tegaskan Komitmen Dukung UMKM Perempuan

Kamis, 19 Juni 2025 - 00:02 WIB

Sekolah Jadi Garda Depan, Pemko Payakumbuh Libatkan Dunia Pendidikan Tangani Darurat Sampah

Kamis, 12 Juni 2025 - 13:09 WIB

A Week in Harau Valley Payakumbuh, and the Puzzle of Minangkabau Matriarchy

Rabu, 4 Juni 2025 - 18:13 WIB

Wisatawan Italia Terpukau Budaya Matrilineal Minangkabau, Diskusi Hangat di Payakumbuh

Rabu, 4 Juni 2025 - 18:09 WIB

Italian Traveler Fascinated by Matrilineal Minangkabau Culture During Visit to Payakumbuh

Berita Terbaru

Bupati / Wakil Bupati Lima Puluh Kota

Pemkab Lima Puluh Kota Gelar Salat Istisqa, Ikhtiar Hadapi Kemarau Panjang

Sabtu, 5 Jul 2025 - 17:36 WIB